Bagian 20

80 11 0
                                    

~Happy Reading~

••••••••

Tata dan Thania tercengang mendengar penjelasan Billy. Dengan ragu, Tata dan Thania membuka buku tersebut perlahan.

Mereka membacanya lembar demi lembar dengan teliti, tanpa ada satu pun kata yang terlewatkan. Tak terasa, kini Tata dan Thania sudah sampai di halaman terakhir. Setelah selesai, mereka menutup buku tersebut sembari melamun. Mereka terdiam dalam waktu yang cukup lama.

“Bagaimana? Udah paham?” tanya Billy mencarikan suasana.

Tata dan Thania mengangguk tanpa bersuara. Mereka masih tak percaya dengan apa yang barusan mereka baca dan yang mereka ketahui.

“Jadi, aku adalah darah suci kak?”

“Ya ... begitulah.”

“Aku benar-benar gak percaya kak.”

“Kakak awalnya juga gitu. Tapi sekarang, kakak udah tau semua. Besok adalah hari di mana kakak harus bertarung untuk melindungi kamu. Karena besok akan ada peperangan besar antara bangsa vampir dan bangsa serigala.”

“Apa Bil?! Jadi, lo manusia serigala?!” tanya Tata dengan terkejut sembari melototkan matanya.

“Iya, gue manusia serigala.”

“Than, kok lo biasa aja sih?!”

“Ya gue udah tahu Ta.”

OMG!! gue mesti gimana nihh, aaduh.”

Please deh Ta, lo tuh gak usah lebay. Risih gue dengernya.” Ujar Thania.

“Iya iya, maaf. Abisnya gue kaget.”

“Jadi kak, terus kita gimana,”

“Jadi gini, nanti malam kakak akan nge-amanin kalian. Nanti malam kakak tidak tidur di sini. Kakak akan membawa kalian ke tempat aman. Dan besok pagi, kakak akan mengunjungi kalian lagi.”

“Serius kan kak?”

“Iya, serius.”

“Emang, malam ini lo mau ke mana Bill?”

“Gue mau ke hutan untuk berlatih sama temen-temen gue.”

“Oh gitu, ya udah deh.”

Setelah itu Billy membawa Thania dan Tata ke tempat yang aman.

***

Samar-samar Andre membuka matanya. Ia terkejut ketika mendapati dirinya telah berada di sebuah ruangan yang gelap. Hanya ada satu lampu yang kecil, dengan pintu terbuat dari besi yang berjajar rapi. Ya! Tidak lain tempat tersebut adalah sel, penjara bawah tanah.

“Hah, di mana aku?”

“Hahaha! Sudah sadar kau ternyata.”

“Sepertinya aku mengenali suara tersebut.” “Siapa kau?!”

“Selamat datang, di istana ini!”

Trio menampakan wajahnya.

“Trio! Apa maksudmu?! Kenapa kau membawa aku ke sini?”

“Supaya tidak ada yang menghalangiku untuk mendapatkan darah suci.”

“Dasar kau penghianat! Kenapa kau tega melakukan ini?! Aku ini kakakmu!”

“Haha! Aku tak peduli. Yang ku mau, hanyalah keabadianku.”

“Dasar kau tak tahu diuntung!”

Antara Vampir dan Manusia Serigala [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang