WARNING : Kata-kata "agak" kasar,dan Naruto sebagai abang yang menodai adiknya yang polos...
“Suatu hari...di sebuah desa terpencil, ada seorang gadis , tinggal bersama ibunya yang miskin.Kemudian,ada seorang pangeran yang tersesat di hutan itu, dan ia pun bertemu dengan gadis itu.”
Sakura mendengarkan dongeng yang dibacakan abangnya dengan serius. Pria berambut pirang itu kemudian membalikkan halaman buku yang dipengangnya. Mata biru Shappirenya pun memandang adiknya dengan serius.
“ Takdir pun mempertemukan mereka. Mereka berdua pun terpaku,melihat satu sama lain. Gadis itu pun terpana melihat pangeran yang tampan, sama seperti pangeran itu. Pangeran itu pun menggam gadis itu..Kemudian...”
Mata emerald Sakura memandang abangnya dengan serius. Tangannya yang kecil sedang menyangga pipinya yang tembem.
”Kemudian? Mereka menikah? ” tanya nya dengan penasaran.
“Pangeran itu pun membawanya ke istananya. Sesampai di kamarnya, dengan penuh gairah,ia pun meng*tiiiit* *tiiiit* *tiiit* wanita itu dengan ganas. Wanita itu pun *tttiiiiiitt*,memohon kepada pangeran itu untuk memberinya ampun,tetapi,pangeran itu pun melanjutkannya. Untuk menutupi bukti bahwa pangeran itu telah meng*tiiiitt* wanita itu, Ia pun membunuhnya, dan membuang mayatnya ke sungai. Kemudian,pageran itu pun mencari wanita lain untuk memuaskan nafsunya.The end..”
“Makanya dek,koko kasih tau kamu, kalau hidup kita itu bukan dongeng. Koko itu udah banyak pengalaman...”
“Koko waktu itu ketemu cewek,eh cewek itu malah ninggalin koko Cuma karena ada cowok lain yang lebih kece dan keren daripada kokomu yang kece ini... Sakitnya tuh disini,dek...disini...” kata Naruto sambil menunjuk jantungnya.
“Jadi jangan percaya yang namanya dongeng,dan cerita romantis di film2 atau TV....Itu semua bullshit.”
Mata emerald Sakura pun berkaca-kaca,bibirnya bergetar. Naruto tersenyum puas dengan cerita romantis ( baca : romantis bagi orang yang lagi galau habis dicampakkan oleh soulmatenya ) yang ia ceritakan kepada adiknya tersayang .
Senyumnya pun memudar ketika air mata bergelinang berjatuhan di pipi tembem Sakura. Sakura pun menangis dengan keras,sambil tersedu-sedu ( baca : teriak-teriak sambil meraung-raung ).
Kushina pun membanting pintu,sambil menatap tajam mata anak pertamanya. Tangan kanannya sedang memegang pisau . Naruto hanya menelan ludahnya , menunggu takdir yang akan menimpanya.
Setelah itu, terdengar berita di sekolah bahwa Naruto izin 1 minggu karena kecelakaan.
Dan semenjak saat itu, Sakura pun trauma,dan tidak percaya bahwa ada happy ending di dunia ini.
Maka dari itu,pembaca sekalian....
JANGAN
PERNAH
menyuruh anak kalian yang lagi galau karena baru diputusin pacarnya menceritakan dongeng romantis kepada anak-anak polos dibawah umur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life is Not A Fairytales
HumorHumor ItaSaku AU : High School. “Suatu hari...di sebuah desa terpencil, ada seorang gadis , tinggal bersama ibunya yang miskin... Ia bertemu pangeran, kemudian mereka jatuh cinta....Pangeran itu membawanya ke kamarnya, kemudian meng*TIT* gadis itu d...