Apapun yang menjadi takdir tidak akan pernah mengenal cepat atau lambat.
●●●
Seperti yang sudah direncanakan kemarin bahwa aretha akan pergi kerumah sahabatnya greta bersama dengan cici. Aretha sudah meminta izin kepada kedua orang tuanya dan mereka mengizinkan aretha pergi kerumah greta.
"Tokk tokk tokk." suara pintu diketuk.
"Ehh..kamu ci ayo masuk dulu."ucap hanum.
"Iya tan."ucap cici lalu iku masuk dan duduk disofa berwarna biru toska tersebut setelah hanum mempersilahkan dirinya untuk duduk.
"Bentar ya tante pangilin aretha dulu."ucap hanum namu saat dirinya akan memangil putrinya ternyata aretha sudah berjalan menuruni tangga rumahnya.
"Nah itu dia."ucap hanum.
"Eeh..ci lo udah dari tadi.?"tanya aretha setelah tiba di antara hanum dan sahabatnya.
"Baru aja kok.." ucap cici
"Berangkat sekarang aja takutnya nanti macet."ucap aretha
"Ya udah ayo."ucap cici.
"Bun aretha pamit dulu ya assalamualikum."ucap aretha
"Cici juga tan assalamualikum" ucap cici
"Waalaikumsalam."ucap hanum.
"Hati-hati dijalan."ucap hanum.
"iya bun siap."ucap aretha.
Keduanyapun berangkat kerumah greta dengan mengendarai mobil cici yang tentu saja di sopiri pak joko sopir pribadi ayahnya cici.
"Ohh.. iya re lo penasaran ngak sih sama tamunya greta.?"tanya cici.
"Lumayan lah ci."ucap aretha santai.
"Elah re lo kapan sih punya perasaan penasaran tingkat tinggi.?"tanya cici.
"Emang harus punya perasaan penasaran tingkat tinggi ya.?"tanya aretha.
"tau deh Re serah lo dah."ucap cici jengah.
"Haha..gue juga penasaran ci tapi ngak berlebihan kayak elo."ucap greta tertawa.
"Serah lo dah re."ucap cici dengan tawa yang receh.
"Non kita sudah sampai."ucap pak joko.
"Ahh yang bener pak.?"tanya cici.
"Iya non."ucap pak joko.
"Oke deh makasih ya pak."ucap cici dan aretha.
"Iya sama-sama non."ucap pak joko merekapun turun dan melangkahkan kakinya.
"Tok tok tokkk."suara pintu diketuk.
"Permisi"ucap aretha.
"Ehh..kalian sudah datang ayo masuk."ucap ajeng mamanya greta.
"Iya tan."ucap keduanya merekapun ikut masuk.
"Oh iya kalian ke kamar greta aja langsung tadi katanya kalau kalian datang disuruh masuk ke kamarnya kalian tau kan kamarnya greta.?"tanya ajeng tersenyum.
"Tau lah tan kitakan pernah nginep disini kalau tugas lagi banyak "ucap cici tersenyum.
Ya aretha dan cici pernah menginap disini ketika tugas dari dosen mereka yang sangat banyak dan tugas tersebut harus di serahkan pagi sebelum dosen itu datang dan saat itu ketiganya satu kelompok.
lagi pula jarak rumah greta dengan kampus mereka lumayan dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI PILIHAN AYAH
ChickLit●[Cerita ini diikut sertakan dalam #WWC2020] ●Keberuntungan saya ada dipihak kalian para Penilai yang budiman😍. .... Tiga kisah gadis yang bersahabat karena latar cerita hidup yang hampir sama mereka dipertemukan dalam kehidupan didunia dengan penu...