Sinar mentari harapan bila hari ini aku tidak mendapatkan makanan maka aku akan memintanya (makan).
***
Hari ini seperti biasa hanum akan membangunkan Aretha meski aretha sudah membuka matanya ia tidak bergegas bangkit dari tidurnya ia akan bangkit dari tempat tidurnya jika hanum sudah membangunkannya alias memangilnya.
"Aretha ayo bangu nak."pangil hanum dari luar kamar.
"Iya bun aretha sudah bangun."ucap aretha tersenyum entah kenapa suara hanum menjadi melodi pagi yang membangkitkan semangatnya.
Inilah kebiasaan aretha meski begitu ia selalu bberusaha tepat waktu ia takut jika tidak disiplin dari sekarang maka ia akan kesulitan nantinya.
Iapun segera bergegas membersihkan kamar dan dirinya berbagai macam ritual mandi dan berpakaian aretha lakukan dengan sigap untungnya aretha tidak memiliki masalah seperti wanita pada umumnya yang sulit dalam memilih pakaian yang aka ia kenakan.
"Ayo sarapan dulu hari ini bunda masak sayur orak-arik kesukaanmu."ucap hanum Aretha mengekor dibelakang hanum.
"Wahh..pasti enak nih bun aretha udah ngak sabar nih mau makan."ucap aretha antusias sebab orak-arik buatan hanum ini tidak ada yang bisa menandingi.
"Ayah mana bun kok ngak sarapan bareng sama kita.?"tanya Aretha sebab tidak melihat kehadian ayahnya.
"Ayahmu tadi buru-buru ketempat kerjanya." ucap hanum tersenyum.
"Kasihan ayah ngak bisa nyicipin masakan bunda hari ini dong."ucap aretha sedih.
"Kata siapa.!bunda udah siapkan bekal makan untuk ayah kamu tadi jadi ayah masih bisa mencicipi masakan bunda."ucap hanum tak lupa senyumnya.
Semenjak usahanya maju prasanto kewalahan dalam membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga seperti hari ini prasanto sudah pergi terlebih dahulu.meski kejadian seperti ini tidak jarang namun hanum dan aretha tidak pernah menyalahkan prasanto mereka memaklumi pekejaan prasanto,terkadang aretha sering bersedih karena melihat prasanto ayahnya bekerja siang dan malam demi menghidupi kami dibalik itu semua aretha bangga dan bersyukur karena terlahir dikeluarga yang menjunjung tinggi kasih sayang dan komunikasi yang baik.
"Bunda hari ini mau pergi ke restoran jadi nanti kalau kamu sudah selesai mata kuliahnya kamu mampir dulu kesananya."ucap hanum sembari menuangkan lauk ke piringnya.
Hanum kini membuka usaha restoran dengan menu makanan jawa walau kecil tetapi bisa mengisi waktu luangnya meski hasilnya tidak seberapa tetapi itu cukup membantu ekonomi dalam keluarganya dimasa-masa sulit
"Aretha boleh ajak greta dan cici nanti bun.?"tanya aretha.
"Boleh kok."ucap hanum tersenyum.
"Yaudah lanjutin sarapannya dulu nanti telat lagi kekampusnya."ucap hanum menasehati.
"Iya bun siap bunda juga yang banyak makannya biar kuat kayak aretha."ucap aretha denggan senyum yang mem-perlihatkan lesung pipit dipipinya.
"Iya sayang."ucap hanum
Arethapun melanjutkan sarapannya begitu juga dengan hanum,setelah selesai sarapan aretha berpamitan untuk berangkat kekampus dengan mengendarai montor meticnya menembus jalan raya yang ramai akan para pengendara berlalu-lalang menuju tempat tujuan mereka.
Setibanya dikampus aretha bertemu dengan cici dan greta."Gimana semangatkan hari ini."tanya aretha.
"Semangat dong demi sekripsi yang bentar kagi di Acc."Ucap greta bangga.
"betul tu."Ucap cici sembari menunjukan ibu jarinya.
"oh iya nanti kalian habis ini ada acara ngak.?"Tanya aretha.
"Enggak..lo ci ada acara ngak.?"Tanya greta,cicipun membalas dengan gelengan kepala tanda ia tidak ada acara.
"Emangnya kenapa re.?"Tanya cici.
"Ini gue mau ajak kalian ke resto bunda."Ucap aretha.
"Ohh.. ayok gas kan."Ucap greta dan cici kompak.
"Oke,yaudah yuk masuk ke kelas."Ajak aretha.
Merekapun masuk ke kelas untuk mengikuti kegiatan belajara mata kukiah merek seperti biasa.
Satu jam lebih mereka berada dikelas akhirnya selesai juga mata kuliah mereka.
"Akhirnya kelar juga yuk gasken keresto bunda hanum."Ucap cici lega.
"Iya ayo gue juga udah leper pasti tenten hanum udah nyiapin makanan buat kita."Ucap cici dengan percaya diri.
"Pd boross lo ci."Ucap greta sembari tertawa melihat kepercayaan temannya ini.
"Yeee..dengerin kata-kata gue dulu ni."Ucap cici lalu membacakan kata-kata tersebut.
"Sinar mentari harapan bila hari ini aku tidak mendapatkan makanan maka aku akan memintanya (makan)."
~ cici~"
kok elo maksa."Ucap greta tersenyum jail mendengar kata-kata cici.
"Iyain aja deh biar cepet."Ucap cici kesal.
"haha..muka lo cii ya ampun geli gue."Ucap greta tertawa terbahak-bahak.
"Hehe..udah bertengkarnya ayo keburu sore nanti."Ucap aretha menengahi.
Merekapun pergi bersama mengendarai sepeda montor matic sendiri-sendiri menuju restoran hanum.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI PILIHAN AYAH
ChickLit●[Cerita ini diikut sertakan dalam #WWC2020] ●Keberuntungan saya ada dipihak kalian para Penilai yang budiman😍. .... Tiga kisah gadis yang bersahabat karena latar cerita hidup yang hampir sama mereka dipertemukan dalam kehidupan didunia dengan penu...