"eh... permisi di dalam ada Aldi kah?" tanya Elisa kepada seseorang yang kebetulan baru keluarr dari ruang kelas.
Orang itu menatap Elisa sejenak kemudian menyahuti "ada" jawabnya.
"oh makasih, lo boleh lanjut," ucap Elisa mempersilahkan laki laki itu untuk melanjutkan jalannya
Elisa hendak melangkahkan kakinya namun pergerakannya terhenti ketika melihat seorang lelaki yang tak asing lagi baginya keluar dari kelas
"Aldi" pamggil Elisamsembari menghampiri lelaki tersebut, lelaki itu menoleh kepada Elisa, Elisa bersyukur karena Aldi msih mau menyahuti panggilnnya.
"siapa?" tanya Aldi
DEG...
Langkah Elisa terhenti seketika "Al, gue minta maaf atas perihal kemarin, lo jangan nyuekin gue kayak gini please Al... gue tau kemarin gu—" mendadak ucapan Elisa terpotong, kepalamya pening pndngannya memburam, dan...
BRUKK..
.... Semuanya menjadi gelap gulita. Seisi koridor menjadi riuh akibat kejadian itu
_______________***______________
Elisa membuka matanya perlahan, ia melihat sekelilingnya rungn bernuansa putih yang sangat asing menurutnya, gadis itu menoleh ke sampingnya dimana ada kedua sahabatnya yang setia menunggunya.
"lo udah sadar El...?"tanya Aluna
Elisa bangun dari tidurnya di bantu Aluna "makasih yah... udah bawa gue kesini" ucap Elisa tulus
Aluna dan Aza menjadi bingung keduanya saling bertatapan "bukan kita yang baw lo ke UKS" ucap Aza pada akhirnya
"trus siapa?" tanya Elisa
"El... lo kan pingsan waktu ngobrol sama Aldi jadi Aldi yang bawa lo kesini"jelas Aluna
"jadi dia masih peduli sama gue" batin Elisa "trus sekrang dia dimana?"
"ya di kelasnya lah El..., dia awalnya mau nungguin elo, tapi kan ya nggak mungkin. Jadi kita suruh dia balik aja ke kelas, lagi pula kalo semisalnya dia yang nungguin elo dan cuma berdua kan..." Aluna menjeda ucapannya
"kan... berbahaya" sambung Aza
"mck... dasar" umpat Elisa, gadis itu menarik dirinya dari atas kasur "mana HP gue" tanya Elisa
"tu... di atas meja" sahut Aza sambil menunjuk salah satu meja yang tak jauh dari keduanya
Elisa meraih handphone nya dan mengutak utiknya sebentar "gue pulang dulu ya... gue nitip tas sama barang barang gue" pinta Elisa
"siyapppp" sahut keduanya
"ya udah kalo gitu gue pulang dulu" pamit Elisa
"lo nggak perlu gue anter sampe gerbang?" tanya Aza
"nggak kok gue bisa sendiri" sahut Elisa kemudian gadis itu melangkahkan kakinya pergi dari ruangan itu.
____________@firly_alifa14_________
Rabu, 24 oktober 2020
12.24
"Aza... lo di cariin Aldi tuh..." teriak lantang Darren menggema di seluruh penjuru kelas
Aza terbengong di tempat duduknya gadis itu menoleh ke arah meja Aluna yang tepat di sampingnya "gak salah denger gue ini...?" tanyanya kepada Aluna
Aluna mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu "gue juga dengernya gitu, samperin aja dulu, mungkin ada tugas atao apa gitu" sahut Aluna
Aza terdiam sejenak, kemudia gadis itu beranjak pergi menemui orang yang mencarinya
Sementara Elisa hanya diam tak bergeming di tempatnya gadis itu menatap kepergian Aza dengan hato yang pilu. Ia sudah menebak apa yang akan terjadi.
"lo nggak salah orang Al" tanya Aza ketika gadis itu sudh bertemu dengan Aldi
"nggak kok gue emang mau nemuin lo" sahut Aldi
Aza membulatkan mulutnya "tumben lo nyariin gue, kenapa?" tanya Aza dengan perasaan tidak karuan, karen ia tidak pernah berdiri sedekat ini dengan seorang most wanted
"ntar siang lo pulang bareng siapa?" tanya Aldi sambil menatap manik mata gadis cantik di depanyya
Di tatap seperti itu, tentu saja membuat Aza salah tingkah, dalam benaknya ia heran kenapa Aldi menanyakan hal seperti itu "pulang bareng nyokap gue lah..." sahut Aza
"oh... gitu..., Za... lo bisa nggak batalin janji lo sama nyokap lo, trus lo pulang bareng gue." Tawar Aldi
Aza mengernyitkan dahi nya "bukannya lo pulang bareng Elisa ya...?" tanya Aluna
"nggak ada salahnya kan, kalo gue pulang bareng cewek lain" sahut Aldi
Aza bimbang untuk menjawab. Sajatinya ia ingin sekali mengiyakan ajakan Aldi, lumayan lah... jarang jarang di bonceng most wanted tapi di sisi lain ia harus memikirkan perasaan Elisa. Bagaimana jika ia membuat Elisa sakit hati.
"gimana?" tanya Aldi ketika melihat gadis di depannya hanya diam saja
"maaf Al, gue udah janji sama nyokap gue.. lain kali aja yah..."
Aldi terdiam kemudian laki laki itu pergi dengan perasaan KECEWA
Aza kembali menghampiri Elisa di tariknya pergelangan tangan gadis itu, Elisa yang mendapat perlekuan tersebut terkejut bukan main. Aluna yang tak ingin sahabatnya kenapa napa pun segera berlari mengikuti keduanya...
Hayoooooo...... Elisa mau di apain....
Simak kelanjutanyya, maaf kalo partnya pendek, lagi Bad mood buat up
Jangan lupa beri vote dan ketikkan komentar
Author's
Facebook:Firly Alifa
Firly Alf
Alifa Fir
Instagram :@firly_alf
@firly_alifa14
Mau follback DM yak....
Jangan lupa follow akun wattpad author
Email: firlyalifa140805@gmail.com
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND ZONE
Teen FictionTentang persahabatan antara laki laki dan perempuan.... apakah persahabatannya terus terjalin.... atau salah satu di antara mereka memendam rasa... Terjebak di dalam zona nyaman sebuah persahabatan