40% | minggu di minggu kedua ; markhyuck

191 28 17
                                    

haechan lagi leyeh-leyeh di ayunan teras rumah. di pangkuannya sudah ada laptop yang tengah memutar sebuah drama. minggu-minggu gini, drakoran enak banget, free. mana ujian juga udah selesai.

tapi ketenangannya terusik kala ponselnya bergetar menandakan sebuah pesan telah masuk. awalnya, haechan ga peduli. ini dia lagi disuguhi adegan kiss scene yang romantis. masa iya ditinggal.

sesekali ia menangis tersedu sambil terus menyomot tahu baso. haechan berdecak sebal ketika layar laptopnya mendadak mati. bangsat habis baterai, umpat haechan sebal.

segera ia masuk ke kamar, dan melanjutkan acar menontonnya. tentu dengan kabel charger yang tercolok.

sampai di episode dua belas, mata haechan sudah panas. nangis berkali-kali juga bikin dia pusing. ditutupnya laptop berstiker bunga matahari itu kemudian ia merebahkan diri ke kasurnya.

baru lima menit memejamkan mata, haechan ingat bahwa hari ini, mark sudah pulang dari canada. pacarnya itu berniat ambil tes toefl, jadinya ia terbang ke negara asalnya. biar nggak tanggung-tanggung juga, kata mark.

celingukan haechan bangun nengitari kamar mencari keberadaan ponselnya. tapi nihil. ya iyalah nihil, kan tadi ponselnya dia tingal di ayunan teras. haechan menepuk dahi kemudian berlari ke teras rumah.

bener kan, ada tiga panggilan tak terjawab beserta puluhan chat dari mark.

haechan takut-takut gimana gitu kalo udah ga fast respon sama mark. ya mark juga selalu overthingking sama haechan, jadi dua-duanya sama-sama parno. untungnya masih terbesit rasa saling percaya satu sama lain.

rasanya percuma ngebales chat yang udah dianggurin hampir tiga jam. jadi haechan putuskan buat nelpon mark duluan.

"maaaarrkkk," seru haechan dengan senyum yang tertahan. padahal belum tentu mark bisa melihatnya.

"udah pulang?" tanya haechan. mark hanya membalas dengan 'ya' yang cukup singkat. terlanjur sebel sama haechan.

haechan yang paham akan badmoodnya sang pacar segera tertawa geli, "aku drakoran yang, maaf ya."

dan hanya dibalas deheman singkat. baru juga haechan menceritakan betapa susahnya ujiannya, ia malah menerima panggikan melakukan video call.

terpampang lah wajah lelah mark di layar ponsel. haechan hanya memberikan senyum dan lambaian tangan sebagai sapaan.

"drakoran terus, akunya kapan?" kata mark tiba-tiba. jangan lupakan kedua pipinya yang menggembung karena kesal. lucunya.

haechan kembali tertawa manis, "habis ini deh, main ke kost kamu."

mata mark berbinar, membulat sekerika "beneran!?"

"iyaa, gamau?" haechan mangangkat satu alisnya. mark segera menggeleng cepat, "harus kesini. titik."

hening. dan oh jangan lupa, haechan masih di ayunan teras. rambutnya yang sekarang lumayan gondrong sesekali tersibak angin. cantik.

"kemarin-kemarin sempet pulang bareng bang john ya?" tanya mark. aduh haechan males banget kalo udah masalah beginian. bakal diintrogasi sampe akarnya.

"iya," singkat aja lah, ntar tambah ribet. batin haechan.

"kenapa ga bareng chenle naik grab? kenapa harus bang johny? aduh chan, mending kamu ngegrab juga yang. daripada nanti kamu-" mark ini bacot banget kalo udah menyangkut calon masa depannya.

haechan segera memotong ucapan mark, "eh bule canada, untung ya gue pulangnya minta jemput bang john. untung gue inget lo di canada ujian. kalo enggak, gue udah nyepam lo, dari hari senin sampe sabtu kemarin. lo tuh ga paham apa gimana sih yaampun!?"

mark mengerucutkan bibirnya, "hmm yaudah. terus nanti kamu ke kost naik apa?"

haechan menggigit pipi dalamnya, menggoda mark lee sepertibya seru, "kayanya minta anter bang john lagi. secara kamu kan lagi capek, baru balik, otak juga masih panas..."

"NGGAAAK, AKU JEMPUT AJAYA TUNGGU," iya itu mark langsung matiin video callnya sama haechan. haechan segera bangkit dari ayunan sambil tertawa, yaampun lucunya punya pacar posesif.

iya sekarang lucu, gatau nanti.

 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄

sekarang, haechan udah di kostnya mark lee. sebenernya ga ngapa-ngapain juga. cuma kangen aja mereka tuh. es manado yang baru haechan beli malah dianggurin. dan dua oknum yang dicurigai saling kangen itu lagi kelonan di atas kasur.

gausah mikir aneh-aneh, haechan belum jebol kok.

gatau nanti sore.

"nyampe bandara jam berapa tadi?" tanya haechan sambil memainkan pipi mark. sekarang posisi keduanya tidur tapi saling berhadapan. mark mengeratkan peluknnya pada pinggang haechan, "jam sembilanan. kenapa?"

haechan terkejut, "kok gak bilang aku!?"

mark membuka matanya dan menemukan ekspresi lucu dari sang pacar, "biar kaget. gapapa kan?" haechan mengangguk lucu.

"yang lepas, es manadonya nanti ga dingin. sayang udah beli," ujar haechan sambil berusaha melepas rengkuhan mark. dengan beberapa kali tepukan, akhirnya mark membiarkan haechan meraup es manadonya.

iseng, mark mengambil satu foto. lucu, bisa lah jadi obat kangen.

tadinya, mark ga tertarik sama es manado. tapi setelah liat haechan kayanya doyan banget dia jadi pingin incip.

haechan noleh waktu pipinya ditoel toel, dan menemukan mark sudah membuka mulutnya, "mauu, aaa."

"tadi aja bilang gamau," walaupun sedikit kesal, haechan masih menyodorkan satu sendok penuh kedalam mulut mark. "enak kan?" tanya haechan. mark mengangguk cepat kemudian membaringkan tubuhnya kembali.

haechan yang sudah selesai dengan es manadonya, segera membuang gelas cup itu kedalam keranjang sampah.

kemudian, ikut membaringkan tubuh di sebelah mark. ia sibuk mengedit foto-fotonya. sayang kalau nggak di post, siapa tau likenya banyak.

"kamu ngapain sih?" tanya mark yang merasa dianggurin. sedih, kalah pamor sama hp.

haechan ga notice mark, dia tetep sibuk sama foto-fotonya. bahkan sesekali berdecak sebal ketika tangannya tak sengaja salah pencet.

cup,

satu kecupan mendarat di pipi gembul haechan, sukses membuatnya menoleh garang pada mark, "apasih yang?"

"akunya dianggurin, kamu ngapain?"

"ngedit, nih," haechan menunjukkan fotonya, "lucu tau aku post ah."

mark mendelik, "buat koleksi pribadi aja kenapa sih. mau ngapain di post? biar mantan kamu itu, siapa? hyunjin ya? biar ngelike gitu?"

haechan memejamkan matanya, menghela napas kasar kemudian ia mengguman, "goblok, tau gitu gue diemin aja dari tadi."








***

iniloh, foto yang bikin mark ga
bolehin haechannya ngeposttt
lucu banget emang(╥﹏╥)💓

iniloh, foto yang bikin mark gabolehin haechannya ngepostttlucu banget emang(╥﹏╥)💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
fiasko | nct Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang