Chap 10

12.8K 760 12
                                    

Setelah mereka selesai makan bersama, Jungkook dan Jungmin sekarang berada di ruang tengah sedang menonton tv. Rumah ini hanya ada kamar satu dengan ranjang kecil, dapur yang sempit dan juga ruang tengah yang tak terlalu besar, bangunannya pun seperti yang tak terurus. Balik lagi, sedangkan Jimin sedang mencuci piring yang tadi digunakan untuk makan.

Saat Jimin sedang mencuci piring pun terdengar suara tawa Jungmin yang menggema, Jimin merasa hangat saat mendengar suara tawa Jungmin, tak biasanya Jungmin tertawa begitu kerasnya. Saat sampai diruang tengah pun Jimin masih mendengar suara Jungmin yang tertawa, dan terlihat Jungkook sedang menggelitik perut Jungmin.

"Jungmin, ayo minum susu setelah itu tidur ya."ucap Jimin sambil menghampiri keduanya.

"Yah Momma, Jungmin masih ingin bermain dengan Daddy."keluh Jungmin.

"Jungmin kan besok sekolah, Daddy juga besok harus kerja, setelah Daddy pulang kerja Jungmin bisa bermain lagi bersama Daddy."ucap Jimin.

"Baiklah, tapi Daddy harus mengantar Jungmin ke sekolah besok."ucap Jungmin dan diangguki Jungkook.

"Kalo begitu minum susu dulu, setelah kita tidur."ucap Jimin.

"Nde Momma."

"Momma kekamar ya, gelasnya Jungmin simpan di wastafel."ucap Jimin.

Jimin memberikan segelas susu pada Jungmin dan langsung diteguk oleh Jungmin, Jimin berjalan menuju kamarnya untuk menyiapkan kasur lipat untuk dijadikan tempat tidur Jungkook. Setelah selesai, Jimin naik keatas ranjang dan menyandar dikepala ranjang dan sebelumnya dirinya mengambil ponsel di atas nakas.

Cklek..

Suara pintu kamar yang terbuka memperlihatkan Jungmin yang di gendong Jungkook, Jungkook menurunkan Jungmin diatas ranjang dan dirinya duduk diatas kasur lipat.

"Jungmin ayo tidur nak."ucap Jimin sambil menyimpan ponselnya.

"Jungmin ingin tidur bersama Daddy, Momma."rengek Jungmin.

"Tidak, Jungmin tidur bersama Momma saja."ucap Jimin.

"Tapi Momma.."ucap Jungmin dipotong oleh Jungkook.

"Jungmin tidur sama Momma aja ya, nanti Jungmin bisa masuk angin jika tidur dibawah."ucap Jungkook sambil mengelus rambut Jungmin.

"Baiklah."cemberut Jungmin.

"Sudah malam, ayo tidur."ucap Jimin.

Jungmin menidurkan dirinya dipinggir ranjang dan berhadapan dengan Jungkook, sedangkan Jimin sebelah tembok dibelakang Jungmin, Jimin memeluk Jungmin dari belakang dan mencium pipi Jungmin.

"Selamat malam Jungmin, mimpi indah."ucap Jimin.

"Selamat malam Momma, Daddy."

"Selamat malam Jungkook."ucap Jimin.

Jungkook tersenyum dan mengangguk, "Selamat malam Jimin."ucap Jungkook lalu menidurkan dirinya dan menghadap Jungmin.

Jungkook tersenyum melihat Jungmin yang sudah tidur lelap dan dirinya juga bisa melihat Jimin yang sudah tertidur, Jungkook bangkit lalu mencium kening Jungmin dan Jimin secara bergantian lalu tidur kembali dan menutup matanya.

Jimin membuka matanya saat merasa Jungkook mencium keningnya, satu senyuman dia lepaskan lalu makin memeluk Jungmin dan menutup matanya.

~~~

Pagi sudah datang dan Jimin saat ini sedang memasak, Jungmin dan Jungkook masih tidur. Karena jam masih menunjukkan jam setengah 6 jadi Jimin tidak membangunkan mereka dulu.

Sedangkan Jungkook baru saja bangun dari tidurnya, dirinya melihat Jungmin yang masih tertidur, Jungkook tersenyum lalu mengecup kening Jungmin. Lalu pergi kedapur karena mencium bau masakan.

Jimin masih asik memasak tak menyadari Jungkook yang berada dibelakangnya berjalan menuju Jimin sambil mengucek matanya, Jimin tersentak kaget saat merasakan tangan yang berada di perutnya dan beban di pundak kanannya dan telinganya pun mendengar helaan nafas.

"Yak kau mengagetkan ku saja, lepas."ucap Jimin sambil memukul tangan Jungkook yang berada diperutnya.

"Biarkan seperti ini dulu sebentar."ucap Jungkook sambil menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Jimin.

"Aish, lebih baik kau bangun dulu lalu ajak Jungmin untuk mandi dan kau juga mandi sana, kau bau tau."ucap Jimin.

"Ihh biasanya juga kau suka bau saat aku bangun tidur."ucap Jungkook.

"Apa kau bilang?"bentak Jimin.

Jungkook melepaskan pelukannya, "Uh takut, aku pergi mandi dulu."ucap Jungkook lalu berlalu dari sana namun kembali ke dapur.

"Apa?"ucap Jimin pada Jungkook yang menghampiri dirinya kembali.

Cup..

Hanya kecupan dibibir Jimin namun membuat Jimin mematung dibuatnya, saat dirinya sadar Jungkook telah menghilang dari pandangannya.

"JEON JUNGKOOK."

~~~

"Momma Jungmin pergi sekolah dulu bersama Daddy."ucap Jungmin sambil mencium pipi Jimin.

"Hati-hati dijalan ya, jangan pergi kemanapun saat Momma belum jemput."ucap Jimin.

"Iya, aku pergi Momma. Daddy ayo."ucap Jungmin.

"Jim aku pergi, nanti aku akan kembali kesini."ucap Jungkook dan Jimin mengangguk.

Jungkook mendekat kearah Jimin lalu mencium kening Jimin, "Aku pergi kerja dulu."ucap Jungkook, Jimin diam tak menanggapi Jungkook.

Jimin masih diam saat mobil yang ditumpangi Jungkook dan Jungmin hilang dari pandangan nya, Jimin memegang keningnya yang tadi dicium Jungkook.

"Kau membuatku berharap Jungkook, tak bisakah kau tidak membuatku seperti itu? Hatiku masih kecewa padamu yang telah melanggar janji, tapi aku harus bagaimana jika Jungmin saat mengharapkan kehadiran mu?"ucap Jimin sambil menutup pintu dan bersiap untuk pergi kerja.

TBC
Gimana nih, pendek ya? Aku bingung nih...
Selamat membaca, semoga suka
Chapter 11 sedang di revisi

[END] AKU PERGI || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang