The problem is lucky fans

63 1 3
                                    

Aku dan haechan kita berdua baru saja pulang dari membeli bubble tea yang tidak jauh dari dorm nct. bubble tea di sana sangat terkenal di karenakan banyaknya artis kpop yang mengunjunginya yang hanya sekedar memberi ataupun bersanti di cafe itu.

Pertemuan ku dan haechan sebenarnya tidak di rencanakan. aku baru saja dari apartement ku, aku sebenarnya sangat malas keluar dari sarangku 'stay at home' membuat jiwa kemalasan ku meronta dan rasanya tidak ingin kemana-mana. Bermalasan di rumah itu pilihan terbaik.

Kalau tidak karena si maniak semangka itu yang terus meneror ku mengatakan rindu di setiap detiknya,
Krna dia tidak bisa menemui ku dia menyuruhku ke dorm nct menemuinya untuk menuntaskan kerinduannya.

Mark sangat sibuk sekarang beyond live yang di adakan oleh super M dan Nct127 dua sub yang di tempatinya belum lagi comebacknya di tanggal 20 mei mendatang, katanya membuatnya hampir gila karna tidak bisa bertemua dengan ku.

Terhitung 1 minggu semenjak terakhir kami berjumpa sebelum jadwalnya yang sangat padat. Kita hanya bertukar pesan dan aku juga tidak mempermasalahkan itu yang terpenting aku mengetahui keadaannya saja aku sudah cukup.
Tapi tidak bagi mark dia ingin cepat-cepat menumui ku, katanya bertukar pesan yang di lakukan selama 1 minggu ini seperti pasangan LDR yang di pisahkan oleh jarak dan waktu. Dia jika sudah di mode rindu sifat berlebihannya akan muncul, padahal jarak apartemen ku dan dorm nct tidak jauh. kepadatan jadwalnya yang membuatnya hubungan kita terrasa seperti pasangan LDR.

Aku baru saja ingin memasuki cafe ingin membeli bubble tea rasa taro yang ku sukai sebelum ketujuanku, aku melihat haechan sudah slsai dengan pesanannya dan mengambil kembali kartunya untuk membayar pesanannya.

.

.

.
Aku dan haechan sedang duduk di sofa ruang tv, sambil mengobrol tentang nct dream.
"Chukkae haechanie nct dream benar-benar hebat bisa berada di pencapayan sekarang ini. noona sangat suka mv terbaru kalian,
semua terlihat dewasa. aigo..dongsaeng-dongsaeng noona sudah sangat besar sekarang". sedikit mengacak rambut haechan.

"Gomawo noona..Noona singkirkan tangan mu jangan menperlalukan ku seperti anak-anak kita hanya berjarak satu tahun saja jangan berlebihan, noona seperti itu harusnya melalukannya ke jisung saja." Jawabnya sedikit kesal karena aku memperlakuakanya barusan seperti anak kecil.

"Jisung tidak di sini, tadi kau perwakilannya". aku suka membuat maknae ini kesal, sebab dia tidak akan bisa berlawan mulut dengan ku seperti yang di lakukannya kepada hyung-hyungnya.

"Noona sudah lama tidak kemari, apa noona masih sibuk dengan tugas kuliah noona?".

"Tidak, aku hanya malas keluar saja hehe"

"Oh pasti mark hyung orang yang berhasil membuat noona ingin keluar dari aparteman kan?"

"Ya, dia menghubungi ku dan terus menyuruhku ke dorm kalian".

"Mark hyung uring-uringan, trus mengatakan merindukan noona. jika tidak ingat dengan kontrak katanya dia ingin mengajak noona keluar dari korea bersamanya".

"Sudahlah diamkan saja dia kalau berkata seperti itu, mungkin dia hanya sedang bosan dengan jadwal aktiviasnya."
Aku kasihan melihat kekasih tampanku itu, aku tidak menyangka dia merasakan seperti itu apalagi jika tidak ada aku di sampingnya untuk memberinya semangat seperti seminggu ini.

"Noona, bagaimana kalau kita melihat penampikan fancam ku barusan". Suara haechan membuyarkan lamunan ku.

"Ide yang bagus".

haechan itu suka melihat fancamnya di youtube, sekitar setengah jam kita menghabiskan waktu melihat haechan focus. Haechan memberikan ide melihat bagaimana interaksi mark dengan para fans.

All About Us [Mark Lee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang