02

133 28 13
                                    

VOTE DULU SEBELUM BACA OK

Sorry kalau typo

Pagi ini pikiran sasya sangat kacau,pagi tadi sasya beralasan banyak hanya untuk meminjam hp mamanya untuk mencari berita baru tentang adit laki-laki yang telah mengganggu pikirannya sejak tiga tahun terakhir,tetapi setelah melihat berita yang baru di bukanya hatinya hancur setelah melihat itu sakit rasanya walaupun laki-laki itu bukan siapa-siapanya.

Ting tong, ting tong..........
Bel istirahat berbunyi dengan indahnya, tapi beda halnya dengan gadis satu ini ia masih memikirkan berita pagi tadi entah itu hoax atau real kenyataan.

"Sya ngantin yok." ajak reyna dan tasya.

"Nggak deh,kalian aja gue lagi malas"

"Tumben lo malas"

"Emang si sasya pemalas rey...!," ucap tasya gemas dengan sahabatnya satu ini.

"Apaan sih kalian,pergi sana." usir sasya pada kedua sahabatnya.

"Lo ngapa sih Sya?, gue liat dari pelajaran pertama sampai istirahat lo bengong terus, kalau ada masalah ngomong dong Sya. Apa gunanya sahabat," ucap tasya panjang lebar,tasya yakin sasya pasti ada masalah yang ia sembunyikan.

"Nggak ada apa-apa kok Tas,kalian pergi aja ke kantin nanti keburu bel," ucap sasya dengan malas.

"Nggak gue sama reyna nggak akan ke kantin sebelum lo cerita masalah lo ke kita,"

"Iya kan rey".ucap tasya pada reyna dan hanya di jawab dengan anggukan kepala.

"Iya deh gue cerita, ini bukan masalah kok, tapi ini tentang adit." ucap sasya pasrah dan langsung menceritakan apa yang membuatnya galau seharian ini.

"Adit punya pacar," jelas sasya.

"Kok bisa sih"

"Mana gue tau Tas, tapi apalah daya gue yang cuman bisa mendam rasa." ucap sasya sedih

"Sabar sya, mungkin Adit bukan jodoh lo"

"Iya," ucap sasya sedih seperti anak kecil.

"Hwahaahahahha"

"Ngapain lo berdua ketawa,nggak lucu tau nggak," ucap sasya kesal melihat dua sahabatnya yang malah tertawa di saat ia sedang sedih.

"Kata siapa nggak lucu." ucap reyna sambil menahan tawanya.

******

Besok adalah hari yang tunggu-tunggu sasya setiap minggunya ya hari itu adalah hari minggu, hari dimana orang-orang berhenti berkerja, santai di rumah,dan juga bersenang-senang. tapi beda halnya dengan sasya ia akan menghabiskan harinya dengan tidur di kamar seharian penuh dan pernah sasya tidur dari malam ketemu pagi ketemu pagi lagi.

"Ma,kak Mevan mana?"

"Kalau nggak salah kakak kamu tadi izin sama Mama mau pergi ke rumah temanya"

"oh,kira-kira lama nggak ma"

"Mama nggak tau sayang kakak kamu lama atau nggak,tumben nanyain kakak kamu"

"Sasya mau minta temenin pergi ke toko buku ma malam nanti,besok kan libur"

Tiba-tiba seseorang datang dan tak lupa ia mengucapkan salam.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsallam," jawab gue dan mama bersamaan,ternyata yang datang papa gue pikir tadi kak mevan.

"Kok Papa baru pulang, katanya janji sama sasya pulangnya pagi kok malah pulangnya sore sih"

"Maafin Papa sayang, tadi papa masih ada urusan yang mendadak"

"Iya deh Sasya maafin, tapi lain kali kalau papa nggak bisa nepatin janjinya kasih tau sasya dong pa"

"Iya sayang," ucap papa mengiyakan ucapan sasya.

"Eh Papa,udah pulang"

"Iya,kamu dari mana aja?"

"Dari rumah teman Pa"

"Rumah teman apa rumah teman," goda sasya.

"Apa sih Sya"

"Oh iya Kak temenin gue dong malam nanti ke toko buku"

"Sorry Sya kerjaan Kakak banyak"

"Kan besok libur jadinya Kakak kan nggak kuliah,please dong Kak." sasya tau kakaknya banyak tugas kuliah walaupun libur.

"Nggak"

"Please,Kak Mevan please".ucap sasya memohon kepada kakak nya.

"Iya deh,apa sih yang nggak buat lo".melihat adeknya memohon seperti itu mevano tak tega melihatnya.

"Yeah.....!beneran ya Kak,janji".ucap sasya menyakinkan ucapan kakaknya itu.

"Iya janji"

******

Malam ini sasya dan mevano pergi ke toko buku yang ada di mall di terdekat rumahnya.

"Kak kita beli ice cream dulu yuk," ajak sasya pada mevano dan tentu saja mevano menuruti keinginan adeknya itu.

"Hm" jawab mevano singkat.

Setelah sampai di tempat ice cream yang sering di beli sasya, sasya langsung memesan ice cream yang di sukainya.

"Kak lo mau rasa apa ice cream nya"

"Nggak deh sya lo aja, Kakak mau beli buble tea"

"Oh" jawab sasya beroh ria

"Yaudah kalau gitu kakak pesan buble tea nya dulu, lo tunggu disini jangan kemana-mana ok"

"Ayay kapten," jawab sasya dengan tangan hormat.

Setelah ice yang sasya inginkan sudah ia dapatkan jadi sekarang ia hanya menunggu kakaknya, saat asyik menjilat ice cream tiba-tiba saja matanya melihat seseorang yang sangat di kenalinya, sasya melihat adit tapi tidak sendiri adit bergandengan dengan wanita cantik yang sepertinya seumuran denganya,saat ingin mengikuti adit, sasya mengurungkan niatnya karena kakaknya sudah berjalan mendekatinya.

"Sebel deh liat tu cewek,ya walaupun gue bukan siapa²nya Adit, tapi sakitnya tu disini." batin sasya.

"Sya ngapain lo bengong?"

"Eh kakak udah selesai ya"

"Hm,ngapain lo tadi bengong lagi ngeliatin apa?"

"Nggak ngeliat apa-apa kok kak,yok kita lansung ke toko buku"

"Iya ayok"


😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊

HALO READERS

JANGAN LUPA TINGGALKAN

VOTE&KOMEN

OKAY

KARENA ITU SANGAT BERARTI
Komen ya terserah kalian mau komen apa aja

GUE TERIMA KOK

Lazy Girl Love(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang