"Lo unik, gue jadi tertarik" -Julian Arcello
"Lo sama gue itu bagaikan minyak sama air, gak akan pernah bisa bersatu!" -Aluna Kaneishia
Mulai : 25-06-20
Tamat : 23-05-21
Mulai Revisi : 04-06-21
Tamat Revisi : -
Happy reading guys! (Minta tolong di baca note dari aku di akhir cerita yaa, tengkyuu♥︎)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa minggu berlalu dengan cepat, kehidupan Aluna kembali seperti sedia kala. Mungkin dia hanya terus-terusan diteror oleh Lian dengan coklat, bunga, atau notes perkataan maaf setiap harinya.
Aluna sendiri masih enggan untuk sekedar bertemu dengan laki-laki itu, maka dari itu dia selalu menggunakan berbagai cara untuk menghindar. Contohnya seperti membawa bekal agar tidak pergi ke kantin.
Fyi, minggu depan sudah memasuki hari ujian, ujian penentuan untuk bisa memasuki perguruan tinggi. Semua siswa termasuk Aluna dan teman-teman juga belajar dengan sangat giat akhir-akhir ini.
Ya meskipun Jolicia lebih banyak nge-bucin sama Mahen. Reena dan Liana yg memang sedang menjalin hubungan PDKT dengan Jeffry dan Jeon juga lebih banyak menghabiskan waktu untuk jalan bersama.
"Seperti yg sudah disampaikan oleh kepala sekolah di upacara tadi pagi, sekolah kita menyetujui adanya study tour agar pikiran kalian tidak jenuh hanya dengan latihan-latihan soal"
Penjelasan Bu Indah selaku wali kelas membuat seluruh siswa di kelas berteriak kegirangan, tak terkecuali Luna, Jolicia, Reena, dan Alice. Keempat gadis itu tidak sabar ingin bersenang-senang bersama.
"Ibu dan guru guru berharap kalian bisa mengondisikan diri masing-masing dalam kegiatan ini agar tidak terjadi kerusuhan. Kita akan menginap selama 3 hari, jadi siapkan barang bawaan dengan baik ya"
"Baik Bu!" Jawab mereka kompak.
"Saya kira cukup sekian yg dapat saya sampaikan di pertemuan kali ini. Saya akhiri, selamat istirahat" Bu Indah langsung mengemasi laptop dan buku-buku nya dan pergi dari kelas.
"Gue gak sabar banget sumpah! Nanti kita nginep di villa punya nya kepala sekolah, kan ya? Pasti bagus banget pemandangan nya" Liana dan Reena berjalan girang menuju tempat duduk Luna dan Jolicia.
"Pokoknya kita nanti harus bawa kamera biar bisa puas foto-foto disana. Terus nanti minta tolong fotoin gue sama Mahen ya, hehehe. Pengen gue bikinin video aesthetic dari template capcut gitu"
Reena berdecak malas. "Iya, iya, percaya yg udah punya pacar. Kita yg masih pdkt diem bae dah!"
"Mending kita pdkt, daripada Luna tuh hts-an sama si Lian" Ujar Liana enteng.
Pletak!
Jidat paripurna yg tertutupi oleh poni itu langsung di jitak kuat oleh Jolicia, membuat Liana mengaduh kesakitan. Sedangkan Aluna hanya terkekeh pelan melihat tingkah absurd teman-temannya.
