My Light ✔

part 3

Seorang wanita cantik sedang menunggu tepat di depan rumahnya dengan wajah kesal.

Ya dia sana.

Ia kesal karna supir barunya maksud nya tzuyu belum juga datang.

"Awas saja nanti kalau dia sampai aku akan memakinya habis-habisan" Ucapnya dengan nada kesal

Tak lama tzuyu pun datang

"Hah hah hah... Maafkan aku karna datang terlambat" Ucap tzuyu sambil mengatur nafasnya.

Tzuyu tampak kacau

Rambut yang berantakan baju yang tampak kusut dan keringat membasahi wajah dan tubuh nya.

Melihat hal itu sana malah diam, ia mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan memberinya pada tzuyu

"Ah.. Terima kasih" Ucapan tzuyu

Sana memberinya sebotol air minum pada tzuyu

Tzuyu meminumnya habis tanpa tersisa karna ia merasa begitu haus dan lapar, dengan minum banyak ia akan merasa kenyang.

"Ayo segera berangkat" Ucap sana sambil berjalan ke arah mobil dan di susul oleh tzuyu

Sana duduk di kursi penumpang dan tzuyu duduk di kursi pengemudi

Sana bingung dengan dirinya sendiri biasanya jika ada orang yang membuat ia kesal makan ia akan memakai orang tersebut. Akan tetapi kenapa dengan tzuyu tidak? Ia juga bingung kenapa ia hanya diam saja tadi

"Emm.. Miss mana kunci mobilnya? " Tanya tzuyu sambil menoleh ke belakang

"Ini.. " Ucap sana sambil menyodorkan kunci mobil tersebut

"Tunggu dulu" Ucapnya lagi

Tzuyu hanya melihat sana dengan ekspresi bingung seakan berkata kenapa?

"Kau punya SIM atau tidak" Tanya sana, seharusnya ia menanyakan itu kemarin.

"Punya miss... Aku sudah punya SIM" Ucap tzuyu sambil membongkar tasnya dan mengambil SIM nya dan menunjukkan nya pada sana

"Ah.. Baiklah jalankan mobilnya, jangan ngebut jangan juga terlalu pelan tapi harus cepat sampai tujuan dan pastinya dengan aman dan selamat. Aku tidak ingin mobil ku lecet sedikit pun kalau lecet kau harus tanggung jawab" Ucap sana panjang lebar

"Iya miss sana" Jawab tzuyu

"Cerewet sekali" Gumam tzuyu yang masih dapat di dengar oleh sana

"Apa kau bilang?! " Ucap sana marah karna di katai cerewet oleh tzuyu

Dapat tzuyu lihat dari kaca mobil bahwa sana memasang wajah marah di belakang.

"Ti-tidak miss" Ucap tzuyu gugup

"Hah cepat jalankan mobilnya" Perintah sana pada tzuyu

Tzuyu pun menjalankan mobilnya ia sesekali melirik sana melalui kaca mobil dan melihat ekspresi sana apakah ia masih marah atau tidak

"Apa lihat-lihat" Ucap sana yang merasa bahwa tzuyu melirik nya melalui kaca

"Ti-tidak" Ucap tzuyu lagi

Sepanjang perjalanan hanya keheningan yang terjadi.

Tzuyu memang bisa mengendarai mobil, ia mengikuti tes untuk mendapatkan SIM karna ia pikir mungkin itu akan berguna baginya walaupun ia tidak memiliki mobil. Dan sekarang terbukti bahwa SIM nya berguna.

Mereka pun sampai di kampus

"Hari ini aku selesai mengajar pukul 1 siang, kalau jam kuliah mu sudah selesai tunggu aku di ruangan ku! Jika aku datang keruangan ku dan tidak melihat mu di sana maka gajimu akan aku potong! " Ucap sana tegas