POV Normal
Pagi yang cerah, matahari bersinar dengan indahnya, seperti diriku ini yang sama indahnya dengan sinar sang mentari tersebut.
"Ah, aku memang sudah ganteng, tampan dan menawan sejak lahir," suara hati Normal berbicara.
Siapapun yang melihat penampilan ku akan iri karena ketampananku, bahkan semua wanita memujaku. Kecuali satu orang yang selalu lari saat melihatku yang pasti dia bukan wanita sih. Paling parahnya lagi dia lari ngebirit seperti mau dimakan setan.
"Emangnya aku setan apa? Aku yang tampan ini lho dikira setan? Tega bener dah tu teman."
Dia itu adalah salah satu sahabatku disekolah, tapi entah kenapa kalau tak sengaja bertemu dijalan dan ku ajak pergi sekolah bareng. Dia malah ngebirit lari sambil teriak-teriak.
"Aku masih lurus belum belok, apalagi bengkok," Begitulah teriakan yang selalu ku dengar tiap kali ngejar dia yang ngebirit lari, pada saat ngeliat aku datang.
"Innalillahi, siapa juga yang suka sama situ, niat akukan cuma bercanda doang panggil beb, eehh dianya malah baper," keluh ku.
"Jangan-jangan dia beneran ngira aku gay lagi, mampus mau ditarok dimana mukaku yang ganteng kece maksimal ini, teriakannya juga bikin orang gagal paham," keluh ku lagi.
Kalian para reader udah pasti tau tuh, yang aku maksud siapa? Pasti dah tau gak mungkin kagak, iya itu si dia, si pemeran utama kita.
"Siapa lagi kalau bukan Angkasa Raditya Putra, si bocah nyeleneh bin ajaib, ada-ada aja tingkahnya yang bikin orang sering elus-elus dada, kelakuannya yang ajaib mampu buat orang yang liatnya cuma geleng-geleng kepala.
Pokoknya dia itu orangnya sangat unik, beda dari yang lain. Yang pasti bila di dekat dia ada aja tingkahnya yang konyol.
Saat ini kami sedang lagi makan di kantin sekolah, entah ada masalah apa, saat ini dia kelihatan mempunyai masalah yang sangat serius.
Buktinya aja, dia sekarang gak nyadar lagi makan bakso dengan sepuluh sendok cabe, aku gak bisa bayangin gimana jadinya si angkasa abis makan tu bakso. Ngebayanginnya aja udah bikin nada alarm perutku aktif. Apalagi beneran dimakan, mampet dah tu perut sehari semalam.
Sedangkan teman-teman ku yang lain Datar dan Kotori malah cekikikan liat si angkasa, malahan mereka tambah lagi tu cabenya saat si angkasa lagi mengalihkan padangannya. Teman terkampret emang.
Oke, si angkasa mulai menyuap satu suapan. Aku, Datar dan Kotori fokus mengamati, kami bertiga penasaran dengan reaksi si angkasa pada suapan pertamanya.
Suapan pertama lancar-lancar saja, malah dia makan dengan santainya.
Mungkin udah biasa kali ya, makan yang pedas, bisa saja sih begitu pikirku.Sekarang suapan kedua, masih makan dengan santuy, tapi kulihat lebih teliti lagi keningnya agak sedikit mengkerut, itu tandanya ada yang tidak beres. Tetapi dia masih melanjutkan makannya dengan santai.
Oke, aku mulai bertanya-tanya pada suapan ketiga, mungkinkah tu si cabe rasanya manis? Atau--- ? Entahlah, aku sendiri bingung mau menjelaskannya seperti apa. Lelah menerka-nerka jawaban yang tak pasti. Akirnya aku bertanya pada Angkasa.
"Sa, kamu masih idupkan belum mati? Masih orangkan bukan hantu?" tanya ku padanya.
Angkasa cuma senyum doang, membuat aku yang melihatnya merinding.
"Itu makan bakso rasanya pasti manis ya? Merah begitu kuahnya?" tanya ku lagi plus dengan senyuman yang menawan.
"TUUUUUUUUTTSSSS----" tiba-tiba terdengar suara seperti sesuatu yang meledak disertai dengan bau gas beracun yang sangat pekat. Seketika suasana jadi hening.
Krik! Krik! Krik!
"Woi siapa yang kentut, ayo ngaku!" kata temanku yang lagi makan di kantin.
Kulihat si Angkasa menunjukan senyum ala iklan Pepsodent nya sambil cengar-cengir mengangkat jarinya berbentu huruf V, kemudian ngebirit lari menuju toilet.
Serentak kami bertiga nyebut "Astagfirullah, aku gak kenal dia, dia bukan temanku."
-___-
POV End
***Hai-hai daku kembali wkwkwkw
Angkasa yang udah lama tertelantarkan kembali update...
Walau agak sedikit garing ...
Semoga menghibur kalian semua ya...Tetap staytun di rumah dan selalu jaga kesehatan...
Jangan keluar rumah kalau tidak ada keperluan..
Sebab si virus masih mencari korban selanjutnya...Update
Senin, 29 Juni 2020Semoga terhibur dan sampai jumpa
Arigatou gozaimasu Minna
Salam cinta dari aku ... Muuaaacch...
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA (HIATUS)
Short StoryMenceritakan lika liku kehidupan cowok yang bernama Angkasa Raditya Putra seorang cowok yang humoris, nyeleneh abis penuh dengan misteri dan tanda tanya, mencari kebenaran untuk apa ia di lahirkan. _________________________________________ Nama ku...