Golf

27 6 1
                                    

Sorry banget jarang up :(
Karna adanya kegiatan yang extra.
hari ini aku up 5 chapter deh yaa. Thanks :))
happy reading~
●●●
Cassie berjalan santai menuju kelasnya. Sesekali mengulang lirik lagu yang baru ia dengar sebelum berangkat ke sekolah.

Ia berharap, hari ini sekolah nya benar benar lancar dan tidak ada kendala.

Hari ini harus ngajak josh main mesin game ah!
-batinnya

Sudah lama sekali ia tidak jalan jalan dengan josh.

Ya, selama ia menempati masa abu abunya terlebih. Ia mulai menyadari seberapa sibuk nya josh.

Itu adalah salah nya kenapa ia ingin menjabat jadi ketua osis. Momy nya juga mulai sibuk dengan pekerjaan. Sedangkan ness?

Ia mulai berkutat dengan MacBook nya.
Hmm.. sesekali cassie menyelinap masuk ke kamar nessera. Banyak sekali kertas yang bererakan disana.

Nessera juga sering ketiduran dengan MacBook nya yang terbuka. Ia sedang sibuk sibuk nya dengan pekerjaan kampus. Yaa..mungkin ini masanya.

"Cass?" tanya emily yang entah sejak kapan sudah datang di kelas.

"kenapa datang sambil senyum senyum? Bikin takut" lanjutnya.

"Ha? Engga. Tadi abis mikirin orang rumah aja. He..he" cassie, tertawa canggung.

"yaudah, kalo kayak gitu duduk sini. Jangan berdiri di depan kelas terus. Ga pegel?" tanya emily kepada cassie yang berdiri kaku di depan pintu.

"ih! Cassie ga nyadar. Untung kelas belum rame" cassie yang berlari kearah emily malu atas perbuatan nya. "cassie..cassie"
🍬🍬🍬

Me Josh? Dimana? Pulang barengan yuk! Kita main mesin game

Cassie mengirim pesan kepada Josh. Ia menunggu jawaban dari kakak nya.

Tapi setelah 20 menit ia menunggu, tidak ada jawaban sama sekali yang masuk ke iphone nya.
Nyamper lagi. Nyamper Lagi
-batin nya

Cassie berjalan ke arah ruang osis. Ia bersumpah ini terakhir kalinya ia menerima pergi ke ruang osis tanpa ada keterangan.

Sama saja seperti ia mengagumi para antek antek itu, bukan?

Ia sedikit tergesa. Karna jika ia terlalu sore, mesin game itu akan ramai dengan pengunjung. Ia kurang suka keramaian. Khawatir sesuatu akan terjadi.

"coba jelasin!" suara keributan datang di antara dua orang yang sedang memiliki konflik,mungkin.

Cassie bersembunyi di balik tembok. Penasaran dengan obrolan kakak nya dengan jassie.

"gw sibuk bukan berarti sibuk sibuk ga jelas ja! Sibuk nya gw kan, ke osis. Gw juga ga bermaksud lupa juga kalo janjian sama lo." Ujar si kakak dengan sok bijak.

"iya..iya. serah lah ya!" jassie yang melipat tangan nya di depan dada.

Cassie berbalik.

Tidak berniat melanjutkan kegiatan nya. Ia tampak bingung dengan Josh nya.

Sombong! Gapernah cerita! Huuu!!!
-batinnya

Ia berjalan menuju lobby.

Mengetik pesan untuk wilton, sebelum benar benar sampai di lobby.

Kak wilton
Pick me up!!
Read

Sebenarnya cassie sedikit kesal. Jika kakak nya itu dekat dengan wanita lain.

Tapi ya...ini memang sudah sewajarnya. Jika kakaknya itu dekat dengan pria, baru tidak wajar.

Ia menyimpulkan bahwa hari ini benar benar hari yang awkward.

Kepada siapapun dan di mana pun.

Mulai kejadian tadi pagi sampai kejadian yang sekarang ia alami.

Cih! Having ralationship?
-batinnya lagi.
🍬🍬🍬

"Kediaman Schnapp disini" cassie yang mengangkat telfon rumahnya.

Memang tradisinya seperti ini jika telfon ini berbunyi. Memberi identitas keluarga secara garis besar.

"Caroline Schnapp there?" si penelpon berbicara.

"Hmm..im cassie, her daughter. Sorry, who's that?"

"im olivia in canada. Caroline's friend"

"sorry mrs.olivia. my mom is unavaible just now. She is in the office."

"Can i get her mobile contact?"

"u really can't thats priv."

"Oh,okey. I'll call back later. See u!"

Telfon terputus.

Cassie malah memutar bola matanya, karna benar benar bosan dengan kenalan momy nya yang begitu banyak.

Me
Riley? Kamu dimana?
Riley
Re u bored?
Me
Hmm
Riley
Actually, we've event. Like vodka or whiskey tonight. Idk u agree or not.
Me
IM GO THERE RN :)

Cassie membanting iphone nya ke sofa. Bergoyang goyang seperti alien, kemudian mengambilnya iphone nya lagi dan berlari ke kamarnya.

To. Kak wilton
PICK ME UP RN!!!

Ia mandi.

Lalu dengan riang berlari ke closet untuk memilah milih busana yang akan ia pakai.

Ia benar benar bersemangat untuk malam ini.

(James Brown- I feel good)

"Yang ini?" tanya nya kepada diri sendiri dengan volume speaker yang sangat besar, dengan memegang tiga pasang baju.

"ah! Engga mau!" ia melempar baju itu ke lantai. Mencari cari lagi dengan penuh semangat.

"So good! So good! I got u!" cassie mengikuti lantunan musik yang ia dengar.

Memakai pakaian yang ia rasa cocok untuk ia pakai.

Trousers overall pink berpadu dengan t-shirt crop berwarna putih. Ia langsung menyambar meja rias nya.

Menguncir rambut nya menjadi dua, ala ala harley queen. Menyisir poninya dengan lantunan lagu yang ia ucapkan.

Tak lupa ia menyemport parfum andalan nya. Menyelimuti kaki nya dengan sneakers putih yang sangat ia dambakan.

Cassie berlari kebawah karna bunyi klakson mobil wilton sudah menggema di telinganya. Ia buru buru masuk ke mobil wilton, karna waktu sudah menunjukan jam 8 malam.

Dari pada cassie telat dan tidak bisa menikmati waktu waktu indah nya, mendingan ia terburu buru seperti ini.

Tidak

Ia bukan terburu buru. Hanya, terlalu bersemangat untuk ini.

"Buseeet!!! Toko kembang ya? Kayak di kuburan neng! Wangi amat" ujar wilton saat cassie masuk ke mobilnya.

"querulous!!" balas cassie kepada paman nya itu. "galak amat. Okey,nyoya!! Kita mau kemana?" tanya wilton kepada si penumpang. Lalu si penumpang hanya menunjukan apa yang di iphone nya.

"What?! Clubbing? Boleh emang sama kakak gw? Nanti kesalahan ah gw. Ngomong dulu" suruh wilton kepada si penumpang.

"ih bawel deh!! Boleh kata momy. Mending nyampe dulu" ujar cassie kepada wilton. "ayo kak!" Lanjutnya. "jalan!!" ucapnya lagi.

"iya..iya. nanti kalo salah lo ya!" ucap wilton kepada si penumpang. "hmm"



Hai lama ga ketemu!
Mau minta sorry kalo kurang di mengerti :)
Jangan lupa vote comment follow nya yaa
Thanks:)
Happy reading~












(not) Cotton CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang