Hiiii I'm back!!!
Siapa rindu ceritakuuu???
Skuuttt happy reading ❤.Jiyong menemui dokter yang menangani Seungri sebut saja dokter Song di ruangannya karena kemarin malam dokter Song menyuruhnya untuk menemui dirinya tapi Jiyong sedang ada panggilan di YG.
"Ji... Ada kabar baik untukmu dan juga Seungri..." ucap dokter Song membuat Jiyong penasaran dan mendengarkan dokter itu dengan seksama.
"Apa itu dokter?"
"Setelah aku membicarakan penyakit Seungri dengan dokter di rumah sakit lain, Seungri bisa mendapatkan donor hati dan kemungkinan besar 80% Seungri bisa sembuh tapi masalahnya kanker itu sudah menyebar ke usus Seungri saat ini kami akan berusaha membersihkan kanker itu dari usus Seungri." Mendengar penjelasan dokter Jiyong bisa tersenyum lega.
"Dokter bagaimana Seungri bisa mendapat donor hati? Apakah hati saya bisa didonorkan?"
"Kanker di liver Seungri sudah mencapai 50% itu artinya dia harus mendapatkan donor hati utuh..."
"Lalu bagaimana dokter?"
"Kita harus mencari pendonor hati untuh untuk Seungri, kami akan sekuat tenaga membantu Seungri untuk menghentikan penyebaran kanker itu..." tiba-tiba Jiyong bersimpuh dihadapan dokter membuat dokter itu tak sampai hati melihat Jiyong yang bersimpuh dihadapannya dengan sedikit isakan dari bibirnya.
"Tolong dokter... Tolong lakukan yang terbaik untuk Seungri..." Ucap Jiyong dengan suara serak, dokter itu hanya mengangguk dan menyuruh Jiyong untuk bangun.Sementara itu Seungri merasa bosan di kamarnya, Jiyong tidak kunjung kembali. Youngbae bisa datang malam nanti sedangkan DaeTop tidak bisa datang hari ini. Dia pun memutuskan untuk berjalan-jalan disekitar kamar rawatnya sambil membawa infusnya, Seungri melihat kamar Taehyun dan diapun menuju kesana tapi Taehyun tidak ada didalam akhirnya dia pergi ketaman dan Seungri tersenyum saat melihat Taehyun bersama ibunya disana. Tapi kali ini beda, pertama kali Seungri bertemu Taehyun disini dia terlihat semangat berlari-larian dan sekarang Taehyun hanya terduduk lemas di kursi roda sambil menatap orang-orang yang sedang lewat.
"Taehyunie~" panggil Seungri dan ibu Taehyun menoleh lalu menghapus air mata di pipinya. Ibu Taehyun memperhatikan Seungri dari atas sampai bawah lalu tertuju pada tangan Seungri yang diinfus.
"Kamu kenapa?" Tanya ibu Taehyun pada Seungri.
"Oh... yang kudengar liver ku mengalami pembengkakan ajhumma... " ucap Seungri.
"Astaga... sekarang bagaimana?"
"Sudah mendingan ajhumma..." jawab Seungri sambil menyentuh perutnya. Ibu Taehyun kembali menatap Taehyun yang sedang menatap Seungri sendu. Seungri menyentuh pipi Taehyun lembut tapi anak itu tidak bereaksi dan hanya menatap Seungri tajam.
"Seungri..." Jiyong tiba-tiba datang dan Seungri langsung berpamitan untuk kembali ke kamar.Sesampainya di kamar, Seungri terlihat cemberut dan tidak bicara sedikitpun dengan Jiyong.
"Hey kenapa cemberut seperti itu eoh?"
"Aku ingin pulang hyung..."
"Tidak bisa Ri... Kau boleh pulang saat livermu sudah tidak bengkak..." Jiyong membelai rambut Seungri lembut.
"Tapi hyung... Liverku sudah tidak bengkak tuh lihat..." Seungri membawa tangan Jiyong untuk menyentuh perutnya.
"Iya... Tapi belum pulih sepenuhnya kan?"
"Hmm... Aku bosan hyung..."
"Annyeong~~" Youngbae datang sambil membawa banyak makanan tapi Seungri masih tetap cemberut.
"Loh maknae? Wae? Kok cemberut? Ada apa? Apa Jiyong hyung mengganggumu? Agar aku pukul dia...." Ucap Youngbae sambil menepuk pipi Seungri pelan.
"Aku tidak mengganggunya... maknae kesayanganmu itu minta pulang padahal dia dalam masa pemulihan!" Omel Jiyong sedangkan Seungri semakin mempoutkan bibirnya. Youngbae hanya mendengus dan mengacak rambut Seungri lalu meninggalkan keduanya entah kemana dia.Tidak lama kemudian, Youngbae datang bersama dua orang suster dan langsung membereskan barang-barang Seungri. Dan suster-suster itu mengganti pakaian Seungri dan melepaskan selang infus dari tangan dan perut Seungri.