Jodoh mesum NC[++++]

Limaaa

Vote weii. :( jangan sider
Kalau vote nya lebih dri 5, besok update ny tripel dah

Sasa berjalan santai ke arah kelas. Kaga tau kelas siapa, intinya dia cuma numpang buat sembunyi dari Afka.

"Anjir. Bener bener tu anak. Anjing babi tai bangsat. Untung gw ga nerima dia jadi pacarnya tdi. Klo sempet, udh kena labrak besok" ujar sasa bermonolog.

Kayanya afka ga ngikutin dia ke sini. Soalnya suara afka ga kedengaran.

"Mana ada yang mau ngelabrak cewe secantik lo. Dia juga sadar kali. Lagian lo ga ngegoda deh" ujar seorang pria di sampingnya.

Sasa menoleh ke kanan, dan terkejut. Cowo blaster tampan yang ganteng bangettt!!!!!!! Senyum nya manis jibangggg

"Si... siapa lo?" Ujar sasa
"Gue Alan" ujar Alan
"Lo sasa kan? Murid baru itu kan?? Gw denger cerita tmn gw ttg lo. Lo ga cantik cantik amat. Standar lah" ujar Alan

"Sialan lo. Beraninya ngatain gue standar. Tadi katanya gw cantik. Dasar cowo. Berubah ubah kea semut"

"Emang semut bisa berubah?"

"Ya.. kaga sih"

"Lah. Muka standar. Goblok. Bener bener jauh dri yg di deskripsikan tmn gw"

"Temen lo siapa sih???? Dari tadi temen gw temen gw aja."

"Lo kepo?"

"Au ah. Bodo amat"

"JADI INI SASA YANG KATANYA CANTIK? MUKA STANDAR, GOBLOK, JU——- aww" ujar Alan meringis karena perutnya di cubit sasa

"SASAAAAA. Sa. Sa" ujar Afka dari luar

Sasa mengkode alan agar menutup mulutnya. Dan diangguki oleh alan

"Saaa.. gw bisa jelasin saaa.. sasaaa. Lo dimana?" Afka

"Jelasin bapak lo. Lo tu harusnya jelasin ke cewek tadi goblok"ujar Sasa berbisik, tapi dapat didengar Alan

Alan langsung cengengesan dan dihadiahi pelototan tajam dari sasa

"Saa.. lo dimana sihh??" Ujar Afka

"Di hati gue" ujar Alan menirukan Sasa tadi, dan sasa hanya bisa melengos

"Sa. Dia duduk di seberang" ujar Alan

"Darimana lo tau?" Ujar sasa

Alan menunjuk ke arah lubang diantara pintu kelas.

"Bangsat. Lama nih gw pulangnya" ujar sasa

"Udh standar. Jutek. Goblok. Ngomong kasar. Ga ada bagus bagusnya emang" ujar Alan.

"APE LO?" Ujar sasa teriak. Sedetik kemudian, muka sasa merah.

"Saa?? Lo di mana?" Ujar Afka lalu mulai mengecek kelas demi kelas

"Lan. Bantu gw lan" ujar sasa

"Ogah"
"Lann"
"Bilang dulu gw ganteng"
"Iya nanti gw bilangnya waktu udh selamat"
"Ga mau. Org kaya lo mana mau nepatin janji"
"Alan gantengg. Mau ya." Ujar sasa mengeluarkan jurus manjanya.

"Ya udh . Cepet ayo. Mules perut gw ngeliat lo kaya gitu" ujar aland lalu membantu Sasa pergi dari kelas.

Tbc