15

3.5K 332 43
                                    

" heiii.. morning gorgeous.. "

akhrinya aku menatapnya setelah beberapa menit yg lalu aku berpura - pura masih tertidur, aku yg merasakan bianca tidak bisa tertidur pulas semalam, dia banyak bergerak dalam tidurnya. kantung matanya sudah tercetak samar disana, namun tidak mengubah daya tariknya sedikitpun, masih terlihat cantik.. aahhh mungkin pengelihatku saja yg sudah tidak objektif, mau bagaimanapun bianca tetap terlihat menawan.

" kok bengong? ada yg sakit badannya hmmm? mau aku panggilin dokter ?" bianca sibuk mengecek keningku, leherku menggunakan tangannya.

" ga anget kok, tenggorokan kamu kering? mau minum ? aku ambilin air yah ? "

aku mencegah bianca yg sudah ingin beranjak dari sisiku dengan segala aksi paniknya setiap pagi mengecek badanku, menanyakan apa keinginanku, bahkan kekamar mandipun dia selalu menawarkan ingin menggendongku, aahh manisnya biancaku ini.

" kenapa hmm? ga mau minum ?" aku menjawab dengan gelengan kepala.

" aku ga paham kalau kamu ga bilang, aku bukan mama loreng yg tau atau nebak keinginan kamu sayang.. "

sayang... aahh kalimat sayang darinya saja sudah melelehkan pagiku ini.. fix riana sudah menjadi bucin.. BUCIN ALERT sudah menggema ditelingaku.

" kamu kenapa senyum - senyum? ihhh kamu jangan bikin aku kawatir atuhh."

" KAMU !! "

" aku kenapa hmm? " bianca mengusap pipiku perlahan.

" ILU "

" hahh ? "

" ILU bianca ... "

" ILU itu apa aku ga paham ? cemilan, mau aku ambilin cemilan ?"

aku tersenyum melihat ketidak pahamannya.
" I Love U bianca "

bluusshhh... aku melihat wajah bianca langsung merona merah. Ahhh wajah malu - malunya pun telihat tampak menggoda dimataku..

bianca tampak malu dan menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

" i love u too.. jawab gitu aja pake malu malu kucing, anak SD jaman now aja udah manggil ayah bunda, lo denger kata i love u aja malu - malu.. sol iyyeee lo... "

" eehhh setan kurap masuk ketok pintu dulu kek, permisi kek, assalamualikum kek.. ini nyelonong aja.. "

" ddiihhh kesellll.... bilang aja malu ke gep seorang bianca salah tingkah mendengar sebuah kalimat cinta dari kekasihnya.. ahh ternyata bianca secupu itu, kok kamu mau sama dia? sini sama aku aja, aku peluk abble loh.. " marion langsung menghampiri tempat tidurku.

aku melihat bianca dalam sekejap sudah berada didekatku, memasang badannya sebelum marion sampai kesisiku.

" sini sini kamu peluk aku aja.. tini tiinniii.. " bianca melebarkan tangannya menyambut pelukan marion.

" sorry broh.. u'r not my type, excuse me.. " marion melewati bianca begitu saja.

" heiii kamu.. "

" ga usah sok manis - manis ke riana" bianca nyeletuk begitu saja.

" aahhh its okay.. anggep aja laler barusan lewat.. kamu udah okay ? feel better setelah dirawat penuh cinta sama kekasih kamu itu? walaupun aku ragu dia bisa nyemengin kamu, tapi aku yakin dia merhatiin kamu sepenuh hati, buktinya aku ngerasa punggung aku seperti ditusuk tusuk tatapan tajam sama bianca."

" hahahahhaha " aku dan marion tertawa terbahak - bahak.

" kok kamu tau sih bianca lagi melotot, mendelik delik matanya ke kamu."

" shuuttt.. jangan bilang - bilang yah, cuma kamu yg denger ini.. alu keturunan mama loreng.."

" gue denger kali nyet, suara lo kenceng gitu.. lo halu apa obat lo abis hahh.." bianca langsung menoyor kepala marion cepat.

" diihhh kok sewot, riana aja senyum senyum dengernya.. sini sini tangan kamu, aku ramalin kamu akan pulang hari ini "

" ihhh kok kamu tau aku udah di izinin pulang hari ini ?" marion tersenyum dan menaik turunkan alisnya bangga.

" aku ramalin lagi, kamu akan dijemput seseorang berwajah rupawan datang menggunakan kuda putih."

" hahh siapa ?"

" kamu mau tau siapa ?" aku menjawab dengan anggukan.

" AKU !!"

" yeyy somplak.. setan kurap mama loreng biji mata lo, sini gue bikin loreng muka lo!!!" bianca langsung menoyor kepala marion gemas.

" ihhh riana.. bianca kasar sama aku, dia mukul aku.." marion langsung beracting sedih dan memeluk riana.

" dihhh dibiarinin ngelunjak ya sarap.. lepas ga.. weehhh riana jangan dipeluk peluk gitu, badannya masih belum sembuh banget..!!"

" riana.. badan kamu sakit ga aku peluk gini?"

" ga kok.."

" tuhkan yg punya badan aja bilang ga sakit, wlleee.. " marion kembali memeluk riana erat.

marion menatap bianca dan mejulur - julurkan lidahnya meledek bianca, aku hanya bisa tertawa melihat persahabatan mereka ini.

" kamu mau aku peluk juga? aku menatap bianca yg mencibirkan bibirnya menatap marion, menggemaskan sekali.

" gamau"

" kenapa gamau ?"

" dia gamau.. pelu aku aja udah, enakan meluk aku yg peluk abble ini." marion makin meledek bianca.

" suruh dia jauh - jauh dari kamu, jangan peluk peluk kamu, nanti badan kamu beruntusan sehabis peluk dia."

" yey monyet.. dikata gue ulet bulu apa bikin beruntusan!!"

" nahhh itu lo tuh ulet bulu yg ke monyet - monyetan.. !!"

" tuhkan riana, bianca kasar sama aku, dia bilang aku gitu.. bianca jahat.." marion makin memeluku erat menyembunyikan gelak tawanya yg tertahan.

" dia si anjir makin ngelunjak ya, isshhh kamu suruh dia jauh jauh dari kamu.." bianca mulai merajuk kepadaku dengan wajah imutnya, ahh menggemaskan.

" permisi " suster masuk membawa nampan berisi sarapan dan obat - obatan.

" bu bianca, ini berkas - berkasnya.. ibu riana sudah diperbolehkan pulang tapi sebelumnya dimakan dulu sarapannya dan obatnya. ini ada resep obat yg bisa ditebus diapotek sebelum pulang, saya permisi."

" okay, makasih banyak sus" kami bertiga mejawab bersamaan.

" giihhh sana tebus obatnya, biarkan marion dengan tangan terampilnya menyuapi riana makan."

" baaccootttt... " bianca bernjak ingin keluar kamar.

" sayyaanngg... "

" ya.. " bianca langsung menghampiriku, tidak lupa memberikan tatapan sinis ke arah marion.

" aku maunys disuapin kamu." aku memberikan senyuman manisku, kasihan sedari tadi dikerjai oleh marion.

" akunya tebus obat - obat kamu yg dibawa pulang, sekalian aku mau ketemu dokternya, ada yg mau aku tanya - tanya. kamu ga apa disuapin sama tangan terampilnya marion itu?" aku tertawa mendengar ucapan bianca dan menjawab dengan anggukan.

" giihhh sana, pas lo balik semua udah beres.. dan beres riana langsung pulang sama gue " wkwkwkwkwk

" ggiiillllaaaa..." bianca melempar marion dengan bantal dan langsung keluar berjalan dengan kesal.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

selamat berpuasa genk..
maap yah telat pke banget updatenya edisi kamren - kmaren sibuk mencari sesuap nasi
sekarang edis corona sibuk gimana caranya menghasilkan seusap nasi hehehhe

stay safe yah gess.. rajin bersih - bersih, cuci tangan.. minum vitamin

kalau malas cuci tangan bisa pake hand sanitizer
aku jualan lohhhh hand sanitizer wkkwkaka ( promosi )
.
.

BrianaWhere stories live. Discover now