6

3.3K 56 5
                                    


Setelah berjalan jalan dengan vio,axel kembali ke apartemen.ia melihat makanan yang sudah ditata rapi di meja makan,tentu saja clarisa yang memasak.tapi di mana wanita itu

Saat axel ingin memasuki kamarnya ia tidak sengaja melihat pintu kamar clarisa terbuka.axel berjalan ke arah kamar clarisa,ia melihat wanita itu rupanya sudah tertidur.axel berbalik dan menutup pintu.dasar wanita ceroboh,bisa bisanya ia tidak menutup pintu.mereka tidak pernah saling mengobrol layaknya sepasang kekasih walaupun tinggal satu apartemen.

Cahaya matahari membangunkan axel dari tidurnya.jam menunjukkan pukul 08.05.ia bangkit menuju kamar mandi bersiap berangkat ke kantor.saat ingin mengambil tas axel melihat clarisa didapur dengan begitu banyak makanan diatas meja.'kenapa wanita itu masak begitu banyak' batin axel

Mendengar langkah axel,wanita itu berbalik."mama tadi telfon,katanya bentar lagi mau kesini" clarisa melanjutkan kegiatan merapikan peralatan dapur yang baru saja ia gunakan.

Axel mengurungkan niatnya ke kantor karna sebentar lagi mamanya akan kesini,dia pasti akan diomeli karna ke kantor,padahal papanya sudah menyuruh axel libur.

Ting...tong...

Clarisa baru ingin berjalan membukakan pintu,tapi axel sudah lebih dulu membukanya.fany langsung saja memeluk putranya itu,sudah beberapa hari ini ia tidak melihat axel,karna mereka tinggal di apartemen.

"Loh kamu mau ke kantor,udah rapi begitu"fany yang memperhatikan anaknya itu sudah rapi dengan setelan kantornya.axel lupa mengganti pakaiannya sebelum membuka pintu tadi.ia harus berpikir alasan apa yang akan diberikan kepada mamanya ini.

"Ada rapat penting di kantor hari ini,tapi karna mama mau ke sini axel udah batalin rapatnya"axe berbohong,ia ke kantor bukan karna ada rapat,melainkan ia malas berada di apartemen

"Oh...jadi kalau mama gak datang,kamu bakalan ikut rapat dan ninggalin clarisa sendiri"fany menyipitkan matanya

"Bukan gitu ma"sepertinya axel kurang tepat memberi alasan kepada mamanya ini.

"Menantu mama mana?"fany memutar matanya mencari keberadaan clarisa.setelah acara pernikahan mereka tidak pernah bertemu lagi,fany bukannya tidak mau berkunjung,tapi ia sibuk menemani suaminya keluar kota untuk urusan bisnis.

"Di dapur,lagi siapin sarapan"axel berjalan menutup pintu apartemen.fany langsung berjalan ke arah dapur menemui menantunya itu."kamu apa kabar sayang"ucapnya memeluk clarisa

"Clarisa baik ma,mama gimana kabarnya?"clarisa balik bertanya sembari melepas pelukan mereka dan membawa fany ke meja makan

"Sehat sehat aja"mereka bertiga sudah duduk di ruang makan."axel gimana sikapnya sama kamu sayang?"fany melirik ke arah axel.axel yang dilirik hanya memutar matanya males.dia bukan penjahat yang akan melukai clarisa.

"Baik kok ma"clarisa tersenyum ke arah fany.clarisa hanya asal menjawabnya.baik dari mananya,mereka saja tidak pernah berinteraksi satu sama lain.clarisa tidak tau apa yang dilakukan axel kecuali pergi ke kantor,begitupun dengan axel.mereka sama sama tidak tau apa yang dilakukan pasangannya sehari hari.

"Kalau gitu mama pamit dulu,ada acara sama klien papa di kantor"setelah selesai satapan ia langsung pamit pulang "Hati hati ma"ucap clarisa.setelah fany pulang clarisa segera ke dapur mencuci piring,sedangkan axel beranjak ke kamarnya.dari tadi ia menerima beberapa pesan dari vio tapi tidak mungkin membalas karna ada mamanya.wanita itu meminta axel untuk menemaninya berbelanja di mall.

Setelah selesai di dapur clarisa berjalan menuju kamarnya.tapi langkahnya terhenti ketika mendengar axel sedang berbicara dengan seseorang

"Tadi mama di sini,jadi tidak mungkin aku membalas pesan mu"

"Aku akan segera kesana"

"Iyaa..."

Clarisa buru buru masuk ke kamarnya,takut kalau axel melihatnya sedang menguping.memang tidak sopan,tapi rasa penasaran clarisa tidak bisa berkompromi.

~~~

Clarisa baru saja selesai bersiap siap,karna tadi kakaknya menelpon ingin mengajak clarisa jalan jalan. setelah menikah clarisa tidak pernah keluar dari apartemen.ia merasa bahagia diajak oleh kakaknya.semenjak kenan ke london,clarisa sangat jarang keluar untuk sekedar jalan jalan.

Clarisa bergegas menuju ke loby,pasti kakanya sudah menunggu disana.ia merasa sangat bahagia punya sosok kakak yang sangat menyayanginya.

"Mengapa kau lama sekali"clarisa hanya menampilkan senyumnya saja ketika mendengar pertanyaan sang kakak.

Setelah 15 menit menempuh jalanan,kini mereka sudah sampai di sebuah danau.tempat yang dulu sering mereka kunjungi kala merasa bosan atau sedih.

"Kapan kau akan kenalkan aku pada suami mu itu?"kenan kini duduk diatas rumput kecil di pinggir danau itu

"Makanya kau harus sering ke apartemen supaya kenal sama axel"clarisa ikut duduk disamping kenan.

"Kau kan tau,aku sekarang harus mengurus kantor"clarisa tau,tapi kan tidak harus 24 jam kakaknya itu dikantor terus.seketika clarisa merasa rindu ke kantor.bukannya tidak mau bekerja,hanya saja orang tua nya melarang clarisa bekerja karna ia sudah menikah.mereka bilang akan lebih baik kalau ia mengurus rumah tangga saja.clarisa tidak ingin bembantah orang tuanya.

Hari sudah semakin gelap,mereka belum juga ingin kembali.begitu banyak hal yang clarisa ceritakan kepada kakaknya.tunggu...apakah ia harus memberi tau axel kalau dia akan pulang terlambat.'tapi percuma saja aku memberi tau pria itu,dia juga tidak peduli' batin clarisa.

Setelah beberapa jam bercerita,mereka segera kembali karna malam semakin larut.tidak baik juga untuk clarisa pulang larut malam.setiba di apartemen clarisa tidak melihat axel,mungkin saja dia belum kembali.'kemana pria itu pergi setiap hari?' batin clarisa.ah sudahlah kenapa juga ia harus memikirkan kemana axel pergi,itu bukan urusannya.

Sebelum tidur clarisa sempat membuat nasi goreng untuk axel,mungkin saja pria itu akan makan nanti. ia memiliki tanggung jawab sebagai istri axel,walaupun pria itu tidak peduli padanya.setiap pagi clarisa selalu membuatkan sarapan untuk axel,begitu juga ketika siang dan malam,tapi axel tidak pernah makan.

***

Note :

Jangan lupa vote and koment guys:*

Please jangan jadi sillent readers🤐

Buat kalian yang masih setia ngebaca cerita ini makasih banyak❤️

See you next part guys.....

Husband Is BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang