Hi guys maaf kemarin aku bilang bakal update malam tapi karena ketiduran aku update nya skrg... Thankyou for your support I feel better now :)❤
Jiyong dan Daesung kembali ke dorm pukul 8 malam dan disambut oleh TOP dan Youngbae di ruang tamu. Tapi yang dicari Jiyong tentu saja Seungri dia pun segera bergegas ke kamar Seungri tapi dicegah oleh Youngbae.
"Disini saja biarkan maknae istirahat..." Ucap Youngbae dan Jiyong pun mengiyakan lalu ikut mengobrol dengan anggota yang lain.
Tiba-tiba Seungri menghampiri mereka dengan wajah pucat dan lemah sekali. Dia berjalan linglung dan seperti menahan sakit.
"Hyung... Aku tidak berani sendiri..." lirih Seungri meraih tangan TOP yang terkedat dengan posisinya berdiri saat ini tapi dengan cepat Jiyong merangkul Seungri dan menyadari bahwa tubuh Seungri sangat panas.
"Ri... Astaga kau demam... Ayo ke kamar..." Jiyong memapah Seungri untuk kembali ke kamar Daesung pun mengikuti keduanya.
"Hyung... Seungri butuh apa?" Tanya Daesung dia sangat khawatir dengan keadaan Seungri saat ini.
"Dae ambilkan handuk dan air ya phali Dae tubuh Seungri sangat panas!" Jiyong terlihat panik.Beberapa saat kemudian Daesung datang sambil membawa handuk dan baskom berisi air. Jiyong pun menaruh handuk basah itu ke kening Seungri, Youngbae dan TOP ikut kedalam juga saat melihat Daesung yang dengan panik menyiapkan peralatan tadi.
"Ya ampun... panas sekali Ri..." ujar Jiyong sambil mengusap kepala Seungri lembut.
"Hyuung... Aku haus..." lirih Seungri dan TOP mengambil air minum dan membantu Seungri untuk meminumnya.
"Maknae kau lapar?" Tanya Youngbae tapi Seungri menggeleng.
"Ani hyung... kepalaku pusing dan... Perutku sakit hyung..." Seungri menggulung tubuhnya.
"Kita kerumah sakit ya Ri?" TOP menyentuh kaki Seungri tapi Seungri menolak.
"Aku tidak mau hyung... Aku hanya demam..." Tapi tiba-tiba tubuh Seungri bergetar hebat dan dia menggigil. Daesung yang menyadari itu segera mengambil selimut di lemari dan menyelimuti Seungri sebagai tambahan.Jiyong tidak bisa tinggal diam dia menyuruh Daesung dan Youngbae untuk menggendong Seungri dan menyuruh TOP untuk menyiapkan mobil dan membawa Seungri kerumah sakit.
Setelah sampai di rumah sakit, beberapa suster membawa Seungri ke emergency room dan semua anggota mengikutinya dari belakang. Saat melewati ruang inap, seseorang mencuri pandangan Jiyong ya dia adalah Taehyun yang sering diceritakan oleh Seungri. Dia berada di kursi roda bersama ibunya yang mendorongnya, Taehyun terus menatap Seungri kemudian beralih pada Jiyong.
Jiyong menghentikan langkahnya dan berjalan mendekat kearah Taehyun.
"Hi..." sapa Jiyong dengan nada datar.
"S-Seungri hyung?" Ucap Taehyun terbata-bata.
"Dia demam tinggi..." Jiyong mulai menangis.
"H-Hyung... W-wae?" Taehyun terkejut saat tiba-tiba Jiyong duduk berlutut dan menangis keras disana. Dia tidak mampu mengucapkan apapun, yang dia bisa hanya menangis kencang disana sampai seseorang membangunkannya dan memeluknya.
"Dokter Song mencarimu Ji..." Ucap Youngbae. Sebelum pergi meninggalkan keduanya Youngbae berpamitan kepada mereka.Saat diruangan Seungri, mereka mendengarkan penjelasan dokter Song bahwa liver Seungri mengalami pembengkakan lagi dan itu membuat Seungri demam tinggi. Dan dokter meminta agar Seungri dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
Daesung dan TOP tidur disofa kebetulan di ruangan itu ada dua sofa sehingga mereka memutuskan untuk bermalam di rumah sakit. Youngbae dan Jiyong sedang mengobrol di samping Seungri. Melihat Seungri bergerak mereka pun mendekati Seungri dan mengelus kepala Seungri lembut.
"Seungri?" Panggil Jiyong lembut tapi Seungri hanya mengalihkan pandangannya ke arah tembok.
"Hey maknae? Ada apa?" Tanya Youngbae yang khawatir melihat Seungri mulai menangis.
"Hyung..." suara Seungri serak.
"Ri... Kenapa? Ada yang sakit?" Jiyong mulai duduk di ranjang Seungri dan mengusap kepala Seungri.
"Maafkan aku hyung..." lirih Seungri sambil terisak.
"Minta maaf untuk apa maknae?" Goda Youngbae.
"Jika hyung lelah, hyung boleh pulang... Aku tidak mau hyung merawatku seperti ini... Harusnya hyung menikmati kehidupan kalian tapi malah dihabiskan untuk merawatku..."
"Hey... Ri... Jangan berpikiran seperti itu arachi? Hyung tidak akan pernah melepaskan pandangan hyung terhadapmu sedetik saja..." Jiyong mencoba membuat Seungri tenang.
"Aku tau hyung lelah, aku tau itu hyung..." Seungri semakin menangis.
"Ri... Hyung tidak akan pernah lelah... untukmu..." Youngbae menahan tangisnya tapi tiba-tiba Seungri terbatuk dan mencengkeram perutnya sangat erat. Seungri menggeliat dan bergulung diatas ranjang.
"Ri... Ri... Hey tenangkan dirimu maknae!!" Teriak Youngbae dan Seungri masih memggeliat ke kanan dan kekiri dan menggigit bed covernya. Seungri terbatuk sambil memuntahkan darah dari mulutnya. TOP dan Daesung terbangun setelah mendengar keributan dan langsung memencet tombol darurat.
"Hyung... Apooo..." rintih Seungri sambil mencengkeram perutnya.Tidak lama kemudian dokter datang bersama beberapa suster yang kemudian menyuntikkan sesuatu ke lengan Seungri sampai Seungri lemah dan berhenti bergulung-gulung.
"Jangan biarkan dia banyak pikiran, dia terlalu stres..." Ucap dokter dan semua hyungnya hanya mengangguk tanda mengerti.
Keesokan harinya, Seungri terbangun dan tidak melihat hyungnya di ruangannya tapi masih ada jaket Jiyong dan tas Youngbae. Seungri duduk diatas ranjangnya dan kemudian keluar kamar untuk berjalan-jalan.
Saat Seungri baru saja keluar dari kamarnya, dokter dan suster berlarian ke kamar Taehyun. Seungri pun menghampirinya dan mengintip dari balik pintu, dia melihat seorang suster menyuntikkan sesuatu dan suster yang lain memeriksa layar monitor. Ibu Taehyun terlihat menangis di pojokan, Seungri meremat dadanya dan air matanya mulai berjatuhan tapi kemudian dokter dan suster terlihat lega dan layar monitor terlihat normal kembali. Seungri pun bisa bernafas lega dan kembali ke kamarnya, Jiyong pun masuk setelah Seungri.
"Ri? Kau sudah bangun?" Jiyong duduk disamping Seungri.
"Hyung... kapan aku bisa pulang?"
"Kenapa maknae? Kau harus dirawat dulu..."
"Aku ingin pulang hyung... Aku takut disini..."
"Seungri? Hyung bawakan pudding labu kesukaanmu~" Daesung tiba-tiba datang dan membawa satu kantong pudding.
"Hyung~~ gomawo~~"Seungri memakan puddingnya disuapi oleh Daesung, sore harinya Seungri diperbolehkan untuk pulang. Daesung dan Jiyong pun membawakan perlengkapan Seungri, Youngbae sudah pulang tadi pagi dan dia lupa jika dia membawa jacket.
Saat berada di kamar Taehyun, Seungri terhenti dan mengintip sedikit ke dalam kamar Taehyun. Disana dia terbaring lemah dengan oxygen mask yang menutupi wajahnya, suasanya hening hanya ada suara alat pendeteksi jantung. Seungri terdiam .
"Dia tidur ya Ri?" Tanya Jiyong.
"Eh? Iya hyung..."
"Ayo pulang Ri?"Sesampainya di rumah, semua hyungnya menyambut Seungri dengan hangat tapi Jiyong menyuruh Seungri untuk masuk ke kamar dan beristirahat.
Daesung masuk ke kamar Seungri dan mendapati Seungri masih duduk di ranjang dan menatap keluar balcony. Dia duduk di samping Seungri dan melihat pada jam dinding dan sudah pukul 9 malam.
"Kenapa belum tidur maknae?" Tanya Daesung.
"Belum mengantuk hyung... uhm... Dimana Jiyong hyung, hyung?"
"Dia ketiduran di sofa, mungkin dia lelah..." Ucap Daesung tapi Seungri malah merunduk sedih.
"Semua karena aku ya hyung... semua hyung termasuk Daesung hyung pasti lelah..." suara Seungri berubah parau.
"Hey~ tidak ada kata lelah bagi kami..." Daesung mensejajarkan posisinya dan menarik kepala Seungri pelan.
"Hyung..." Seungri merangkul lengan Daesung dan menyandarkan kepalanya pada pundak Daesung.
"Oh Seungri, kau sudah check internet?"
"Wae hyung?"
"Kau menang, 'The Cutest Maknae In The World' yang dibuat oleh tim KBS? mengalahkan Kyuhyun, Taemin dan..." ucapan Daesung tiba-tiba berhenti.
"Nugu hyung?"
"Uhm... Chan...Sung..." Daesung tiba-tiba gugup.
"Ah wae kau terlihat gugup saat menyebut nama Chansung? Dia temanmu kan?"
"Anyway, chukae maknaeyah~"
"Gomawo hyungie~~" Seungri semakin mempererat rangkulannya
Dan kini kaki kanannya pun menyilang di kaki kiri Daesung. Sepertinya mereka sudah sangat dekat."Seungri... Kau tau, meski usia kita berbeda satu tahun... Tapi aku selalu ingin menjagamu..." Ucap Daesung.
"Apa aku lucu hyung?"
"mwoyaaa? Tentu saja kau ini maknae~~"
"Apa hyung mencintaiku?"
"Kau adikku..."
"Hyung... kurasa tidak ada rasa canggung diantara kita kan hyung?"
"Geurae... Aku selalu ingin bersamamu..." Daesung menepuk pipi Seungri pelan.
"Geundae hyung..."
"Mwo?"
"Ani...ah...ssh..." Seungri tiba-tiba menekan perutnya.
"Wae? Apayo?" Tanya Daesung dan Seungri hanya mengangguk.Seungri mulai mengantuk saat Daesung mengusap-usap perut Seungri. Daesung tersenyum saat Seungri bersusah payah menahan matanya agar tidak tertutup.
"Yah... tidurlah gwaenchanna... waktu aku kecil ibuku melakukan ini ketika aku sakit perut..." Tidak ada jawaban dari Seungri dan Daesung yakin bahwa Seungri sudah tertidur sekarang.
Jiyong ingin masuk ke kamarnya dan Seungri tapi saat dia mendengar suara Daesung dia pun mengurungkan niatnya dan mengintip mereka dari pintu. Tidak terasa air mata Jiyong terjatuh dipipinya saat melihat kedekatan Daesung dan Seungri.