Malam dingin menyapa dua insan yang duduk berdua di Taman kota. Kedunya terlihat berbincang, sesekali tertawa dengan begitu lepas.
"Keysa, lu kembarannya Kekey?" tanya Ridzal.
"Eh, Kekey tuh juga manusia ih. Gak boleh gitu, dosa."
"Emang gue kenapa?".
"Ngehina Kekey".
"Ngehina Kekey gimana? Gue kan cuma nanya, 'lu kembarannya Kekey?' terus ngehinanya dimana Keysa ku sayang?" tanya Ridzal yang sukses membuat rona merah muncul di wajah Keysa.
Merasa wajahnya mulai memanas, Keysa menutup wajahnya dengan kedua tangan. Ridzal yang melihat tingkah menggemaskan itu hanya tersenyum, sesekali mencubit mesra hidung Keysa.
"Ih, tangannya nakal." kesal Keysa dengan mengurucutkan bibirnya kesal.
Melihat itu Ridzal kembali terkekeh, mengusap lembut surai kekasih hatinya itu. "Utututu, pacarnya Ridzal kok gemesin gini ya. Jadi sayang." ucapnya yang sukses membuat debaran jantung Keysa kian menggila.
'Dasar cowok, jangan gitu dong. Ini jantung aku lama-lama copot kalau kamu giniin terus.' batin Keysa.
"Emm, Key...," panggil Ridzal tiba-tiba. "Gue tau, tadi lu cemburu waktu gue nyanyiin lagu untuk Sofia. Jadi, sekarang gue mau nyanyi sebuah lagu juga buat lu." lanjutnya dengan memperlihatkan sebuah gitar pada Keysa.
Entah darimana Ridzal mendapatkan gitar itu, yang jelas saat ini rentetan nada yang begitu merdu mulai terdengar, memanjakan telinga bagi siapapun yang mendengarnya.
Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimuHati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak kusangkaRasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmuTerimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu
Luar biasaAku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu...Hari-hari berganti
Kini cinta pun hadir
Melihatmu, memandangmu bagai bidadariLentik indah matamu
Manis senyum bibirmu
Hitam panjang rambutmu anggun terikatRasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmuTerimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasaAku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setiaTulus padamuu...
Nyanyian Ridzal berakhir dengan senyuman yang menghiasi wajah tampannya.
"Keysa, lu tutup mata dulu." pinta Ridzal yang diangguki oleh Keysa.
Keysa menutup kedua matanya, melihat itu Ridzal tersenyum, lantas mengeluarkan sebuah liontin indah berbentuk hati dari saku celananya, lalu memasangkannya ke leher jenjang gadis sang pujaan hati.
Keysa membuka kedua matanya sesaat setelah Ridzal memberinya perintah untuk membuka mata. Ia menatap tak percaya pada hadiah yang diberikan Ridzal untuknya.
"Mungkin gue gak bisa kayak cowok lain yang selalu ada buat ceweknya, tapi gue bakal berusaha buat jagain lu meski dari kejauhan, jadi jangan pernah takut, karena di setiap langkah lu ada gue di belakang yang siap menjadi pelindung buat lu." ucap Ridzal lalu memeluk Keysa.
Keysa memeluk Ridzal tak kalah erat, malam ini dibawah cahaya bulan dan bintang dua insan itu saling berpelukan dengan begitu mesra.
🐣🐣🐣
"Pagi Murahan, pagi Keysa," sapa Sofia saat kakinya mulai menginjak lantai kelas. "Tumben kalian datang cepet." lanjutnya.
Mendengar hal itu Ridzal dan Keysa saling menatap, lalu tersenyum. "Gue tadi bangun terlalu pagi." ucap Ridzal.
Belum cukup 5 menit Sofia mengobrol dengan kedua sahabatnya, bel berbunyi begitu nyaring. Membuatnya segera berlari menuju lapangan sekolah.
"Baik anak-anak, apa ada yang sakit?" tanya pak Irham selaku guru olahraga yang mendapat gelengan dari semua murid, termasuk Sofia.
Biasanya Sofia hanya mengikuti olahraga bagian pemanasan saja, namun karena materi hari ini basket, ia nekat mengikuti jam olahraga hingga berakhir, tanpa peduli resiko kedepannya.
Tim basket putri telah dibagi kedalam 2 regu. Namun Sofia dan Keysa berada dalam tim yang berbeda. Pertandingan kedua regu itu dimulai.
Sejauh ini tim Sofia lebih unggul. Namun hanya sampai disini, karena sang ratu pada permainan ini, mulai kehilangan keseimbangan, pandangan Sofia mulai mengabur, perlahan badannya ambruk terjatuh bersamaan dengan ambruknya tubuh Keysa akibat kepalanya yang terkena lemparan bola basket.
Ridzal yang melihat hal itu bingung, menyelamatkan siapa? Sofia atau Keysa? Sahabatnya atau kekasihnya?
🐣🐣🐣🐣🐣
Uwwwuuuwww
Keysa atau sofia?
Sofia atau keysa?Jangan lupa vote, komentar dan share cerita ini ke teman, sahabat atau keluarga kalian...
Daahhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku, Kau dan Dia {TERBIT}
Novela JuvenilSaat rasa cinta mulai tumbuh diantara sepasang sahabat, cinta segitiga yang begitu menyakitkan, bukan hanya menyakitkan bagi satu pihak, namun ketiganya sama-sama merasakan sakit. Akankah hubungan persahabatan ini bertahan? saat salah-satunya memend...