Seungwoo lagi duduk ngobrol sama Eunbi, berdua.
Udah entah sejak kapan mereka berdua gak ngobrol. Mereka udah pisah, tapi masih terhubung karena anak-anak. Mereka memiliki pemikiran yang sama kalau masalah anak-anak.
"Jangan sampai anak kehilangan peranmu sebagai ibu, atau aku sebagai ayahnya"
Tapi akhir-akhir ini, semua gak mulus gitu aja. Sebenernya nggak baru-baru ini aja sih, tapi baru kerasa sekarang waktu Eunbi terang-terangan minta Yohan.
Yohan anak Eunbi, Seungwoo paham. Tapi Eunbi terlalu egois akan hal ini, Yohan udah lama disini dan dia mau ajak pergi gitu aja tanpa mempertimbangkan perasaan anaknya.
"Kamu jangan sok tahu perasaan Yohan mas, dia anakku" Kekeh Eunbi.
Seungwoo menghela nafasnya "Eunbi, jangan gini..."
"Kenapa sih? aku nggak mau ngrepotin kamu lagi, dia anakku!" Tegas Eunbi.
"Bi, meskipun dia anakmu bukan berarti kamu ngerti banget tentang dia. Yohan nggak mau ke Bangkok, dia masih mau disini sama adiknya. Dia punya temen disini, jangan egois, Eunbi" Jelas Seungwoo.
Eunbi menggeleng tidak percaya.
"Kamu baru dua tahun kenal Yohan, aku ibunya dan udah lebih dari lima tahun Yohan sama aku" Jelas Eunbi."Kamu Yakin?"
"Yohan pernah cerita nggak dia sekolah ngapain aja? dia suka apa, dia mau jadi apa? itu Bi permasalahannya, Yohan itu tertutup. Aku sama Hayung pelan-pelan ngerti dia, aku harap kamu juga" Jelas Seungwoo
"Aku kerja buat dia juga mas, mana bisa aku harus dirumah nanyain dia a b c d.."
"pointnya bukan itu, pointnya kalau Yohan gak ada temen bicara lagi dia akan balik kayak awal. Dia yang diem aja, kamu sadar gak sih anakmu itu kakinya mau patah juga masih disimpen sendiri. Itu pointnya, Eunbi" Tegas Seungwoo, Eunbi perlahan mengerti kalau yang dibutuhkan anaknya itu adalah teman bicara. Sedangkan dia lumayan sibuk akhir-akhir ini karena bisnisnya mulai berkembang.
"Aku akan mengurusnya segera, entah cepet atau lambat supaya Yohan bisa ikut aku. Karena aku cuma punya Yohan" Jelas Eunbi, Seungwoo mengangguk setuju.
"Ajak dia bicara pelan-pelan, Eunbi"
❤️❤️
"Yohaan!" TeriakYena.
Yohan yang buru-buru, berhenti sebentar dan menoleh kearah temannya itu.
"Buru-buru amat dah" keluh Yena. Yohan hanya tersenyum simpul menanggapi temannya ini.
"Ah, ada latihan..." Ujar Yohan.
"Masih latihan?" Tanya Yena, Yohan mengangguk sekali lagi.
"Kenapa? katanya vakum tanding?" tanya Yena. Yena menggelengkan kepalanya.
"Ah, itu terserah lo. Ini buku lo ketinggalan" Tambah Yena, Yohan mengangguk dan mengucapkan terimakasih.
"YENA!" Yena menoleh ke arah suara yang memanggilnya itu.
"Lah kok om?" Tanya Yena, karena Seungyoun muncul dihadapan dia. Yena berpamitan ke Yohan untuk menghampiri omnya itu.
"Abang di jemput?" Tanya Seungyoun, Yena mengangkat pundaknya tidak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSIDE
Fanfiction#1 After marriage #INSIDE Cerita tentang kehidupan setelah menikah.