-hidup memang terkadang tidak sesuai yang kita inginkan, tapi kita tidak mampu melawan takdir yang sudah ditentukan-
5. JADIAN
Gema menarik tangan pelangi menjauh dari sekolah. Ada yang sedikit berbeda, dia menarik tangan gadis itu kuat. Pelangi hanya pasrah kemana lelaki itu membawanya."sebenarnya kita mau kemana sih, gak bisa ya naik motor atau naik mobil?" tanya Pelangi.
"udah diem" bentak gema.
"iyadeh iya, tapi kamu jangan macam-macam sama aku ya" peringat pelangi.
"ck! Lo bukan selera gue" gumam gema yang samar didengar pelangi.
"kamu ngomong apa?"
"gak ada"
"tapi tadi aku denger kamu ngomong"
"bisa diem gak sih" gema melepas cekalan tangannya dan membentak gadis itu.
Pelangi tersentak kaget, "ka..kamu kok marah sih?" ucap pelangi serak.
Gema menarik napas panjang, "maaf" ucap gema sembari memegang tangan mungil gadis itu.
"jangan diulang, aku gak suka kamu kayak gitu" ucap pelangi sendu."iya maaf, sekarang lo mau kan nemenin gue?"
"aku gak pernah nolak apa yang kamu mau"
"yaudah, kalo gitu lo ikut gue sekarang" gema menarik tangan gadis itu dan masuk kemobilnya.
Mereka membelah jalanan yang ramai, hening tak ada yang membuka suara. Rasanya sangat canggung.
Pelangi sesekali melirik lelaki yang tengah mengemudi itu, "aku boleh nanya sesuatu" ucapnya pelan.
Gema mengangguk singkat dan menatap pelangi sekilas dan kembali fokus kejalanan.
"apa ada sedikit ruang dihati kamu buat aku?" ujar gadis itu pelan.
"hati gue gak punya ruang untuk siapapun"
Pelangi mengangguk paham, "berarti aku belum ada disana ya?" tanya pelangi yang diangguki gema.
"kalo aku masuk kehati kamu, apa kamu bakal nerima?" tanyanya lagi.
"mungkin" ucap gema yang masih fokus menyetir.
"apa yang harus aku lakuin suapaya kamu bisa menerima aku" ujar gadis itu lirih.
"menjauh dari gue" ucap gema datar.
"menjauh? Apa hanya itu? Tapi kalau aku jauh dari kamu, aku yang menderita gem" ucap pelangi sendu.
"gue gak peduli kalo lo mau menderita atau gak, yang penting gue bisa jauh dari lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Guntur tanpa Hujan
Ficção Adolescente- kesunyian hujan yang dihilangkan guntur - Kamu tahu, kehilangan seseorang itu benar-benar menyakitkan. Tapi bukan berarti kita tidak mampu untuk kembali bangkit dari itu. Terkadang sebuah ketidaksengajaan membawamu kedalam sebuah pertemuan dan per...