Jiyong masuk ke dorm dan mencari Seungri, manager Seungri sedang didapur membuat susu dan mungkin itu untuk Seungri.
"Hyung dimana Seungri?" Tanya Jiyong dan manager Seungri hanya menunjuk kamar mereka (nyongtory).
Jiyong membuka perlahan pintu kamar mereka dan menemukan Seungri yang sedang tidur, dia menyembunyikan tubuhnya dibalik selimut.
"Seungri?" Panggil Jiyong pelan lalu berjalan mendekati ranjang.
"Ri?"
"Eung? Aku mengantuk..." racau Seungri membuat Jiyong terkekeh karena suara lucu Seungri.
"Ri... ini hyung..."
"Hyung? Bagaimana keadaanmu?" Ucap Seungri parau lalu menghadap Jiyong.
"Sudah tidak sakit maknae..."
"Hyung yang lain sudah pulang?"
"Mereka makan malam diluar, kau mau makan apa?"
"Hyung... Aku ingin makan bubur saja... tubuhku sakit... badanku terasa tidak enak..."
"Ya sudah, hyung belikan dulu ya? Hyung suruh manager hyung..."
Jiyong pun menyuapi Seungri meskipun lemah tapi Seungri terlihat lahap memakan buburnya.
"Besok kita pergi ke rumah sakit jam 10." Ucap Jiyong dan Seungri tersenyum menggenggam tangan Jiyong.
"Terimakasih hyung... Aku selalu merepotkanmu, aku sering membuatmu khawatir... Dukung aku hyung..." Jiyong tidak menjawab tapi malah menangis terisak Seungri hanya menatap Jiyong dan mengusap tangan Jiyong lembut.
"Jangan menangis... Jangan menangis hyung..." Seungri ikut menangis.
"Aku harus apa? Katakan! Bahkan aku tidak bisa membantumu... Leader macam apa aku ini..."
"Bagiku kau hebat hyung... Apapun yang kau lakukan itu keren... Kau-" ucapan Seungri terhenti saat perutnya kembali sakit.
"Ri?" Jiyong panik saat Seungri meringis kesakitan.
"H-Hyung... perutku sakit..." Seungri menggulung tubuhnya dan menendang-nendang selimutnya.
"Ri...Ri... Hyung!! Manager hyung!!" Teriak Jiyong panik.
"Ada apa Ji? Seungri!!" Manager hyung ikut panik saat melihat Seungri menggulung tubuhnya dan berteriak kesakitan.
"Dokter! Panggilkan dokter hyung!!" Jiyong sangat panik.
"Hyung... sakitt..."
Tidak lama kemudian dokter pun datang dan memberikan injeksi pada Seungri. Youngbae dan TOP datang terkejut saat melihat Seungri yang sudah diinfus dan masih merintih kesakitan.
Setelah dokter pergi, Youngbae dan TOP masuk ke kamar untuk mengecek kondisi Seungri tapi Seungri memilih tidur daripada menemui hyung-hyungnya.
Sementara Daesung sedang menemui Taecyeon dan Chansung mereka minum bersama dan bersenang-senang.
"Harusnya kau menyingkirkan Seungri Dae, kau tau kan bagaimana hyungmu terhadap Seungri? Mereka melupakanmu Dae!" Ucap Chansung dan diangguki oleh Taecyeon.
"Tapi dia maknaeku..."
"Jika Seungri pergi, kau akan jadi maknae Dae dan semua hyungmu akan mencintaimu! Cintamu tidak akan terbagi!" Taecyeon menambahkan.
"Terkadang aku merindukan Seungri..."
"Babo! Dia hanya benalu Dae!"
Selama perjalanan pulang Daesung masih kepikiran dengan ucapan Chansung tadi, dia sedikit mabuk dan saat masuk ke dorm dia bertemu Jiyong yang sedang berada di ruang tamu.
"Darimana saja?" Tanya Jiyong dingin.
"Aku bertemu temanku hyung.."
"Kau mabuk ya?"
"Sedikit hyung..."
"Daesung! Maknaemu sakit! Kau malah party diluar?"
"Hyung! Kau pikir aku peduli? Dari awal debut aku peduli dengan Seungri tapi apa? Apakah Seungri peduli denganku hyung? Tidak, dia mengabaikanku dan lebih bersenang-senang dengan teman-temannya kan?"
"Aku tidak menyangka Daesungku seperti ini..." Jiyong mulai meneteskan air matanya.
"Cukup hyung! Aku tau kalian tidak mencintaiku, kalian hanya mencintai Seungri!"
"Daesung... Kami mencintaimu... Tidak ada yang kami bedakan!"
"Perbedaan itu bisa dilihat ketika aku sakit hyung, kau hanya memberiku obat tanpa menyiapkan makan untukku... Seungri? Kalian begitu panik sampai terjaga hingga pagi hanya untuk menjaganya!"
"Daesung kau mabuk ayo ke kamar..." Youngbae tiba-tiba datang dan menarik tangan Daesung membawanya ke kamar.
