Umbra : Mahatma

96 14 5
                                    

Mikh's sweet 19th, 2007
Taken by Rana
.
.
Julia Michaels - Heaven
Billie Eilish & Khalid - Lovely
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Jam di dinding kamar Rana sudah menunjukkan pukul setengah tujuh sore. Rana dengan hati berdebar sudah duduk di ruang tamu untuk menunggu kekasihnya yang akan datang menjemputnya sebentar lagi. Rambutnya yang pendek bergelombang jatuh dengan indah di atas bahunya. Binar matanya mencerahkan wajahnya yang di beri sentuhan make up tipis. Hoodie kebesaran milik kekasihnya menutupi tubuhnya bahkan hingga separuh pahanya. Menyisakan sedikit renda kecil rok tartannya untuk terlihat. Secara keseluruhan, Rana terlihat cantik sebagaimana keinginannya untuk terlihat di depan kekasihnya. Ada hal besar yang akan ia berikan pada hubungan mereka hari ini.

Suara klakson mobil terdengar tak lama kemudian. Tanpa perlu mengecek, telinga Rana seakan telah mengetahui mobil siapa yang membunyikan klaksonnya. Rana memantapkan diri untuk bangkit dari duduknya dan berjalan keluar. Sebuah mobil mini cooper berwarna cokelat telah berhenti tepat didepan rumahnya.

Rana segera masuk ke dalam mobil itu. Senyuman lebar kekasihnya menyambut kehadirannya. Tanpa berbicara pria itu segera menarik Rana ke dalam pelukannya. Mengecup bibirnya cepat. Sebelum Rana sempat menolak ataupun protes.

Tatapan mereka bertemu ketika Rana menguraikan ciuman mereka. Pria itu tersenyum padanya. Senyum yang sangat Rana rindukan karena cukup lama mereka tidak bertemu. Senyuman yang jarang terlihat. Senyuman seorang Mikhael Mahatma yang ia tahu hanya miliknya seorang.

Mikhael memasangkan seat-belt untuknya tanpa melepaskan kontak mata mereka. Jarak wajahnya begitu dekat, memberikan efek sejuta kupu kupu yang berterbangan dalam perutnya. Harum akrab Mikhael yang merambat di udara memberikan ketenangan untuk indera penciuman Rana. Memberikan pertahanan dirinya sebuah informasi bahwa ia kini berada di tempat yang aman.

Rana bisa melihat dengan jelas apa yang ada di balik tatapan kekasihnya dalam mobil bercahaya minim ini. Mendahului apa yang akan pria itu katakan.

Rasa Dalam KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang