@ (11)

748 77 38
                                    

°

[ Sad ]

°

Belum berlayar aja udah dapat goncangan, enaknya di karamin sekalian aja yaa...?

Command kalean akan menyelamatkan yeonbin huhuuuuu ><

....

Jadi pas hueningkai dan beomgyu pulang habis njemput taehyun , mereka mendapati penampilan soobin kayak orang habis kena musibah gitu...

Walaupun pertama ngiranya Slenderman.

" Bang Brian? kenape Lo? "
Tanya hueningkai hati-hati.

Bukanya njawab soobin malah tersenyum
" Gakpapa kok , cuma nangis aja hottaru sailor Saturnus mati tuh... "
Alibi soobin.

" Hilih kintil "
Celetuk beomgyu.

" Gak diterima di kampus ya? "
Tebak Taehyun. Soobin kemudian menatap Taehyun kaget sebelum tatapan itu melembut.

Soobin tersenyum lembut
" Iya . Ditolak . Rasanya sakit banget "

" Ohh... Btw bang junni mana? Kok sendirian? Terus bang Brian tadi pulang sama siapa? "
Mungkin kalau beomgyu bisa menendang hueningkai sampai matahari , ia akan melakukannya.

Sedangkan yang ditanya cuma bengong, gak tau sejak kapan air matanya sudah membendung .

Karena tidak ingin terlihat lemah atau membuat mereka kawatir soobin memilih untuk pergi ke kamar
" Bang junni ada urusan bentar , dan gwe pulang Sama Septi pas ketemu di kamar mandi"

Yang ditinggal cuma saling menukar pandang.

Alibi benerr punya Abang ,batin hueningkai sambil tersenyum miris.

Hmmm.. bang junni , sekali bajingan tetaplah bajingan! . Unknown (?)

~~~

"Brian..."

" HUAAAAAAAAAAA!!! AKU CINTA KAMU EVAAAAAAAN !!"
Ha?

Apa?

Yeonjun gak salah dengar kan?

" Anjir kau bang! Ku kutuk kau jadi komedo biawak baru tau rasa Lo! "
Rupanya soobin kaget guys, dia tidak serius dengan ucapannya.

Yeonjun menarik nafas pelan , dia juga baru ingat kalo soobin orangnya kagetan.

Yah saat ini mereka berdua berada di ruang tengah. Hanya ber'dua'.

Karena trio curut lagi sekolah, walaupun ditengah-tengah Corona mereka gak pernah absen :v

" Oh iya bang bagaimana kalo Lo nembak Evan nanti sore!! "
Belum sempat yeonjun membuka mulut , udah di sembur dulu sama soobin.

Tunggu?

Bentar-bentar??

Sedetik kemudian yeonjun dapat mencerna ucapan soobin barusan.
" Emang Lo udah punya ide gitu?"
Sedangkan yang ditanya mengangguk mantap.

" Kalo ditolak gimana? "
Tanya yeonjun. Sambil mendudukkan dirinya di samping soobin.

" Bang junni gak perlu kawatir , gwe siap jadi sandaran Lo "
Ucap soobin percaya diri. Tapi Yeonjun malah merasa makin bersalah .

" Emm.. brian sebenernya gwe kesini mau ngomong sesuatu sama Lo"

" Mau ngomong apa bang ? "

" Gwe mau minta maaf sekali lagi karena gak bisa mbalas perasaan Lo, terus.... "
Yeonjun nggantungin ucapannya.

°• BigHit family •°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang