16% | sabtu di minggu pertama ; luwoo

284 47 44
                                    

ini hari sabtu. jungwoo bosen banget di kamarnya. niatnya mau ngemall sambil jalan-jalan cantik. tapi pupus sudah harapannya. gara-gara lucas gabisa di ajak keluar, soalnya besok lucas ada turnamen basket. lucas sempet ngajak jungwoo buat jalan kemarin sore, tapi dia nolak takut ganggu waktu lucas.

iseng, jungwoo ngechat renjun. siapa tau manusia kecil itu mau diajak keluar. kemarin aja, jungwoo malah iseng jeluar bareng renjun buat karaoke. itung-itung membahagiaakan diri. suruh siapa pacaran tapi rasanya jomblo?

jadi, kemarin, dengan sepengetahuan lucas, jungwoo izin setengah mati buat karaoke. susah banget dapet izin dari oacarnya satu itu. tapi karena keluarnya bareng renjun, lucas skuy skuy aja.

dan mungkin, buat keluar hari ini, jungwoo bakal dapet izin yang sama. segera, ia mencari kontak lelaki manis keturunan china itu.

renjun huang
online

lownjien
eh china
junnnn

17.56

apa
iya, aku china:(

18.00

jalan yu?
temenin gue jajan boba
pen beli tapi lucas latian
buat besok
(╥﹏╥)

18.02

gamaoo
lagi sama pangeran gue
kenapa ga ajak sulthan?
kan pacar dia satu tim sama
pacar lo?

18.04

ih iya
kok gue tolol?
have a nice day deh
sama pangerannya
jangan jebol dulu please
hehe

18.08

goblok
mulutnya gapunya adab

18.19


nggak pakai lama, jungwoo langsung sibuk nyari kontaknya chenle. siapa tau chenle sama gabutnya kaya jungwoo. secara pacar mereka berdua sama-sama masuk tim inti buat turnamen. jadi apa daya mereka.

karena ngechat kelamaan, jungwoo langsung call chenle via seluler. "zhong, sulthan, lumba-lumba. angkat dong.." jungwoo sibuk sendiri padahal telponnya belum juga diangkat.

gagal karena nggak diangkat, jungwoo nyoba lagi, pake line, siapa tau beda respon gitu. "haloooooo?" padahal belum ada jawaban dan masih menghubungkan ulang. bodoh memang gabisa ditutupi ya.

"halo!?" seru jungwoo. kemudian ia menloadspeaker penggilannya. 'apaan?' iya itu chenle dengan suara bangun tidurnya.

"ehehehe le, jalan yuuuk, lucas sama jisung latian kan?" harap-harap ajakannya diterima jungwoo malah menerima penolakan tegas. 'gamauuuu gila ya lo kak? kalo gue di seleding kak lucas gimana? lo balik bareng gue aja gue di introgasi sampe mau mati. ini malah jalan sama pacarnya. ogah. mending gue nunggu jisung dateng ke apart gue aja.'

jungwoo yang mendengar jawaban dari chenle mengerucutkan bibir merahnya. kemudian ia mematikan teleponnya secara sepihak. dilemparnya ponsel di sembarang arah. masih belum pukul tujuh malam. pesen boba online bisa kali ya.

secera jungwoo memungut kembali ponselnya, kemudian memesan tiga boba dengan varian yang berbeda. dua pukuh menit berlaku, jungwoo belum juga beranjak dari kasurnya. sampai akhirnya bel rumah berbunyi.

ketiga bobanya sudah datang. satu gelas ia simpan di kulkas. iya itu punya lucas. sengaja dia simpen. yang dua dia tenteng ke kamar dengan santai. jungwoo melirik jam, belum jam sembilan. masih bisa drakoran sambil ngarep kalau-kalau lucas mau mampir habis latihan.

drakor emang paling best, sekarang jam sebelas dan mata jungwoo udah bengkak kanan kiri. idungnya beler sampe berubah warna jadi tomat. tanpa sadar ia melirik ponselnya dan mebemukan ada lima panggilan tak terjawab dengan nama lucas. mati, batin jungwoo. segera ia turun dan benar saja, di teras sudah ada lucas masih lengkap dengan kaos bekas latihannya.

lucas melirik jungwoo datar, "asyik ngapain sih? aku nelpon beberapa kali loh ini." jungwoo menundukkan pandangannya, kemudian menjawab enteng, "lima kali lebih tepat."

lucas menghela napas, menangkap wajah sembab jungwoo kemudian tertawa singkat, "drakoran lagi ya? mukamu penuh air mata."

jungwoo menggembungkan pipinya, "iya. ayo masuk. ayah bunda gaada. aku beli boba buat kamu tadi." lucas mengangguk, menenteng helmnya sambil merangkul pinggang jungwoo.

selagi lucas mandi, jungwoo mengambil berbagai snack dan boba dari dapur. sampai di kamar, ia menemukan lucas terlentang dengan napas yang teratur. di tepuknya lengan lucas hingga sang empu terbangun, "nih."

lucas menerima pemberian jungwoo, tapi sedetik kemudian ia berkata, "besok-besok minta beliin aku aja kalo tau aku lagi diluar. gunanya aku terus apa woo? kan aku pacar kamu?" jungwoo hanya mengiyakan sambil menyantap sale pisang dari toples. sudah sering lucas bilang gitu. tapi jungwoo juga tahu diri buat ga ngerepotin pacarnya ini.

"woo, besok aku tanding. liat ya. harus gamau tau. aku berangkat subuh. ntar kamu nyusul aja agak siangan, jam sembilan mungkin?"

jungwoo menutup toples sale pisangnya, membereskan kasur, membagi dua bagian di kasurnya. kemudian menarik lucas untuk tidur, "yaa. sekarang tidur. aku ngantuk, kamu juga butuh istirahat."

lucas menyedot boba terakhirnya, menarik selimut dan berkata, "have a nice dream uwu."





***

"mimpiin aku ya"-lucas wong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mimpiin aku ya"
-lucas wong

fiasko | nct Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang