2

3.8K 55 3
                                    


"Axel udah dewasa pa,jadi axel berhak milih calon istri sendiri"Wajahnya kini terlihat tidak bersahabat,bagaimana mungkin papanya menjodohkan dia tanpa sepengetahuan axel,ini tidak masuk akal.lagian dijaman sekarang tidak ada lagi perjodohan seperti itu.sangat KONYOL

"Tidak ada penolakan axel,dan lusa kita akan bertemu dengan keluarga troy"

"Axel tidak mau,lagian axel udah punya kekasih"axel memalingkah wajah kearah lain.ia memang belum mengenalkan kekasihnya kepada orang tuanya

"Papa tidak mau tau axel,perjodohan ini harus tetap dilaksanakan"suara prison mulai menajam

"Tidak"axel tetap kekeuh membantah perjodohan itu."KAU MAU BUAT KELUARGA KITA MALU KARNA TIDAK BISA MENEPATI JANJI KAKEK MU ITU AXEL"suara prison kini meninggi.axel hanya diam saja,ia malas harus berdebat dengan papanya itu.prison langsung pergi memasuki kamarnya.keputusannya sudah bulat,tidak ada yang bisa membantahnya lagi

"Ma...axel ga mau,mama ngerti axel kan"Kini harapannya hanya fany,mamanya

"Mama ngerti sayang,tapi mama juga tidak bisa membantah papa mu"fany mengelus lembut bahu axel

"Axel ga kenal sama calon axel,gimana bisa axel nikah ma"Axel semakin frustasi.ini konyol,sangat konyol bahkan."axel juga udah punya kekasih dan axel cinta sama dia ma"fany hanya diam saja,ia merasa iba kepasa putranya itu.

Axel berjalan menuju ke kamarnya,perjodohan sialan ini benar benar konyol,ia sungguh muak.ia tidak bisa meninggalkan kekasihnya untuk menikah dengan perempuan itu.tapi keputusan papanya memang sudah tidak bisa dibantah

~~~

"CLARISA CEPATLAH SAYANG....."

laura berteriak dari ruang tamu,putrinya itu begitu lama dan sebentar lagi mereka akan telat

Clarisa segera turun ketika mendengar momnya berteriak dari bawah.ya,setelah seharian berpikir akhirnya clarisa setuju dengan perjodohan ini,ia tidak tega melihat momnya bersedih.dan apapun yang terjadi nanti,dia akan menerimanya.hari ini mereka akan bertemu dengan keluarga prison di sebuah restoran yang sudah di tentukan

"Wahh.....anak dad terlihat sangat cantik sekali"Bagaimana tidak cantik,clarisa memiliki manik mata abu abu muda,bibir tipis seperti momnya,hidung yang mancung yang turun dari dadnya,kulit putih,rambut lurus sepunggung,dan ditambah dengan penampilannya sekarang,dengan dress warna cream selutut dan high healss dengan warna senada,sedikit polesan make up dan dengan rambut yang digerai,benar benar sangat cantik

"Dad...jangan begitu,clarisa jadi malu"Clarisa pura pura cemberut akibat dadnya berkata seperti itu.mom dan dadnya bahkan sudah tertawa geli melihat tingkah putri semata wayang mereka.clarisa memang kadang kadang seperti anak anak ketika sedang bersama orang tuanya,tapi ketika diluar dia cenderung pendiam dan tertutup

"Ayo berangkat,kita sudah terlambat"ucap dadnya

"Kau tidak perlu gugup sayang"laura kini memegang lengan clarisa,putrinya itu terlihat sangat gugup.clarisa menarik nafasnya untuk menghilangkan rasa gugupnya itu.setelahnya mereka bertiga langsung bergegas menuju ke mobil dan membelah jalanan kota yang begitu padat

~~~

"Maaf kami terlambat"Ucap troy sambil berjabat tangan dengan prison

"Tidak masalah,silahkan duduk"ucap prison ramah

"Terima kasih"

"Apa kabar ra?"ucap fany mamanya axel saat mereka semua sudah duduk

"Baik,kamu gimana kabarnya?"laura bertanya kepada fany.mereka memang sudah saling kenal dari dulu,sejak suami mereka bekerja sama dalam bisnis

"Baik juga,wahh.......clarisa kamu cantik banget sayang"ucap fany sambil menatap clarisa.fany tidak berbohong,memang clarisa sangat cantik.tidak hanya cantik,clarisa juga anaknya baik,tidak salah lagi untuk dijadikan menantu dikeluarga prison

"Makasih tante,tante juga ga kalah cantik sama clarisa"ucap clarisa sambil tersenyum.mata clarisa kini tertuju pada pria yang ada dihadapannya ini,tubuh yang tinggi,hidung mancung,kulit putih,manik mata berwarna hazel,dibalut jas hitam,sangat sempurna.clarisa tidak dapat menepis kenyataan bahwa calon suaminya itu tampan.

Fany menyikut putranya itu yang sibuk dengan ponselnya,dasar anak itu,di pertemuan seperti ini malah sibuk sendiri.axel yang disikut oleh mamanya pun menoleh kesamping,dan kemudian melihat kehadapannya,axel sempat terpaku melihat wanita didepannya ini.setelah beberapa detik beradu tatap,axel membuang tatapannya kearah lain

"Clarisa kamu setuju kan sayang?"walaupun orang tuanya sudah mengatakan setuju,fany juga perlu menanyai langsung kepada clarisa.Dengan ragu clarisa menjawab setuju

"Kamu setuju kan sayang?"kini fany bertanya kepada axel

Axel hanya mengangguk kepala saja

"Bagaimana jika acara diadakan lebih cepat?"clarisa menatap momnya,lebih cepat tidak baik mom 'batin clarisa'.bukannya apa apa,hanya saja laura takut jika berlama lama clarisa akan berubah pikiran nantinya

"Tentu saja, bagaimana jika tiga hari lagi,biar semua keperluan kami yang urus"ucap prison

"APA"clarisa benar benar terkejut,tiga hari lagi?bagaimana bisa secepat itu.mengapa mereka tidak memberikan lebih banyak waktu untuk ia kenal dengan axel.ohh sungguh nasib yang malang clarisa.berbeda dengan axel yang biasa saja ketika mendengar itu.'apa dia tidak keberatan?' batin clarisa

"Baiklah,memang kalau lebih cepat akan lebih baik"ucap troy

"Besok kalian bisa langsung fitting baju pengantin,biar yang lain lain kami yang urus"ucap fany

Clarisa hanya bisa pasrah saja,tiga hari begitu cepat.dan bahkan tiga hari tidak cukup untuk mereka saling mengenal.bagaimana hubungan mereka nanti,tidak ada yang tau.

***


Note :

Jangan lupa di vote:*

Makasih buat kalian yang udah baca❤️
See you soon....

Husband Is BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang