FRIEND ZONE

#8

Nampak 2 orang laki laki sedang mengobrol di sebuah cafe ternama di kota itu

"Napa lo ngajak gue ketemu malem malem gini...?" Tanya Ales to the point

"Jauhin Elisa" pinta Aldi

"Jauhin Elisa?" Ales mengulang ucapan Aldi

"Jauhin Elisa kalo lak nggak niat deketin dia"

"Gue niatlah deketin dia..."

"Apa rencana lo sama dia"

"Gue nggak ada rencana apa apa"

"Bangsat!!!" Aldi menggebrak meja cukup keras membuatnya jadi bahan tontonan "lo kira gue nggak tau hah..."

"Tenang Al... gue bisa jelasin semuanya "

"Nggak ada yang perlu lo jelasin, lo tinggal jauhin dia"

"Nggak bisa..."

Aldi memicingkan matanya "maksud lo"

"Gue nggak bisa jauhin Elisa, kayak yang lo suruh"

"Anjing, maksud lo apa hah?! Lo bisa cari cewek kain buat main main kayak gitu"

"Gue suka sama dia, gue nggak bisa lewatin kesempatan ini..."

Aldi meredam emosinya

"Gue bilang mau bales dendam itu cuma alibi gue... "

___________________________________

Sabtu, 4 oktober 2020

   pelajaran biologi yang sangat membosankan menurut Elisa, gadis itu melihat ke depannya tempat duduk Aluna, gadis cerdas yang sangat memperhatikan pelajaran, di lihat nya Aluna sedang menatap ke depan sambil sesekali mengangguk angguk kan kepalanya seolah olah dia faham apa yang di jelaskan guru
 
  Namun secara tak sengaja rambut Aluna yang di biarkan tergerai tersibak oleh angin menampakkan telinganya yang tersumpal headset membuat Elisa tepok jidat

  Elisa menoleh kepada Aza yang tempat duduk nya berada di belakangnya, tepatnya di pojok, tempat yang strategis menurut Elisa, ia menggeleng gelengkan kepalanya seketika ketika mendapati Ada tampak sibuk memainkan handphone nya yang di sembunyikan du laci mejanya

   Tiba tiba ide untuk menghilangkan bosannya terlintas di benaknya, Elisa diam diam mengeluarkan Handphone nya dari laci meja ia harus waspada tempat duduknya sangat tidak strategis

Baru saja Aluna menyalakan handphone Sebuah pesan Whatsapp masuk, ia tersenyum setidaknya ia bisa menghilangkan bosan

Whatsapp

Aza
El bljr bkn hp an
Ini d kls mbak....

Elisa cekikikan membaca pesan Whatsapp dari Aza tersebut

Me
Ngaca dungss...
Py kaca gk?? Lo tiap hr
bknnya bw tuh kaca

Aza
Gilakk gw bsn sm pljrn
ini

Me
Gw jg bsn bangke

Saking asyiknya berchat ria dengan Aza, Elisa sampai tak sadar bahwa ia sedari tadi di tatap oleh sang guru.

"Elisa!!" Teriakan itu berhasil membuat Elisa membeku d tempatnya. Perlahan lahan ia meletakkan handphone nya di laci dan mendongakkan kepalanya

Seisi kelas menatapnya horor, namun tatapan bu Faizah lebih horor menurutnya

"Kamu pikir ibu nggak tahu kalo kamu main hp sedari tadi" bentak bu Faizah garang

"Keluar dari kelas berdiri di lapangan sampai jam pelajaran saya habis" perintah bu Faizah

Otak Elisa langsung berfikir, pelajaran biologi sampai istirahat pertama sekarang jam delapan lewat dua puluh lima menit istirahat pertama pukul sembilan lebih tiga puluh menit kurang lebih nya ia akan berdiri sekitar satu jam

"Gila lama banget" batinnya, gadis itu segera beranjak dari tempat duduknya

"Permisi bu..." ucapnya sebelum akhirnya keluar dari kelas

Jikalau seandainya ia murid nakal tentu saja arahnya saat ini bukanlah lapangan bisa jadi ia menuju kantin ataupun  UKS

Sesampainya di lapangan upacara gadis itu menatap lapangan basket, di lihat nya kelas 10 IPA 1 sedang bertanding basket

"Ck gue malu nih..." batinnya pasalnya di situ pasti ada Ales

Elisa mengibas ngibaskan tangannya di depan wajahnya bermaksud menahan gerah

Baru saja 10 meNit berkaku. Namun keringat sudah deras membasahi kemeja putihnya

Nampak dari kejauhan seorang laki laki berjalan mendekat ke arahnya . Elisa menyipitkan matanya menahan silaunya matahari yang masuk ke dalam pupil matanya untuk memperjelas penglihatannya

DEG..
Jantung Elisa berdegup lebih kencang melihat Ales yang berjalan mendekat ke arahnya dengan baju olahraga nya yang penuh dengan keringat

"Lo kenapa di sini? Nih buat lo" ucap Ales sambil menyodorkan sebotol minuman dingin

Elisa menerima pemberian Ales tersebut "makasih" ucapnya

Ales menghapus keringatnya dengan lengan baju olahraganya "lo di hukum?" Tanya Ales yang hanya di balas anggukan oleh Elisa

"Kok bisa? Pelajaran nya siapa?"

"Pelajaran biologi, gue kena semprot gara gara main hp di kelas"

"Napa lo nggak ke kantin aja... dari pada berdiri di sini"

"Gue nggak mau kena guru BK"

"Iya dah... lo emang anak taat peraturan... ntar pulsek gue tunggu di parkiran. Gue mau lanjut main dulu " ucap Ales kemudian laki laki itu melempar senyum ke arah Elisa dan melangkahkan kaki nya kembali menuju lapangan basket

"Huh... sendiri lagi" gerutu Elisa

"Lo suka sama Ales?" Tanya seseorang tiba tiba

Elisa menoleh "Al- Aldi" Elisa tergagap

"Lo suka sama Ales" aldi mengulang pertanyaannya

Elisa cengo "nggak tuh... lo nyimpulin dari mana?"

Aldi memasukkan kedua tangannya ke dalam saku Celananya "gue harap lo bisa bahagia sama dia..." ucapnya sambil melangkahkan kaki nya pergi

Aldi menghentikan langkahnya "dan satu lagi.... cinta itu nggak haris memiliki" setelah mengucapkan perkataannya itu Aldi benar benar pergi

   

============================

Gimana gaesssss

Baru update

Jangan lupa sentuh bintang di bawah