🌸 レイコ [Reiko] 🌸

723 220 72
                                    

[10 tahun kemudian]

Reiko Suzuki (17 tahun) merupakan anak tunggal dari pasangan Ueda Suzuki dan Eliana Damarisa. Papa Reiko berasal dari Jepang, sedangkan mamanya berasal dari Indonesia.

Gadis cantik yang biasa dipanggil "Reiko-chan" kini sudah duduk di bangku kelas 3 SMA dengan mengambil jurusan bahasa.

Reiko lahir di negara asal papanya dan menetap di sana sampai umur 6 tahun, kemudian ia sekeluarga pindah ke Indonesia dan menetap sampai saat ini.

Semenjak pindah ke Indonesia, orang tua Reiko menitipkannya di rumah kakek dan nenek. Mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing sehingga tidak banyak waktu yang dapat mereka luangkan untuk menemani Reiko di rumah.

Bahkan setiap beberapa bulan sekali, papanya selalu pulang ke Jepang untuk mengontrol bisnis yang ada di sana. Keluarga papanya memiliki bisnis di bidang kuliner.

Waktu terus berjalan hingga akhirnya Reiko lulus SMP. Sejak saat itu, orang tua Reiko berhenti menitipkannya di rumah kakek dan nenek. Mereka yakin Reiko sudah cukup dewasa untuk mengurus dirinya sendiri.

Di rumah, mereka sudah menyiapkan kejutan dengan membelikannya seekor anak anjing yang kemudian dinamai "Browny".

Meskipun harus ditinggal sendirian, ia tidak pernah merasa kesepian karena selalu ditemani anjing lucu kesayangannya. Browny selalu mengisi kekosongan dirinya saat berada di rumah.

Sejak kecil Reiko juga memiliki banyak teman. Reiko adalah anak periang yang selalu dikelilingi semua temannya. Selain itu, penampilan dan gaya bicaranya yang serba jepang juga menambah daya tariknya. Ia dinilai imut oleh teman-temannya.

Hidupnya berjalan lancar dan bahagia. Segala keinginannya selalu terpenuhi. Wajahnya selalu dipenuhi senyuman. Hingga akhirnya saat usianya akan menginjak 17 tahun, senyum itu direnggut dari wajahnya.

°-°-°-°-°-°-°

"Kriiing..."

"Hmm jam berapa nih?" mengambil jam beker dari meja.

"Hah? Udah jam 6! Waduh, telat aku!"

Reiko segera mandi dan bersiap berangkat ke sekolah. Jarak dari rumahnya ke sekolah tidak terlalu jauh, sehingga ia sampai di sekolah tepat waktu.

Tahun ini Reiko akan ujian nasional dan lulus SMA. Ia banyak menghabiskan waktu di perpustakaan untuk belajar. Biasanya ia mengunjungi perpustakaan saat jam istirahat atau pulang sekolah.

Reiko ingin membanggakan kedua orang tuanya dengan membuktikan pada mereka bahwa ia mampu mendapat nilai yang terbaik dan diterima disalah satu perguruan tinggi impiannya.

Semenjak naik ke kelas 3 SMA, kehidupannya berubah drastis. Dulu ia adalah anak periang yang selalu dikelilingi banyak teman, kini berubah menjadi anak introvert.

Teman-teman yang dulu selalu bersamanya kini hilang bagai ditiup angin. Ia tak memiliki seorang pun teman disekolahnya.

Dirinya selalu berharap agar kesepian yang dirasakannya dapat terobati dengan kehangatan yang diberikan oleh orang tuanya. Tapi ia sadar bahwa keinginannya itu tidak akan pernah menjadi kenyataan.

°-°-°-°-°-°-°

Setiap hari selasa dan kamis Reiko ada kelas musik. Ia adalah seorang pianis profesional yang beberapa kali berhasil meraih juara dalam kompetisi musik.

Sejak kecil Reiko memang sangat suka bermain piano. Orang tuanya mendukung hobi putri tunggalnya itu dengan memasukannya ke sekolah musik. Mereka berharap Reiko dapat mengembangkan bakat terpendamnya itu.

Walaupun hampir setiap kompetisi yang ia ikuti tidak didampingi oleh orang tuanya, ia tetap berjuang agar dapat memberikan piala dan penghargaan untuk mereka. Ia selalu ingin membanggakan kedua orang tuanya.

°-°-°-°-°-°-°

[Sepulang sekolah]

Membuka pintu rumah. "Browny! Reiko pulang!"

"Guk Guk Guk" berlari menghampiri Reiko.

"Wah, kamu kangen ya sama aku? Tapi aku mau mandi dulu, nanti kita lanjut main lagi ya." berjalan masuk ke kamar.

Setelah selesai mandi, Reiko segera menghampiri dan memeluk Browny yang sedang asik bermain dengan bola kecil kesayangannya.

Reiko dan Browny tumbuh bersama, sehingga anjing lucu itu sangat berarti bagi Reiko. Apalagi ketika Reiko sedang merasa kesepian seperti saat ini, hanya Browny yang setia menemaninya.

"Browny, malem ini kamu mau makan apa?"

"Guk Guk"

"Kamu mau makan daging? Okey, aku masak dulu ya." berjalan ke arah dapur.

"Gue juga mau makan." terdengar suara seorang pria dari arah dapur.

Langkah Reiko pun terhenti. Ia yakin bahwa saat ini ia sedang sendirian di rumah, karena orang tuanya belum pulang kerja. Sejak dulu orang tuanya juga tidak pernah memperkerjakan pekerja rumah tangga.

Reiko ketakutan, ia tidak tau harus berbuat apa. Ia hanya bisa berfikir positif dan menganggap bahwa suara tadi hanyalah perasaannya saja. Ia memberanikan diri melangkah ke dapur untuk memastikan.

Dan ternyata...

°-°-°-°-°-°-°

Kuy lanjut ke part selanjutnya ⬇️

Ai no KisekiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang