marahan

4.4K 148 2
                                    

"Salah paham truss" viola
.
.
.
.

Happy reading.
"Dasar arsan ngeselin,pagi-pagi udah buat mood gua rusak" ucap viola

"Pagi-pagi jangan sering ngedumel" ucap arsan

"Loh kok pak arsan bisa disini bukan nya tadi pak arsan ada di...."

"Nih salin berkas-berkas nya" ucap arsan memberi setumpuk berkas-berkas untuk viola kerjakan

"Udah sana,saya mumet liat muka pak arsan disini" ucap viola

"Kamu ngusir saya?!"

"Iya emang kenapa?ini kan kantor papah saya bukan pak arsan" ucap viola

"Nanti siang harus udah selesai" ucap arsan meninggalkan viola

"Ck!bisa nya nyuruh-nyuruh doang,dasar cowok ngeselin"

*****
19:00 malam...
Brak!

"Kodok loncat!"

"Tidur mulu kerjaan lu" ucap aulia

"Gua baru juga tidur,lu ngagetin ajah" ucap viola

"Tuh hp lu berisik bunyi terus" ucap aulia

Viola pun langsung mengangkat telefon itu.
"Halo,kenapa rek?"
"La,lu bisa kesini gak?"
"Kemana dulu nih?"
"Ke rumah sakit"
"Owh,ngapain gua disuruh kesana?"
"Meriksa keadaan pasien yang kemaren lah"
"Owh,oke gua kesana"
Tut....tut....

"Lu mau kemana la?" tanya aulia

"Mau ke rumah sakit" jawab viola

"Mau ngapain lu?"

"Mau meriksa pasien gua lah" ucap viola

"Owh"

"Gua pergi dulu ya,tugas gua juga udah selesai" ucap viola pergi meninggalkan aulia

Di rumah sakit.
Cklek...

"Gimana perkembangan nya sus?" tanya viola

"Tadi siang pasien sadar dok" jawab suster itu

"Baguslah" ucap viola

"Egh....viola..." panggil ghani

"Eh iya kak,kenapa?" tanya viola

"A...ku pengen bicara sama kamu" ucap ghani

"Iya kak mau bicara apa?" tanya viola

"Bisa kamu menjadi milik ku lagi?"

"Egh...anu...aku udah—"

"Plis....aku gak bisa lupain kamu la,aku menderita tanpa kamu" ucap ghani memegang tangan viola

"Kan kakak udah punya kak dita" ucap viola

"Aku gak bahagia sama dia la" ucap ghani

Brak!

My Senior Is My Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang