Awas typo bertebaran
Mohon di maklumi
Happy reading@kantin
Elisa menegak jus jeruk nya hingga tandas, ia benar benar kehausan setelah berdiri di bawah terik matahari kurang lebih 1 jam
"Ck ck ck El. Makanya jangan sok nakal " ledek Aluna
"Gue bener bener bosen di kelas Al..." Elisa berusaha membela dirinya sendiri
"El... kenapa lo ninggalin Aldi?" Tanya Ada yang membuat suasana bangku kantin ketiganya menjadi hening
"Gue? Ninggalin Aldi?" Tanya Elisa balik
Ada mengangguk cepat "setelah gue pikir pikir hubungan lo sama Aldi bisa di perbaiki tapi kenapa lo ninggalin dia?"
"Gue ninggalin dia?" Elisa semakin bingung
"Lo udah berpindah hati kan..." tuduh Aza
"Za!! Lo jangan nuduh gue macem macem deh... gue berpindah hati? Pindah hati ke siapa za...?"
"Ales"
"Ha? Gue nggak punya Hubungan apa apa sama dia... lo jangan asal tuduh deh ..."
Aza melemparkan handphone nya ke depan Elisa "lo udah jadian kan sama dia... seCepat itu kah lo move on dari Aldi? Lo emang bener bener kayak player El"
Elisa buru buru melihat layar handphone Aza
intagram
black_blue
Di situ nampak foto Elisa yang entah foto kapan dan dimana , terdapat caution di foto tersebut always be mine seperti itu lah caption foto tersebut
Elisa berfikir pantas saja semua orang hari ini menatapnya aneh
"Sumpah ... demi apapun gue nggak jadian sama dia" ucap nya berusaha meyakinkan Aza
"Nggak jadian?" Aza tersenyum kecut
"Gue perlu sumpah gimana za Biar lo percaya" Elisa semakin ngotot
"Za!! Lo lebih percaya ke gosip dari pada sama sahabat lo sendiri?" Ucap Aluna menimpali
"Al... ini bukan gosip lagi di sini udah ada bukti " sahut Aza
"Oh... lo lebih percaya sama cowok sialan itu" Aluna kembali membela Elisa "inget Za... Elisa sahabat lo... sahabat harus saling mempercayai Za..."
ekspresi wajah Aza mendadak berubah, ditatapnya Aluna dan Elisa bergantian kemudian gadis itu menundukkan kepalanya "maaf" ucapnya "aku egois dan sok tau" lanjutnya
Elisa tersenyum lembut gadis itu mendekati Aza di peliknya sahabatnya itu di susul oleh Aluna "always forever together" ucap Elisa
____________________________________
08XXXXXXXXXX
me
bpk dmn? Msh lm kh?08XXXXXXXXX
D dpn halte non..."Za! Al! Kalo Ales nanyain gue , bilang aja ke dia gue udah pulang dari istirahat kedua" ucap Elisa
"Siyap " sahut Aluna dan Aza secara bersamaan
"Ok makasih, gue pulang duluan ya..." kemudian gadis itu pergi menyelinap di gerumbulan ramainya orang orang di parkir an
dan benar saja baru saja Elisa pergi , seorang laki laki yang tak asing bagi keduanya berjalan mendekat ke arah mereka
"Mana Elisa?" Tanya lelaki itu
"Emm... Elisa udah pulang dari tadi Al..." sahut Aza
"Dari kapan?" Tanya Ales lagi
"Jam istirahat kedua" sahut Aza
"Kenapa Elisa pulang duluan?" Tanya Ales lagi
Aza dan Aluna gelagapan "kenapa si Ales kepoan sih..." batin Aluna "si Ales beneran suka nih sama Elisa" batin Aza
"Itu emm... itu.... aduh kok lupa ya... emm oh ya. Dia tadi tiba tiba sakit" sahut Aza pada akhirnya
Ales mengangguk angguk kemudian laki laki itu kembali bertanya "dimana rumahnya?"
"Aduh ... dasar Ales kepoan " batin Aza, Aza menyenggol lengan Aluna
"Sorry deh Al... kita nggak tau alamat rumahnya lo minta aja ke Elisa, bukannya lo udah pernah nganterin dia pulang??" Ucap Aluna
"Gue nggak berhenti di rumahnya " sahut Ales "oke deh kalo gitu, thanks informasinya " kemudian laki laki itu pergi meninggalkan Aza dan Aluna
Aza menghembuskan nafasnya lega begitu juga dengan Aluna "lo bukan pembohong yang handal Za..." ejek Aluna
"Kalo lo tau gue bukan pembohong handal, napa tadi nggak lo aja yang jawab pertanyaan Ales" sahut Aza sewot
"Gue pengen liat seberapa pinternya lo bohong" ucap Aluna
"Iya deh Al... orang pinter mah beda..." sahut Aza pasrah
"Ji--" ucapan Akun terpotong ketika mendapati sebuah motor besar tiba tiba berhenti di depan keduanya, Aluna buru buru menarik tubuh Aza dan tubuhnya ke belakang
Tanpa berfikir panjang Aza mengeluarkan omelannya "lo itu apa apaan sih... !! Mau cari gara gara sama gue" ucap Aza dengan suara yang sengaja di naikkan satu oktav
Pengendara motor tersebut membukan helm full face nya yang membuat Aza dan Aluna cengo seketika
"Pulang bareng gue sekarang!! Gue nggak terima penolakan" ucap Aldi dengan penuh penekanan
Aza terdiam ia bingung harus menjawab apa
"Iya in aja deh za! Dari pada ntar berabe" suruh Aluna
"Nggak usah deh mending " sahut Aza
"Udah lah Za... cepetan sono!!"
"Ya udah gue duluan ya..." ucap Aza
"Ok, hati hati"
Aza hanya mengangguk pelan , kemudian gadis itu menaiki jok belakang motor Aldi , setelah Aza naik, Aldi melajukan motornya kencang membiarkan Aluna berdiri seorang diri
CEKREK...
Suara dari ponsel seseorang kemudian seseorang itu tersenyum licikTO BE CONTINUED
Maaf typo bertebaran
Jangan lupa klik bintang di bawah.....Thanks....

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND ZONE
Dla nastolatkówTentang persahabatan antara laki laki dan perempuan.... apakah persahabatannya terus terjalin.... atau salah satu di antara mereka memendam rasa... Terjebak di dalam zona nyaman sebuah persahabatan