Bagian 2

123 24 3
                                    

~Happy Reading~

••••••••

"Setelah beberapa ratus tahun lamanya, kenapa baru sekarang bangsa vampir seperti mereka muncul lagi, ayah? mereka berkeliaran." Tanya Reno pada Andre, ayahnya.

"Itu karena darah suci sudah mulai muncul," jawab Andre.

"Tapi kenapa tidak dari dulu saja, ayah? Kita sudah menantinya lama sekali, sudah berapa ratus tahun saja kita menunggu." Sahut Vito.

"Darah suci tidak muncul sembarangan. Darah suci hanya akan ada setiap seribu tahun sekali. Jadi mau tidak mau bangsa vampir harus menunggu, meskipun hingga ratusan tahun lamanya mereka harus bersabar." Jelas Andre.

"Apakah darah suci itu ada pada tubuh seseorang, ayah?" tanya Lysa.

"Ya! darah suci terdapat pada tubuh manusia. Dan tidak sembarang orang yang bisa menjadi darah suci, hanya orang-orang pilihan saja."

"Lalu, siapa yang akan mendapatkan darah suci itu ayah?" tanya Liona.

"Tidak semua bangsa vampir akan mendapatkannya, siapa cepat dia lah yang akan dapat."

"Bagaimana caranya agar kita bisa mendapatkannya ayah? Sedangkan kita tidak tahu siapa pemilik darah suci itu." Potong Nathan yang merupakan anak paling tua di keluarga itu.

"Itu adalah tugas kalian! kalian harus mencari siapa pemilik darah suci itu, kalian harus melindunginya. Jangan sampai darah suci itu jatuh ke tangan vampir yang jahat. Jika waktunya telah tiba, kalian harus bisa mendapatkan darah suci itu untuk keluarga kita!" tegas Andre.

"Siap ayah!" jawab kelima bersaudara itu dengan kompak.

"Itu tidak akan terjadi! selama ada aku, kalian tidak akan bisa mendapatkan darah suci itu. Hanya aku yang boleh mendapatkan darah suci itu!"

***

"Kakak mau ke mana?" tanya Thania.

"Kakak mau ke kantor dulu" jawab Billy sambil membawa tas kerjanya.

"Loh mau ngapain kak?"

"Mau mancing! ya kerja lah, Thania. Ya kan kamu tau setelah papa sama mama meninggal, kakak yang harus gantiin papa di perusahaan. Terus kamu yang gantiin mama ngurus rumah sama masak." Ujar Billy menjelaskan.

"Oh iya ya kak, aku lupa." Thania cengengesan.

"Kakak cuma setengah hari aja kok. Paginya kan ke sekolah jam 7 sampai jam 12, terus jam 1 sampai selesai kakak ke kantor."

"Oh gitu, terus kalau pagi siapa yang nungguin kantor kak?"

"Staf manager papa, dia yang selalu mendampingi papa kemana-mana. Ya untunglah kakak sebagai penerus papa masih bisa sedikit tentang perkantoran, dan perusahaan itu milik papa sendiri, jadi kakak tidak apa-apa jika harus kerja setengah hari aja. Ya memang perusahaan besar, jadi kalau kakak gak ke kantor, kita bisa dapat uang dari mana?"

"Iya kakak bener juga, untung aja. Selama peninggalan orang tua masih ada masih bisa dikembangkan, kalau nggak gitu mau makan pakek apa nanti?"

"Nah, itu pinter. Ya udah kakak berangkat dulu. Kamu jaga diri baik-baik."

"Oke kak, hati-hati ya."

"Iya."

Billy mengambil kunci mobil, sedangkan Thania pergi ke kamarnya.

Antara Vampir dan Manusia Serigala [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang