one

41 7 3
                                    


Raven Geffara Radityatama, atau yang biasa disebut Geffa tetapi anak tongkrongan nya biasa memanggil nya Raven.

Anak yang terlahir dari keluarga kelebihan mampunya sampai-sampai memiliki 7 apartemen 2 sekolah serta mobil Buggati Veyron, Lamborghini Veneno dan Ferrari Pininfarina yang berharga milyaran yang membuat jiwa miskin kita meronta ronta

Ulang tahun Raven tahun lalu juga sang ayah- Hussein memberinya mobil Buggati Divo dibeli langsung dari Italia yang dijual kisaran $6 juta dollar atau setara dengan 85 milyar.

Gila bukan?

Raven banyak di sukai para kaum hawa dari yang parasnya seperti bidadari sampai seperti pantat panci pun ada.

Bagaimana tidak?

Bukan hanya dari segi ekonomi tetapi Raven juga memiliki paras yang amat sangat tampan alis tebal, kulit putih, berbadan sispack, bibir merah jambu nya, ah intinya melebihi kata 'sempurna'.

Raven juga dikenal badboy, karena selalu menjadi langganan ruang BP atau BK bahkan guru guru pun sudah cape menyampaikan nasihat nasihat yang hanya masuk kuping kanan keluar kuping kiri.

Ia ketua dari geng Xereva yang beranggotakan ratusan, tetapi anggota inti hanya Kray, Raka, Gibran, Laskar dan Senja perempuan tomboy yang berhasil menjadi anggota inti Xereva.

***************

06.15
Kringgg, kringgg, kringg

Emmptt. Raven terusik dari tidurnya yang nyenyak karena suara berisik dari alarm nya itu

"BUNDAAAAAA!" teriak Raven dari kamarnya.

"Kenapa si Gef? berisik satu rumah gausa teriak gitu"

keluarga nya sering memanggilnya dengan nama 'Geffa'

"Ko bunda ga bangunin Geffa sih!" ucapnya kesal.

"Loh Riri bilang dia udah bangunin kamu ko"

Rienna Alessa adalah adik kandung Raven berbeda 1 tahun darinya dan baru menginjak kelas SMA, tetapi Riri memilih SMA yang berbeda dari Raven. Karena keluarganya juga memiliki 2 gedung sekolah.

"Ah, riri boong kali aku ga ngerasa di bangunin"

"Kamu nya kebo gef!" Ledek bundanya- Aileena

"Pala lo pala ikan! Gua bangunin ampe bebusa mulut gua lu ny kaga bangun bang bang hedeh, sono mandi jan berbaring mulu" ucap Riri yang baru lewat

"Lah bun Riri ga skola?" Ucap Raven

"Katanya Riri hari ini diliburkan karena guru guru rapat"

"Ah yauda geffa juga gamau masuk!" Raven pun langsung menutup tubuh nya dengan selimut tebal berwarna putih itu.

Bundanya hanya geleng-geleng.

************

Hari mulai gelap.
Jam menunjukkan angka 8

Raven baru saja selesai mandi karena terasa gerah walaupun ia sudah memakai 2 AC disisi kiri kamar dan di atas tv.

"gerah banget dah, neraka bocor apa ya?" tanya nya pada diri sendiri.

"Apa ac gua rusak?" Raven mendekat kan tangannya ke ac kamarnya. "Lah kaga rusak, dingin ko gua kegerahan ye?"

"kebanyakan dosa lo!" Ucap Riri dari celah pintu kamar Raven.

"Lah iya kali ya?" Ucap Raven polos

Riri menghampiri raven lalu menoyor samar kekepala raven.

"Ni biar ga kebanyakan dosa, gua punya pahala buat lo"

Raven menaikan satu alisnya.

"Bunda minta beliin minyak, gula sama beras"
"Gua ga sabi bawa mobil apalagi motor kalo jalan gua ga kuat bawa beras" riri memberikan selembar kertas kecil kepada Raven

Raven menghela nafas kasar.

"Mao dapet pahala ga!"
"Kalo bantu orang dapet pahala lo gakaan gerah gerah kek gt"

"Iye iye bu bos" jawab raven malas

Raven membawa vespa MP6 nya yang di beli tahun lalu Dengan harga yang mahal mya bukan maen, tapi receh untuk nya.

Raven pun ke supermarket dekat rumah nya
Ia membeli semua yang bunda nya suruh.

"Gila tinggi banget dah kaga nyampe ihhhh!" Ucap seseorang perempuan berambut panjang yang di ikat asal asalan namun terlihat seksi.

Raven menghampiri nya lalu membantu mengambilkan snack yang ia inginkan.

"Makasiih ya" gadis itu tersenyum manis, biasa saja namun memabukkan.

Mukanya adem bener, riri bener kalo bantuin orang itu dapet pahala dan ga gerah kek tadi

"Mas! Ko ngelamun?" Gadis itu melambaikan tangannya didepan mata Raven

"Eh iya sama sama maaf ga konsen hehe" gadis itu hanya mengangguk

"Nama lo siapa?" Tanya Raven

" Cass---- " ucapnya terpotong

"Aunty ayo aku udah ambil ecim nyah" anak kecil itu menarik narik tangan gadis itu untuk pergi dari supermarket

"Duluan ya" ucapnya yang dibalas Raven dengan senyumannya.

"Reseh bgtt tu bocah pen gua sambit anjir, tu cwe siapa ya, geulis pisan euy"










Duh Raven jatuh cinta ekek

Vote gais!!

Tinggal kan jejak kaliaaaan yaaaa😻❤️❤️❤️

menetap bersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang