My Light ✔

part 5

"Tzuyu.. "

"Tzuyu.. "

"Eh bocah!! "

"Ah.. A-apa" Tanya tzuyu

"Kau paham tidak dengan penjelasan ku" Tanya sana dingin

Tzuyu bodoh, bisa-bisa nya ia melamun dan menghayal yang tidak-tidak' ucap tzuyu dalam hati

"I-Iya aku paham"

Tzuyu segera menjauh kan tubuhnya dari sana, saat ini sana masih sibuk dengan handphone baru tzuyu.

Tzuyu memandang sana dari mata hidung hingga berhenti di bibir sexy sana. Bibir yang tadi ada di pikiran nya, bibir yang juga nyentuh bibirnya tapi sayangnya itu hanya imajinasi nya.

Ia jadi merasa bersalah pada sana karna sana yang telah baik padanya justru ia menghayal kan yang tidak-tidak

"Nah ini handphone mu, aku sudah memasukkan nomor ku di sini. Besok kita akan membuat no rekening mu dan ATM " Ucap sana pada tzuyu sambil menyodorkan handphone tzuyu.

Tzuyu mengambil handphone nya
"Tidak perlu miss, lagian aku tidak membutuhkan itu lebih baik langsung menggunakan uang cash itu lebih mudah" Tolak tzuyu

Sana melotot pada tzuyu
"Ikuti saja perintah ku"

Tuh kan nih orang kerjaannya melototin orang mulu, gk tahu apa akutuh jadi gemes' batin tzuyu

Sana mengambil tasnya dan berjalan menuju mobil
"Ini sudah malam aku akan pulang"

"Baiklah" Jawab tzuyu sambil mengikuti sana dari belakang

Sana sudah berada di depan mobilnya lalu ia melihat tzuyu yang akan masuk kedalam mobil.

"Apa yang kau lakukan" Tanyanya

"Eoh..? Mengantar miss pulang lah apalagi" Ucap tzuyu

"Tidak usah, ini sudah malam kalau kau mengantar ku pulang kau akan pulang pada malam hari dan tidak baik bagi seorang wanita pulang pada malam hari" Ucap sana sambil melipat tangannya di dada

Aku sudah sering kok pulang malam hari bahkan hampir tengah malam' gumam tzuyu

"Hah apa" Tanya sana yang merasa tzuyu berkata sesuatu

"Eh.. Tidak-tidak" Elak tzuyu

Sana berjalan ke arah tzuyu dan mendorong nya agar masuk kedalam rumah. Dan tak sengaja ia melihat sesuatu

"Kenapa kau menaruh sepeda buruk ini di samping rumah mu? " Tanya sana sambil berjalan mendekat ke arah sepeda itu.

"Ban nya jelek besinya sudah berkarat tempat duduknya juga sudah rusak warna sepeda nya juga sangat jelek"

"Ya aku tahu itu sepeda jelek, tapi miss tidak harus berkata seperti itu juga. " Ucap tzuyu dengan nada sedih

"Sepeda itu yang sering mengantar ku ke mana saja, ban nya rusak jadi sepeda nya tidak bisa di gunakan. Kalau aku sudah memperbaiki nya sepeda nya juga masih bisa di pakai" Lanjut tzuyu

"Ah.. Maaf aku tidak bermaksud begitu" Sesal sana

"Lalu kenapa belum kau perbaiki? " Tanya sana

Tzuyu menarik tangan sana dan membawanya ke mobil

"Karna aku tidak punya uang"

"Sebaiknya miss segera pulang karna ini sudah malam" Ucap tzuyu

Lalu ia pamit dan masuk kedalam rumah nya.

Sana pun menghidupkan mobil nya dan menjalankan mobilnya pulang.

Tzuyu pergi membersihkan diri

Lalu ia melihat jam