07

53 15 15
                                    

HALO READERS

APA KABAR?

SEMOGA SEHAT SELALU YA

--------------------------

"Sya,bangun dong"

"Sya,bangun..........!," teriak tasya yang mulai jengkel dengan sasya.

Sasya mulai tersadar dari mimpinya yang sangat indah, itu semua karena suara cempreng milik tasya yang sama persis seperti suara cempreng mamanya sasya.

"Orang lagi enak² tidur, eh lo berdua malah bangunin gue," ucap sasya kesal.

"Lo sih dimana aja tidur?,  nggak bosan apa?" tanya tasya.

"Nggak sama sekali membosankan"

"Aneh lo ya Sya," gumam reyna tapi masih bisa di dengar oleh sasya.

"Kalau gitu yok kita pulang," ajak tasya.

"Kan baru sebentar kita disini"

"Kata siapa baru sebentar?, gue sama Reyna aja udah foto² sama ngintipin kak sehan." ucap tasya.

"Kok nggak manggil gue sih," ucap sasya tambah kesal.

"Ya gimana mau manggil lo, kalau gue sama Reyna aja nggak tau lo dimana?"

"Udah² nggak usah debat lagi, kuy kita pulang aja," ajak reyna.

"Ayok" final sasya, sebenarnya sasya masih ingin berlama² disini, tapi semua ini salah dirinya, kenapa ia harus  tidur,disaat waktu yang tidak tepat.

Sasya, tasya, dan reyna pun langsung pergi meninggalkan parkbeach dan menuju parkiran, tapi sebelum sasya,tasya,dan reyna sampai parkiran. Mereka bertiga membeli es krim dulu.

"Sya lo rasa apa?," tanya tasya.

"Gue rasa vanilla aja deh"

"Kalau lo Rey"

"Samain aja"

"Oke"

Saat tasya sedang mengantri es krim, tiba² matanya tertuju pada satu sosok bak malaikat, ya siapa lagi kalau bukan kak sehan yang ada disini.

"Hai Kak Sehan," sapa tasya dengan sangat ramah.

"Siapa ya?," tanya sehan, sehan tak kenal dengan wanita yang menyapa dirinya dengan menggunakan kata kakak, setahu sehan yang sering memanggilnya dengan sebutan kakak ya di sekolah.

"Anak SMA Galaksi Kak, kelas XII Ipa2." jelas tasya yang melihat sehan sedang kebingungan.

"Oh, Ngapain lo disini?." tanya sehan lagi.

"Jalan² Kak"

"Sama siapa?, pacar, teman, atau keluarga."

"Sama sahabat Kak"

"Oh, Btw nama lo siapa?."

"Tasya Kak,"

"Mbak²!" panggil penjual es krim.

"Iya Pak"

"Es krimnya udah selesai"

"Makasih Pak," ucap tasya sambil menyodorkan uang selembar berwarna hijau.

"Sama-sama" jawab penjual es krim itu.

Setelah membayar es krim,tasya langsung berpamitan pada sehan.

"Kalau gitu gue duluan ya Kak," pamit tasya.

"Iya, see you again." jawab sehan dengan ramah.

Sementara itu sasya dan reyna sibuk mencari sesuatu di dalam kotak yang sering sekali dibawa manusia kemana²,ya apa lagi kalau bukan hp.

"Ngeliatin apaan sih?, nih es krimnya ntar cair." ucap tasya sambil memberikan es krim pada dua sahabatnya.

Tak terasa hari mulai malam, perjalanan pagi tadi sungguh membuat sasya senang,sasya pikir selama ini  jalan² keluar rumah sangatlah membosankan tapi ternyata semua itu salah bahwa dengan jalan² keluar rumah. sasya sangat menyenangkan.

😊😊😊😊😊😊😊😊😊

HELO READERS

GOMAWO

UNTUK
KALIAN YANG UDAH BACA CERITA

AKU

DI TUNGGU YA KELANJUTANYA

JANGAN LUPA

VOTE AND KOMEN

Bye 😊😀😊😀

Lazy Girl Love(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang