Doaku Untukmu

145 11 7
                                    

  "Yaudah jangan ngulangin lagi ya kalian" Ujar Khaira.

"Insyaalah ya Ra hehe" Jawab Zila.

"Iya, semoga kalian bisa ngehilangin kebiasaan buruk kalian ini ya Al, Zil" Ucap Khaira tersenyum ramah.

"Aamiin, mahasih ya Ra doannya" Alika membalas senyum Khaira.

"Iya sama- sama, sudah tugas sesama muslim saling mendoakan dan memberitahu kebenaran hehe" Ujar khaira.

"Kagum gue punya temen kayak lo Ra, udah cantik alim lagi" Puji Zila.

"Aamiin, makasih Zil" Senyum Khaira.

~Suara adzan pun terdengar yang berasal dari musholla

"Allahu Akbar Allahu Akbar" Suara adzan Rahman yang merdu mendinginkan suasana saat itu.

"Masyaallah, suara siapa ya itu kira- kira yang adzan Al?" Tanya Khaira yang sangat kagum dengan suara adzan Rahman.

"Owh itu ma suara Rahman Ra, wakil ketua rohis di SMA kita Ra" Jelas Alika.

"Itu suaranya Rahman emang debes gue aja kagum" Ucap Zila.

"Hehehe" Tawa Khaira.

"Yaudah ke musholla yok" Aajak Alika.

"Tumben- tumbenan nih, biasanya nanti- nanti" Ledek Zila.

"Bacot lo ya Zil" Alika menonyor jidat Zila.

"Sakit tau gak bambang" Kesal Zila.

"Siapa suruh ceplas- ceplos" Kekeh Alika.

Khaira pun hanya tertawa melihat tingkah lucu kedua temannya itu.

"Udah- udah nanti ga jadi sholat kita" Ujar Khaira.

"Heheh, yaudah ayo Ra" Angguk Alika.

Mereka bertiga pun berjalan menuju musholla kebanggaan siswa SMA Bangun Negeri.

~At Musholla

"Ayo buruan kita ambil wudhu keburu iqamah tu si Rahman" Ucap Zila tergesa-gesa.

"Iya Zil sabar, ini juga mau wudhu" Ucap Alika.

"Iya- iya hehe" Kekeh Zila.

Mereka pun telah selesai menunaikan ibadah sholat dzuhur berjamaah.

"Oiya btw yang namanya Rahman mana ya Al?" Tanya Khaira yang masih penasaran dengan sesosok Rahman.

"Itu lo yang itu Raaa" Zila pun menunjuk ke arah Rahman yang sedang merapikan sajadah bersama Rizqi.

"Jangan tunjuk- tunjuk bego" Alika pun menjitak Zila seketika.

"Sakit tau" Keluh Zila.

"Lo sih jadi orang ogeb banget" Tawa Alika.

"Astaghfirullah udah- udah jangan ribut di musholla" Ujar Khaira.

"Eh iya maaf" Ucap Zila.

"Yaudah ke kelas yuk" Ajak Khaira.

"Okee" Jawab Alika dan Zila.

Rizqi pov

"Ayo Man beresin tu sajadah" Ajak Rizqi.

"Iya Pak ketuaa" Kekeh Rahman.

Fokus Rizqi dan Rahman pun teralihkan oleh tiga sesosok perempuan yang tengah asik membicarakan sesuatu hal di saf paling belakang itu.

"Eh ngapain dah si Zila nunjuk- nunjuk gue" Ge-er Rahman.

"Ge-er banget lo" Ejek Rizqi.

"Beneran noh liatin" Kesal Rahman.

Ketua Rohis Vs Anggota RohisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang