Part 25

5.1K 419 82
                                    

"Ti-tidak itu tidak mungkin" Ucap sana histeris

"Aku tahu ini berat, tapi itulah kenyataan nya" Ucap eomma sana

"Aku tahu ini pasti ada kesalahan! Kalian tidak bisa mengatakan jika tzuyu adalah anak kalian hanya dengan ucapan bibi ini" Ucap sana sambil menunjuk ke arah bibi

"Kita lakukan tes DNA!! " Ucap sana lagi

"Baik lah, biar lebih pasti kita lakukan tes DNA sekarang juga! " Ucap eomma sana

Tanpa berbasa-basi lagi mereka segera menuju ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA

Setelah sampai di rumah sakit mereka segera melakukan tes DNA

"Kira-kira berapa lama hasil nya akan keluar? " Tanya sana

"Dalam waktu 24 jam hasilnya akan segera keluar" Ucap sang dokter

Sana dan yang lainnya mengangguk paham

"Sebaiknya kita pulang dulu sekarang" Ucap eomma sana yang berusaha menenangkan diri

Mereka pun akhirnya memutuskan untuk pulang kerumah kediaman sana

Setelah sampai sana segera menarik tzuyu untuk masuk ke dalam kamar nya

Tapi belum sempat sana menarik tzuyu, mereka sudah di cegah terlebih dahulu oleh eomma nya

"Kalian mau kemana? "

"Kami akan ke kamar" Jawab sana tanpa melihat ke arah eomma nya

"Kalian tidak boleh ke kamar berdua"

"Wae?? Hasil tes DNA nya belum keluar jadi belum pasti jika tzuyu adalah adik ku" Ucap sana sambil menarik tzuyu ke kamarnya

Sana mengunci kamarnya

Tzuyu terduduk lemas di atas kasur tempat tidur mereka

Sana sadar jika sedari tadi tzuyu hanya diam

Sana mendekati tzuyu dan memeluk tzuyu, dan disitu lah tangis tzuyu pecah

"Jangan menangis tzuyu-ah semua akan baik-baik saja. Kau tidak mungkin adik kandung ku" Ucap sana sambil menghapus air matanya yang mulai mengalir

Tzuyu menggeleng kan Kepala sambil mengangkat kepala agar matanya dapat melihat wajah sana

"Aku tidak tahu eonni, hatiku mengatakan jika mereka memang orang tua ku" Ucap tzuyu

"Apa yang kau bicara kan tzuyu"

"Saat mereka memeluk ku, aku dapat merasakan kehangatan yang berbeda." Ucap tzuyu sambil menangis

"Aku takut eonni"

"Aku takut jika kita tidak akan bisa bersama" Ucap tdur lagi

"Apapun yang terjadi kita akan selalu bersama tzuyu" Ucap sana meyakinkan tzuyu

•••••••

Keesokan harinya

Disinilah sekarang mereka berkumpul

Di sebuah ruang tamu yang cukup luas dengan sebuah surat yang terletak di atas meja

Surat tersebut adalah hasil tes DNA tzuyu dan appa sana

Perlahan eomma sana mengambil surat tersebut dan membuka nya

Setelah membaca surat tersebut eomma sana menutup mulutnya karna kaget dan ia menangis

Tanpa pikir panjang ia seger berjalan ke arah tzuyu dan memeluk tzuyu dengan begitu erat

"Benar, kau adalah anak ku" Ucapnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Light ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang