Part 19

4.3K 396 40
                                    

Tzuyu diam membeku saat sana memeluk nya secara tiba-tiba sambil menangis

"Hiks... Kau kemana saja eoh.. Kenapa handphone mu tidak aktif? " Tanya sana di sela tangisnya

Tzuyu melonggar kan pelukan nya tetapi sana malah semakin erat memeluk tzuyu hingga tzuyu sulit bernafas.

"Eo-eonie aku sulit bernafas" Ucap tzuyu

Sana melonggarkan pelukan nya.

Lalu tzuyu mendorong pelan pundak sana dan menangkup kedua pipi sana.

Ia memandang wajah cantik sana yang selama ini ia rindu kan

Wajah sana yang selalu berada di mimpi nya

Wajah sana yang selalu terbayang dimana pun ia berada

Ia menghapus air mata yang mengalir di pipi sana, lalu ia tersenyum manis

"Bukan kah aku yang seharusnya bertanya begitu? " Ucap tzuyu

"Handphone eonni sudah beberapa hari ini tidak aktif, eonni tidak menelfon atau pun mengirim ku pesan untuk sekedar memberi kabar" Ucap tzuyu

"Tetapi aku tidak mempunyai hak untuk marah, karena aku bukanlah siapa-siapa bagi eonni"

Tzuyu menjauhkan tangannya dari wajah sana dan berjalan ke kamarnya

Sana menyusul tzuyu lalu memeluk tzuyu dari belakang dengan erat

"Eo-eonnie" Ucap tzuyu

"Biarkan seperti ini tzuyu-ah"

Mereka diam sejenak

Tzuyu menikmati pelukan hangat sana, ia memejamkan matanya sebentar lalu melepaskan pelukan sana

Ah.. Ayolah ia bukannya tidak mau di peluk oleh sana tapi ia hanya tidak mau menerima harapan palsu

Lagi?!

Setelah Malam saat ia menyentuh sana ia pikir sana menerima nya dan akan menjadi miliknya selama nya

Tapi nyatanya apa?

Sana malah pergi dengan sehun ke Jepang dan tidak memberi kabar pada nya.

Tzuyu hanya ingin menjaga hatinya agar lukanya tidak semakin dalam.

Sana menatap tajam tzuyu karna tzuyu melepaskan pelukan nya

"A-aku gerah, aku mau mandi dulu" Ucap tzuyu berusaha lari dari tatapan tajam sana

"Ah.. Tunggu, aku juga ikut" Ucap sana yang membuat tzuyu kaget dan hampir jantungan

"Hah.. Apa? " Ucap tzuyu

"Apa aku berkata kurang jelas? Aku ikut mandi dengan mu" Ucap sana memperjelas ucapannya

"Ikut mandi dengan ku? Berdua? Mandi bersama? "Tanya tzuyu yang masih syok

"Iya tzuyu~~"ucap sana sambil menahan tawanya karna wajah syok tzuyu begitu menggemaskan

" Eh.. Eo-eonni mandi saja duluan "Ucap tzuyu gugup

" Kenapa begitu, lebih baik mandi berdua biar lebih cepat"Ucap sana

Iya cepet, kalau aku gak khilaf' batin tzuyu

"Ti-tidak eonni mandi saja duluan" Tolak tzuyu

"Wae??  Kenapa kau tidak mau mandi bersama dengan ku? " Tanya sana polos

"A-aku malu " Ucap tzuyu pelan

"Malu? Malam itu kau bahkan membuka semua baju ku tanpa malu-malu" Ucap sana frontal

My Light ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang