My Senior Is My Husband [End]

Baikan?

"Aku binggung harus bagaimana?" viola
.
.
.

Abip pun mencegah viola pergi...
"Mau apa lagi?" ucap viola

"Yang kemarin itu kakak aku" ucap abip

"Bohong" ucap viola

"Kalo gak percaya kamu liat belakang kamu" viola melihat kebelakang nya

"Viola maafin kakak ya bikin kamu salah paham" ucap fani mendekat kearah viola

"Kok kamu gak bilang sih kalo kamu punya kakak" ucap viola

"Kamu gak pernah nanya ke aku,ya jadi aku gak cerita in" ucap abip

Viola pun memukul bahu abip "ih ngeselin"

"Tapi sayang kan" ucap abip mengedipkan matanya

"Ih genit" ucap viola

"Gapapa genit sama istri sendiri" ucap ku

"Ehm aku masih disini loh" ucap fani

"yaudah kakak sana,ngapain masih disini" ucap abip

"Ngusir nih ceritanya" ucap fani

"Iya" ucap abip

"Yaudah kakak pulang,viola kakak turut berduka ya" ucap fani

"Iya kak" ucap viola,fani pun meninggalkan mereka berdua

"Viola" panggil abip

"Iya?" abip mendekat ke arah viola dan kini jarak wajah viola dan abip sangat dekat,viola menutup mata nya dan...

"Eomma" teriak seorang anak kecil yang berumur 5 tahun "eomma ngapain deket-deket ama om ini?" tanya nya

"Engg_eh gafin kok disini?" ucap viola

"Iya tadi gapin bosen dirumah makanya gapin kesini" ucap nya

"Dia siapa la?" tanya abip

"Dia anak kamu" jawab viola

"Hah?!anak aku?sejak kapan aku hamilin kamu" ucap abip

"Jangan pura-pura bego deh" ucap viola

"Beneran aku gak tau,sejak kapan coba aku hamilin kamu?" ucap abip yang masih bertanya-tanya

"Waktu itu,kamu tuh mabok berat terus kamu lakui—" aku pun langsung menutup mulut viola

"Iya ya aku inget,gak usah di jelasin secara detail kali" ucap ku

Pov viola.
Untung sayang kalo engak udah gua pukul karena bekep mulut orang sembarangan untung gua gak mati mendadak.
"Ma om ini siapa?" tanya gafin

"Dia papah kamu" gafin pun langsung  berlari ke arah abip dan memeluk abip dengan erat

"Serius ini appa gapin?" tanya gafin

"Serius gafin kuh sayang" ucap viola tersenyum terpaksa

"Asik gapin punya appa juga" ucap gafin bersorak gembira