[ JANGAN LUPA FOLLOW & VOMMENT YA, KARENA ITU SANGAT BERHARGA BUAT AUTHOR ❤ SELAMAT MEMBACA ❤]
4. TUJUAN GUNTUR
Pelangi berjalan sendirian dikoridor sekolah. Matanya menunjukkan sorot bahagia.
Sepertinya dia harus terbiasa dengan keadaan jantungnya yang berpacu sangat cepat, saat didekat pujaan hatinya.
Ya! Sedikit informasi, Pelangi telah mulai diterima oleh lelaki yang selama ini dikejarnya.
Pastinya kalian sudah tau siapa lelaki itu?
Flashback off
Seperti hari-hari biasanya, Pelangi tidak pernah absen mengantarkan bekal untuk lelaki yang disukainya.
Seorang Gema Guntur Pramudya, benar-benar membuat dirinya tergila-gila, dan sangat ingin memilikinya.
Pelangi masuk kedalam kelas lelakinya itu, kelas XI IPA 2. Ya! Gema cowok pintar dan andalan SMA PELITA.
Senyumnya mengembang saat melihat lelaki itu tengah duduk dibangkunya bersama teman-temannya yang lain.
Langkahnya dipercepat, menghampiri Gema yang duduk dibarisan belakang paling pojok.
Tampak raut mata tak suka dari seorang Gema terhadap dirinya. Tapi, apalah daya! Dia benar-benar menginginkan lelaki itu.
Pelangi berdiri disamping Gema yang tengah duduk menghadap dirinya. Galang dan Bara juga ikut memperhatikan kedatangannya.
Galang yang duduk disamping Gema langsung menyikut lengan cowok itu, "cewek lo dateng tuh!" ucap Galang sembari melirik Pelangi yang berdiri dihadapan Gema.
Bara hanya diam saja, dia sibuk berkutip dengan ponselnya, entah sejak kapan, tapi dia terlihat sangat tidak ingin diganggu.
Gema berdiri dari duduknya dan menatap tajam Pelangi, "ada apa?" ucap Gema dengan datar.
Pelangi menyodorkan kotak bekal yang ia bawa, "jangan lupa dimakan ya, aku gak mau kamu sakit!".
Pelangi tersenyum kecut, mengingat setiap harinya kotak bekal yang ia bawa pasti berakhir hancur dilantai. Tapi kali ini...
Gema mengambil kotak makanan itu, "makasih ya, nanti gue makan" Gema menyimpan kotak makan itu didalam lacinya.
Sontak Bara dan Galang menatap heran kearah Gema. Tak bisa dipungkiri, Pelangi amat senang dengan hal ini. Sepertinya perjuangannya tidak sia-sia.
"kalau gitu, aku pergi dulu ya" Pelangi berpamitan hendak pergi, namun tangannya ditahan oleh Gema. Ada apa ini?
Pelangi berbalik menatap Gema, "kenapa?"
"nanti gue anterin pulang! Gak boleh nolak!" Gema melepaskan cekalannya pada gadis itu.
Gema berjalan keluar meninggalkan Pelangi yang tengah senyum kegirangan.
'gue gak bakal nolak selagi dengan lo gem'batin Pelangi.
Bara menatap heran kepergian Gema, "ada kemajuan" gumamnya yang dapat didengar oleh Galang.
"setidaknya dia udah normal sekarang" bisik Galang yang diangguki Bara.
Namun Bara kembali mencerna ucapan Galang, "maksud lo, kemarin dia gak suka cewek gitu" Bara menatap kesal kearah Galang.
Galang hanya terkekeh pelan, "siapa tau" ujar Galang sambil mengedikkan bahunya.
Pelangi tersenyum menatap punggung tegap Gema yang mulai menghilang dibalik pintu kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guntur tanpa Hujan
Teen Fiction- kesunyian hujan yang dihilangkan guntur - Kamu tahu, kehilangan seseorang itu benar-benar menyakitkan. Tapi bukan berarti kita tidak mampu untuk kembali bangkit dari itu. Terkadang sebuah ketidaksengajaan membawamu kedalam sebuah pertemuan dan per...