•1•

580 20 2
                                    

"Aku tidak yakin. Sungguh." Ucapku.

"Gwaenchana, Runa-ya. Semuanya akan baik-baik saja." Aeri meyakinkanku.

"Benarkah? Baiklah, bantu aku mencobanya."

***

"Oke. Runa, kau hanya perlu mengikuti apa yang daddy-mu inginkan. Tentunya keinginan yang sewajarnya. Ingat, kau menjadi sugar baby untuk biaya ujian kelulusan. Jadi kalau dia memintamu memuaskan kebutuhan biologisnya usahakan untuk menolak." Aeri sudah seperti memberi petuah padaku mengenai pekerjaan ini.

Oh, apakah ini bisa disebut pekerjaan?
Tentu, ini menghasilkan uang.
Banyak dan dalam sekejab.

"Arraseo. Cepat daftarkan aku!"

"Kau tenang saja. Kau sudah kudaftarkan. Dan kita tinggal menunggu daddy mana yang memilihmu. Aku yakin kau dapat yang terbaik, Runa-ya. Aku juga akan bantu pilihkan yang hampir sama seperti Tae oppa." Katanya.

Taehyung maksudnya. Kim Taehyung. Sugar daddy Goo Ae Ri. Namun mereka justru benar-benar menjadi sepasang kekasih.

Oke, lupakan. Ini tentangku. Min Runa. Gadis asal Gwacheon yang merantau ke Seoul. Apa sebaiknya aku beri tahu alasanku melakukan perkerjaan ini? Baik, aku beri tahu. Orang tuaku meninggal di Gwacheon saat aku sekolah menengah pertama. Mereka terlibat dalam kecelakaan beruntun lalu tewas ditempat. Sejak saat itu aku diadopsi oleh orang tua sahabatku--Goo Ae Ri-- sungguh, mereka seperti orang tua kandungku. Aku dan Aeri sudah sangat dekat sejak kami masuk taman kanak-kanak. Kami pun tetangga di Gwacheon. Namun, saat masuk sekolah menengah atas, aku memutuskan untuk pergi ke Seoul. Memang tujuanku kesini untuk sekolah. Ya, kalian pasti tahu bagaimana kejamnya Seoul untuk perantau sepertiku. Harus bekerja paruh waktu untuk membiayai sekolahku. Aku tidak mau lagi membebani Paman Goo dan Bibi Goo. Mereka sudah terlalu baik.

Awal datangku ke Seoul, aku diterima untuk bekerja paruh waktu di sebuah cafe. Hanya sebagai pelayan. Gajinya tidak terlalu besar. Hanya cukup untuk bayar uang sewa apartement kecilku dan segala tagihan lainnya. Tapi aku menikmatinya. Hingga tiba-tiba Aeri datang menyusulku ke Seoul. Untuk menemaniku katanya. Kami tinggal bersama dan dia pun melanjutkan sekolahnya ditempat yang sama sepertiku--kami sudah kelas 11 saat itu-- ia pun mulai bekerja juga. Iya, menjadi sugar baby. Dan parahnya aku baru tahu saat kami berada diawal tingkat akhir sekolah. Memang sialan anak itu. Untung sahabatku.

Tapi yang tak kusangka. Aeri dan Tae oppa sepertinya serius menjalani hubungan. Pasalnya, saat liburan kenaikan kelas mereka pergi berlibur ke Gwancheon untuk bertemu dengan orang tua Aeri. Meminta restu untuk berpacaran sepertinya.

Ah, sudahlah. Panjang sekali ceritaku. Terimakasih ya sudah mau mendengarkan.

I Purple You💜

Haiiii!
Vote dan Commentnya juseyoo:)
Follow akun wattpad ini yaa @krimyluv
Sama akun aku(author) @kristianamd
Annyeong!♡

Bunnie Daddy•jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang