Selasa, 30 september 2020
Aza dan Aluna keduanya adalah sahabat dekat Elsa, saat ini sedang datang menjenguk Elisa sebelum keduanya berangkat menuju tempat belajar mereka alias sekolah.
Akibat air hujan semalam yang mengguyur Elisa tanpa henti. Membuat gadis itu kini terbaring lemah di atas kasurnya.
"El... lo kok semalem bisa bisa nya sih kehujanan, gimana ceritanya?" tanya Aza
"ntar aja kalo udah sembuh gue bakal ceritain, gue lagi males ngomong nih..." sahut Elisa lemah
Elisa kembali mengingat ngingat kejadian semalam, kejadian dimana ia dan Aldi berdebat, dan di kejadian itu lah secara tak langsung Elisa mengungkapkan perasaannya di depan Aldi. Memory itu terus berputar di kepalanya, sampai ia teringat dengan sesuatu wajah sinis Aldi ketika hendak meninggalkannya. "gue harus nemuin Aldi, Aldi pasti marah sama gue, gue harus minta maaf" batinnya menjerit.
Dengan gerakan kilat gadis itu terbangun dari tidurnya. Di singkapnya selimut yang menutupi sebagian tubuhnya, kedua sahbatnya pun bingung dengan apa yang di lakukan Elisa. "lo mau ngapain El?" tanya Aluna mewakili kebingungannya
"gue harus sekolah" sahut Elisa sambil beranjak dari duduknya
"lo sakit El..." tahan Aza. Namun tak di gubris oleh Elisa, gadis itu malah berlari masuk kedalam kamar mandi.
"kalian harus berangkat ke sekolah dulu" teriak Elisa dari dalam kamar mandi
"nggak... gue nungguin elo aja" sahut Aluna.
"gue nggak mau tau. Kalian harus berangkat duluan!!. Sampe gue keluar dari kamar mandi liat kalian... awas aja kalian!!"
"iya iya oke...kita berangkat sekolah dulu aja yahhh" sahut Aluna pada akhirnya.
'
"iya hati hati di jalan"
Kemudian tak ada sahutan lagi dari Aluna maupun Aza
Jam enam lewat dua puluh lima menit Elisa sudah siap dengan segalanya. Gadis itu turun dari kamarnya berlari hendak keluar dari kamarnya. Namun teriakan ibunya seketika menghentikan langkahnya.
"elisa sarapan dulu nak...!!!" teriak bundanya
"Elisa sarapan di sekolah aja bun..." sahut Elisa tak kalah nyaring dengan suara ibunya
Elisa berlari keluar rumahnya pikirannya mendadak kela, sebuah motor besar milik Aldi yang biasanya setia menunggunya di depan gerbang rumahnyankini sudah tiada, tatapan Elisa beralih ke jalanan di depan rumahnya, wajahnya berbinar ketika mendapati motor Aldi melintas di depannya, namun wajahnya kembali masam ketika mengetahui motor itu hanya melintas tanpa ada niatan sedikit pun untuk brehenti di depan rumah Elisa
"neng El... sudah siap?? Ayo berangkat, keburu telat neng" ajak pak Supri
"oh iya pak..." sahut Elisa, gadis itu buru buru masuk ke dalam mobil
06.50
Kedatangannya membuatnya menjadi bahan gosipan hangat, di sepanjang perjalananya menuju kelas tak jarang yang menyebut nyebut namanya dengan nama Aldi.
"eh... kok dia tumben ya, gak bareng sama Aldi"
"iya kenapa ya mereka berdua
"ada masalah kalik"
"kalo mereka jarang bareng gini gue bisa rebut Aldi dong"
"sahabat kok mesra, tapi di bilang saling suka nggak mau... cuihhh"
"mereka marahan? Kok nggak berangkat bareng lagi"
Elisa hanya cuek, gadis itu tak ingin menggubris ucapan ucapan yang menggosipinya. Sesampainya di kelas gadis itusegera duduk di tempatnya.
Aldi adalah jajaran most wanted boy di sekolahnya jadi wajar ia selalu menjadi trending topic mak mak tukang gosip d sekolah, sementara ia adalah satu satunya gadis yang dekat dengan Aldi, tentu saja hal itu membuat nama nya terseret seret d obrolan hangat geng gosip itu.
Kedua sahabat Elisa yang mengikuti Elisa kapan pun dan di mana pun, akan selalu setia mendampinginya, Aza dan Aluna menghampiri bangku Elisa, akan tetapi yang di hampiri malah sibuk dengan ponselnya
Me:
Aldi gue minta atas
perihal kmrn,
istirahat prtm lo kmn
? Bs ketemu nggak?"El.." panggil Aza membuat Elisa mendongak menatapnya
"lo marahan sama Aldi?" tanya Aza
"enggak tuh..." sahut Elisa, gadis itu kembali merunduk enggan menatap Aza, ada ras nyeri di dada nya ketikaa ia menatap wajah cantik itu
"trus... kok tumben hari ini kalian nggak berangkat bareng"tanya Aluna
"kan tadi di awal gue niatnya hari ini nggak sekolah, jadi dia berangkat dulu deh..." alibi Elisa, untung saja saat ini ia pintar membuat alasan.
"owalah gitu..."
Kemudian ketiganya larut dalam obrolan, hingga bel berdering di susul seorang guru masuk ke dalam kelas dan pembelajaran pagi itu pun di mulai.
-
-
-
-
-
KRINGG....
Bel istirahat pertama, kebanykan orang di istirahat pertama sibuk dengan aktivitas nya masing masing, entah di kelas, di perpuastakaan, nongkrong di kantin atau hanya tebar pesona d pinggir lapangan basket.
Me;
Al... lo dmn?
please jwb psn gw.Jam yang di tunggu tunggu oleh Elisa, gadis itu sgera keluar dari kelasnya mengabaikan panggilan toa kedua sahabtnya. Gadis itu berjalan menuju kelas Aldi 10 IPA 2
"eh... permisi di dalam ada Aldi kah?" tanya Elisa kepada seseorang yang kebetulan baru kelaur dari ruang kelas.
Orang itu menatap Elisa sejenak kemudian menyehuti "ada" jawabnya.
Gimana nih.... Sedikit ya.... Maaf.... Auto males
Pokonya saya ucapin terimaksih bagi kalian yang sudah meluangkan waktu untuk membacanya
Jangan lupa beri vote agar saya semangat update
Dan jangan lupa comment agar saya bisa intropeksi
Maaf jika typo bertebaran, manusia memang kadang tidak teliti
Terimakasih. Syukron. Arigato. Gumawo.
Salam manis
author
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND ZONE
Teen FictionTentang persahabatan antara laki laki dan perempuan.... apakah persahabatannya terus terjalin.... atau salah satu di antara mereka memendam rasa... Terjebak di dalam zona nyaman sebuah persahabatan