Rasa Bersalah

126 11 4
                                    

~Diperjalanan menuju mall

"Kamu udah laper belum Al?" Tanya Glenn pada Alika.

"Hmm, sedikit sih" Jawab Alika.

"Yaudah kalo gitu makan dulu aja ya nanti, habis itu langsung nonton" Ujar Glenn.

"Okeyyy" Jawab Alika senang.

~Sesampainya di mall

Alika dan Glenn pun langsung menuju cafe  yang terkenal di kalangan anak muda di mall itu.

"Kamu mau pesan makanan apa Al?" Tanya Gelnn.

"Yang biasanya aja deh" Jawab Alika.

"Oke kalo gitu aku pesenin dulu ya" Kata Glenn.

"Oke aku tunggu" Senyum Alika.

Tak lama makanan yang mereka pesan pun datang. 

"Lah kok elo sih" Kaget Alika melihat sesosok pemuda yang mengantarkan makanan pesanannya itu.

"Terserah gue lah, emangnya ini tempat lo apa?" Ketus Rizqi.

"Nggak juga sih, oh jangan- jangan lo ngikutin gue ya dari tadi" Ge-er Alika.

"Dih males banget gue ngikutin lo, kaya nggak ada kerjaan gue" Kesal Rizqi.

"Brukk" 

"Ngapain lo gangguin pacar gue hah?" Glenn yang sangat kesal dengan kelakuan Rizqi kepada pacarnya telah berhasil mendaratkan pukulannya ke pipi Rizqi.

"GLENN" Teriak Alika pada Glenn agar menghentikan pukulannya pada Rizqi. Alika yang tadinya kesal dengan Rizqi menjadi kaget atas prilaku Glenn kepada Rizqi. Selain itu Alika juga merasa bersalah dan tak enak hati karena dia Rizqi mendapat pukulan dari pacarnya itu.

"Ngapain sih lo pake acara pukul-pukul segala" Kesal Rahman. Rahman yang tadinya hanya melihat adu argumen Rizqi dan Alika langsung menuju meja tempat Alika dan Gelnn setelah mengetahui sahabatnya mendapatkan pukulan dari pacar Alika.

"Ngapain sih lo, gue gak ngomong sama lo, tapi dia" Tunjuk Glenn pada Rizqi.

"Kalo lo berurusan sama Rizqi otomatis lo berurusan sama gue" Kesal Rahman tak terima atas perbuatan Glenn pada Rizqi.

"Udah lah Man nggak usah diperpanjang lagi" Ucap Rizqi yang sendaritadi beristigfar dalam diamnya itu.

"Glenn tunggu" Teriak Alika saat mengetahui Glenn pergi dari cafe itu dengan meninggalkan Alika.

"UDAH GAUSAH IKUTIN AKU, URUSIN AJA TU COWO SIALAN" Bentak Glenn pada Alika.

"Maaf Glenn aku nggak bermaksud, hiks" Tangis Alika. Alika takut jika dibentak oleh siapapun, baru kali ini Alika merasakan dibentak. Hancur hati Alika setelah mendapatkan bentakan dari Glenn saat itu juga.

"KENAPA KAMU SUKA SAMA TU COWOK SOK POLOS?" Tanya Glenn kesal, kemudian Glenn meninggalkan Alika yang masih menangis sendirian di mall itu.

Rasa sedih Alika bertambah saat ia tau bahwa ponselnya tidak ada didalam tasnya.

"Dimana nih handphone gue, terus gue pulang gimana hiks" Batin Alika yang tadinya berdiri kemudian menjadi duduk di sebuah kursi dengan melipat kedua tangannya dan meletekan kepalanya diatas lipatan tangannya itu.

Rizqi pov

"Man lo mau kan nemenin gue ke cafe gue?" Tanya Rizqi pada Rahman. Rizqi memang memiliki cafe yang didirikan oleh abinya untuk dia olah. Sesekali kalau ada waktu Rizqi dan Rahman selalu pergi ke cafe itu untuk membantu para pegawai di cafe itu.

Ketua Rohis Vs Anggota RohisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang