chapter three

231 9 0
                                    

Nashwa 🏠

"Nashwa hari ini kamu latihannya diantar supir aja ya ke apartemen nya tante Sarwendah" ucap mama Nashwa

"Loh mama ga jadi ikut ?"Naswha

"Iya sayang mama ga bisa ikut karena ada urusan lain, gapapa kan sayang ?"mama Naswha

"Iya ma gapapa"Naswha

"Kamu sampein salam mama ke bundanya Betrand ya" mama

"Ok ma" Nashwa

The Onsu Apartment

"Siang tante"sapa Nashwa saat dia menyalim tangan Sarwendah.

"Siang Nashwa, kamu sendiri ?" Sapa Sarwendah dengan senyum ke ibuannya.

"Sama supir tante, tapi mama ga ikut sebenernya mama mau ikut juga tapi lagi ada urusan jadi mama cuma bisa kirim salam buat tante" Nashwa

"Panggil bunda aja ya soalnya temen2nya si kokoh panggilnya bunda juga, oiya bunda titip salam juga ya buat mama kamu" Sarwendah

"Iya tan- eh iya bunda"Naswha

"Oke kamu duduk di sini dulu ya, bunda panggil kokoh dulu" Sarwendah

"Iya bun" Nashwa

Betrand Room

"Koh, ada Nashwa tuh mau latihan"kata bunda setelah menghampiri Betrand di kamarnya.

"Udah datang bun ?" Betrand

"Iya tuh nungguin di ruang tv, samperin sana" Bunda

"Oke bundaa" Betrand

Betrand pun menghampiri Nashwa yang sudah menunggu di ruang tv. Dan mereka mulai latihan untuk perform yang tak lama lagi. Sebenarnya mereka sudah sangat bagus tapi mereka ingin menampilkan yang terbaik untuk acara tersebut.

"Yang lain kemana ? " Nashwa

"Oh ayah maksudnya ?" Betrand

"Iya, Thalia juga"Nashwa

"Ayah lagi di Kantor MOP kalau Cici paling bentar lagi pulang-Betrand

"Koh tadi cici ada beli mainan ini nanti cici mau sharing sama kokoh ya"kata Cici tiba2 datang menghampiri kokoh nya.

"Nah ini Cici " kata Betrand ke Nashwa

"Hai Thalia"sapa Nashwa

"Hai kak, koh ini kakak siapa namanya ?" Tanya Thalia ke kokoh nya

"Ini kak Nashwa ci temen kokoh, nanti kokoh mau duet sama kak Nashwa"jelas Betrand kepada Thalia

"Oh kak Nashwa temen duet kokoh...kak Nashwa nanti mau nggak main sama Cici nanti Cici sharing mainanannya Cici"ajak Thalia yang sepertinya langsung akrab sama Nashwa.

"Kakak mau banget main sama Thalia"Nashwa

Waktu sudah sore yang artinya Naswha harus pulang. Tapi sepertinya Betrand dan Thalia tidak rela kalau Nashwa harus pulang sekarang.

"Bun, boleh ga kokoh anterin Nashwa pulang ?" Tanya Betrand kepada bunda saat Nashwa mau pamit pulang

"Boleh, tapi pake supir ya koh"kata Bunda

"Siap bunda"Betrand

"Eh gapapa bun Nashwa suruh supir aja buat jemput"Nashwa

"Gapap wa biar, biar dianter kokoh aja ya"bunda

"Iya bunda, makasih ya bun"Nashwa

"Sama2 sayang"bunda

Betrand pun mengantar Nashwa pulang. Sebenarnya Betrand sudah bisa mengendarai mobil dan ia ingin sekali membawa mobil sendiri tapi dia harus terima kenyataan kalau dia belum punya SIM karena usianya belom 17. Di dalam mobil Nashwa dan Betrand banyak bercerita mulai dari sekolah, Betrand dan keluarganya akan pindah ke rumah baru sampai Nashwa yang sepertinya akan pindah permanen dari Medan ke Jakarta.











Sekian untuk chapter ini....thank you yang udah mau mampir ke story ini....maaf kan atas ketidak jelasan dari cerita ini..

Karena this is first time for me....
I hope you enjoy it 😊









UNKNOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang