Part 16

4.5K 398 46
                                    

Matahari sudah menampakkan diri sedari tadi tetapi hal itu bahkan tidak menggangu tidur dua wanita yang masih menikmati dekapan hangat  mereka.

Perlahan Tzuyu terbangun dari tidur nya

Perlahan juga ia mulai mulai melihat wajah cantik sana.

Ia tersenyum senang, jantung nya kembali berdebar tak karuan.

Perlahan ia mulai melepas kan diri dari dekapan sana, ia beranjak dari kasur nya dan memunguti pakaian nya yang berserakan di lantai.

Ia berjalan ke kamar mandi dan membersihkan diri.

Selesai melakukan aktivitas mandinya ia keluar dari dalam kamar mandi dan melihat sana yang masih terlelap.

Tzuyu memutuskan keluar kamar sana dan berjalan ke arah dapur.

Ia melihat seorang wanita sekitar umur 45 tahun sedang sibuk dan terlihat buru-buru.

"Ada apa bik? " Tanya Tzuyu

"Ah... Ti-tidak apa-apa aku hanya bangun kesiangan dan buru-buru untuk memasak sebelum non sana bangun" Ucapnya panik

"Bibi kerjakan saja yang lain, aku yang akan memasak" Ucap Tzuyu.

"Tidak apa-apa? "

"Hemm.. Iya, serahkan urusan dapur pada ku" Ucap Tzuyu percaya diri







"Hmm... Aku masak apa ya"

Tzuyu berfikir sejenak dan tak lama sebuah makanan lezat terpikir kan olehnya

Ia mulai memasak

Yang jelas itu adalah makanan spesial untuk sana.

Saat ia memasak ia membayangkan wajah cantik sana

Hatinya berbunga bunga ia tak pernah sebahagia ini sebelum nya. Tzuyu tersenyum lebar sambil mengelola bahan makanan.

~~~~

Di sisi lain sana mulai terbangun dari tidurnya, ia terbangun bukan karna merasa sinar matahari yang sudah menampakkan sinarnya namun karna ia tidak lagi merasakan dekapan hangat Tzuyu

Ia melihat ke sekitar dan tidak mendapati Tzuyu.

Ia melihat ke arah kamar mandi, pintu tersebut terbuka jadi tidak mungkin Tzuyu berada di sana.

Sana merasa khawatir

Khawatir karna ia takut Tzuyu meninggal kan nya

Ia segera beranjak dari tempat tidur nya

"Awww.. " Ringisnya saat merasakan perih pada area sensitif

Dan saat itulah ia mengingat kejadian tadi malam

Pipinya seketika memerah.

Ia ingat bagaimana liarnya bibir Tzuyu pada tubuh nya

Ia ingat bagaimana tangan Tzuyu yang mengelus setiap inci tubuh nya

My Light ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang