Typo ada dimana-mana. Kata kata ga baku. Mungkin ada kata² yang kasar.. :) okie dokie~
Happy Reading!
-
Note : Boboiboy dan kawan kawan hanya milik Monsta, dalam cerita ini saya hanya meminjam tokohnya, tolong difahami:).
-
Slight¡ TauYaA u t h o r
------------------------------------"Presetan dengan yang baik, dia mencintai segala kekuranganmu"
-
Author POV
"Gem! Buruan~!" rengek Taufan seperti anak kecil.
"Dih- lebay amat lu kak" cibir Gempa menatap Taufan malas.
"Lu mau gue jitakkin ampe bendul?" ucap Taufan dengan nada mengancam.
"Kok gue sik?! Kan elu yang duluan kak! Dahlah males gue" sungut Gempa tidak peduli dengan ancaman Taufan.
"Tunggu", Gempa yang mendengar pintahan dari Taufan tidak menggubrisnya malahan ia mempercepat jalannya.
"Oey! Tunggu bujang!", kali ini Gempa berhenti dan menatap kakaknya malas.
"Apa?", Gempa melihat tangan kakaknya menunjuk seseorang berjilbab warna putih bersama laki laki seumuran dengan siswa menengah pertama.
"Itu siapa?" tanya Taufan heran.
"Auk?" balas Gempa datar dan melanjutkan perjalanannya kesekolah.
"Somplak! Tungguin gue napa!" ucap Taufan mengejar Gempa yang mulai punggung nya tak terlihat.
Taufan POV
Aku menatap punggung Gempa yang mulai memudar. Untung adik gue sendiri, kalau kaga mungkin udah gue mentalin ampe kepluto batinku kesal.
"Kak, gue mau piket ruang Osis nan jaga pager! Bye!" pamit Gempa melambaikan tangannya lalu meninggalkan diriku seorang.
"Woyeh!" balasku mengacungkan jempol andalanku.
Sebuah suara lembut nan manis terdengar dikedua telinga dan membuat diriku berhenti untuk berjalan. Aku mencari sumber suara tersebut.
"Aku berangkat dulu! Assalamualaikum!".
"Waalaikumsalam", kulihat perempuan itu berjalan menjauhi pagar sekolah menengah pertama pratama (Hiya). Aku segera menyusul dari belakang sosok tersebut.
Tiba-tiba..
"KYAAAA!!", jeritan itu membuat diriku terkejut minta ampun dan tak bisa kuampuni (Author laper jadi kek gini hasilnya ヽ( ´¬')ノ)
Aku memaksakan untuk tidak menggubris jeritan seseorang entah siapa dia lalu melanjutkan kegiatan tadi. Iya, menguntit.
Tetapi malah sebaliknya. Seseorang yang tadi kuuntit pun menoleh kearahku. Mataku membelalak terkejut ketika mengenali wajah perempuan itu.
"Yaya?".
Author POV
"Lu Yaya kan??" tanya Taufan memastikan, yang ditanya pun hanya menjawab dengan anggukan.
"Kenapa?" tanya Yaya heran ketika melihat tatapan Taufan yang tidak bisa diartikan.
"Kok ada yang ganjil dari penampilan lu ya?", rencananya Taufan ingin bercanda tetapi malah sebaliknya.
Yaya mencari sebuah batu untuk dilemparkan kearah Taufan karena sangking gregetnya.
"Eheheh- Santai nyed", kalimat yang diucapkan Taufan mampu menarik amarah Yaya. Taufan merasakana aura— aura gelap dari Yaya.
"MONYET LU KATA!?" jerit Yaya geram lalu berjalan mendekat kearah Taufan.
"Ehe- ampunn" ucap Taufan ketakutan. Yaya hanya menjawab dengan dengusan kasar lalu berbicara
"Gue tau kalau lu mau kritik dengan penampilan baru gue" ucap Yaya datar. Siapa juga yang mau kritik lu anjir- batin Taufan tersenyum getir.
Yaya berjalan mundur dan menatap Taufan.
"Kenapa senyum senyum? Gue cantik?" tanya Yaya yang sengaja diberikan candaan.
"Iya" balas Taufan tersenyum dan mampu membuat pipi Yaya sedikit panas.
"Boong lu ah!" cibir Yaya lalu berjalan menjauhi Taufan dan tidak memperdulikan wajahnya yang mulai memanas.
"Siapa yang boong? Kan emang kenyataan" ungkap Taufan terkekeh, kini wajah Yaya memerah tak jauh dari kepiting rebus.
"Ini dah jam enam! Berangkat ke sekolah bareng yuk!" ajak Taufan mengubah topik.
"Hm".
•
•
•
*SKIIP disekul."Kok tumben lu ga jaga?" tanya Taufan memecah kecanggungan.
"Gue ada piket kelas nan ruang osis jadi Gempa yang ambil alih" jelas Yaya datar.
"Lho? Bukannya Gempa juga ada piket ruang osis?" tanya Taufan heran.
"Dia kebagian piket siang kalau gue kebagian piket pagi kek gini" balas Yaya tanpa ekspresi. Gapapa juga si yang penting direspon.
.TBC.
✴ Huyey~ Makasih dah mau vote ^^! Jangan lupa comment and share ya kawan kawan! Hiya-Hiya~ double update- aowkowkw👉🏻👈🏻 Author lemes gegara laper jadi gaje gaje Gaje.
Okay then
Cya^^
--------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐂𝐨𝐥𝐝 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 (𝔹𝔹𝔹 𝕗𝕒𝕟𝕗𝕚𝕔)
Lãng mạnᴘᴇʀᴇᴍᴘᴜᴀɴ ʙᴇʀᴘᴀʀᴀꜱ ᴄᴀɴᴛɪᴋ, ꜱᴏᴘᴀɴ, ᴅᴀɴ ᴋᴇʀᴀꜱ ᴋᴇᴘᴀʟᴀ. ꜱɪᴀᴘᴀ ʟᴀɢɪ ᴋᴀʟᴀᴜ ʙᴜᴋᴀɴ ʏᴀʏᴀ. ʏᴀʏᴀ ʙᴇʀᴜʙᴀʜ ꜱᴇᴍᴇɴᴊᴀᴋ ᴍᴇɴɢᴇɴᴀʟɪ 'ᴍᴇʀᴇᴋᴀ'. ᴛᴜɴɢɢᴜ.. 'ᴍᴇʀᴇᴋᴀ' ɪᴛᴜ ꜱɪᴀᴘᴀ? ᴘᴇɴᴀꜱᴀʀᴀɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴋᴇʟᴀɴᴊᴜᴛᴀɴɴʏᴀ? ʏᴜᴋ ꜱɪᴍᴀᴋ ᴋɪꜱᴀʜ ʏᴀʏᴀ ʙᴇʀꜱᴀᴍᴀ ꜱᴀᴍᴀ! - - - ...