Jika ada orang yang tidak bertanggung jawab, tandanya orang itu selalu lari dalam masalah.
-Starla Adryana Zerryll.
__________________________________________________Starla POV.
Hari ini hari pertama gua menjadi pembantu si dakjal. Dengan muka kesal gua berjalan ke arah kelas dengan kaki di hentak-hentakin.
"Kenapa?" Tanya Raya yang lewat di depan gua.
"Hari pertama gua," Jawab Gua singkat, Raya yang mengertipun menganggukkan kepalanya.
"Semangat!" Ucap Raya tersenyum. Membuat gua kembali semangat. Raya emang senyum ke orang yang menurut dia peduli sama dia, makanya Raya jarang sekali senyum.
"Lo mau kemana?" Tanya Gua.
"Perpus." Raya pergi berjalan meninggalkan gua. Gua pun melanjutkan perjalanan dengan semangat.
"Kenapa lo senyum-senyum?" Tanya Sella yang ada di depan meja gua.
"Semangatin dong. Temennya hari pertama jadi pembantunya sih Dajal bukannya di semangatin!" Gua menatap mereka berdua. Gua emang udah dapet pekerjaan, ralat karna Gua emang udah kerja mulai dari kelas 9 SMP.
"Semangat La! Eh btw, nanti pintain id line angkasa dong!" ucap Sella yang bergelayut manja sambil menunjukkan puppy eyes nya.
Bukannya imut malah bikin orang eneg Sell.
"Pinta aja sono. Kelas dia di samping tinggal jalan beberapa langkah doang," Gua melepaskan tangan Sella yang memegang tangan gua.
"Mending kita aja yang minta Sel, Ayo!" Dian pergi ke kelas sebelah dengan menarik tangan Sella.
"Yaudah Sono! Hushh hushh." Gua mengusir kedua anak kudanil itu.
Tak lama kemudian Sella dan Dian datang dengan muka lesu. Gua tau pasti ga bakal di kasih sama sih Angkasa.
"Di kasih ga?"
"Ga." ucap mereka kompak.
"Pasti lah. Lo yang minta coba gua," Gua tersenyum sombong.
"Coba Sono lo." Dian menoyor kepala Gua pelan.
"Liat nih nanti gua balik senyum gua mengembang,"
"Gaya Lo mengembang, kaya taik noh mengelambang di kali," Sella berkata.
"Jorok banget Lo!" Seru Gua yang merasa geli.
"Yaudah Sono katanya Lo mau ke kelas sebelah!" Dian mendorong Gua.
"Pelan-pelan dong bagong!" Gua menatap tajam Dian.
Gua pun berjalan ke arah kelas si Angkasa, "Ada Angkasanya ga ka?" Gua bertanya kepada cewek yang ada di depan pintu.
"Ada, mau gua panggilin?" Tawar Cewek itu.
"Makasih ya ka." cewek itu pun memanggil Angkasa.
"Iya De."
Taklama kemudian Angkasa datang. "Eh malah lo yang nyamperin gua," Angkasa merangkul tangannya di pundak Gua.
Berat banget nih tangan, sabar Laa kita harus bersikap lembut dulu.
"Bagi id line lo dong, biar enak lebih gampang kalo lo manggil gua"
"Mana hp Lo?"
"Nih" Gua menyodorkan Smartphone iPhone 11 Pro Max.
KAMU SEDANG MEMBACA
Astrophille✓
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.] [PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT⚠️] Ini kisah cerita tentang percintaan, perkeluargaan, persahabatan, bahkan penghianatan. Cerita ini berawal dari gadis cantik yang berumur 16 tahun kelas 11 IPA...