Kedua orang tua Yeji dan Chani, mengantarkan kepergian Yeji untuk menempuh pendidikan di Perancis sana.
Ya, mereka sedang dibandara internasional Seokarno Hatta menunggu pesawat yang ditumpangi Yeji landing.
"Eji baik baik disana" pesan Ayah
"Iya Yah, Eji bakal baik baik disana" sahut nya
"Kamu juga jangan selingkuhin si Chani tuh. Masa udah setaun ditinggal LDR aja selingkuh. Dasar lemah" cibir Ayah yang membuat Yeji dan Chani terkejut.
"Dih"
"Ayah sama Mama kamu udah nikah selama dua puluh tahun Ji, selama itu juga Mama Ayah tinggal dinas dan Mama gak ada tuh yang nama nya main dibelakang" ucap Ayah.
"Iya Ayah ku"
"Pengumuman pesawat kamu tuh Ji" kata Mama sembari bangkit dari kursi nya.
"Mama, Eji pergi. Ayah, Eji sekolah dulu ya" pamit Yeji memeluk kedua orang tua nya bergantian.
Gadis itu beralih ke Chani yang berdiri disebelah Ayah nya sambil tersenyum.
Ingin rasa nya ia memeluk kekasih nya. Tapi . . .
"Gapapa peluk aja" izin Ayah seolah membaca pikiran Yeji
Yeji langsung menghambur kedalam pelukan kekasih nya.
"Ca, aku pergi dulu ya. Kangenin aku terus. Gak boleh manel sama cewek cewek di UGM. Sehat sehat ya di Jogja" pesan Yeji terisak
"Iya Eji. Kamu juga disana baik baik" balas Chani mengusap rambut gadis nya.
Sepasang kekasih itu langsung melepaskan pelukan nya.
"Dadah semua nya. Eji mau sekolah dulu" pamit Yeji sekali lagi.
Gadis berkuncir kuda itu segera menyeret koper nya dan bergegas pergi untuk masuk kedalam pesawat.
Mama, Ayah dan Chani menatap kepergian seseorang yang mereka anggap sangat berharga.
"Eh, Mama jangan nangis" ucap Ayah.
"Si Ayah mah! Orang tua mana yang gak sedih ditinggal anak nya coba?!" Kesal Mama
"Malu maneh teh, ada si Chani"
Chani yang mendengar perdebatan kecil itu terkekeh.
🐚🐚🐚
Gadis berdarah Indonesia itu keluar dari Bandara Paris-Charles de Gaulle dengan perasaan yang sangat gugup.
Bagaimana ia bisa hidup sendiri di negara orang? Apa ia akan mampu menahan rindu nya dengan Mama? Apakah ia bisa mandiri? Bagaimana jika ia tidak bisa belajar bahasa negara ini?
Bagaimana, bagaimana dan bagaimana. . .
"Bounjur. Aku sudah keluar dari bandara" ucap Yeji kepada seseorang disambungan telepon. (( anggep aja french ya tulung ))
Setelah mendapatkan jawaban dari seseorang itu, Yeji melangkahkan kaki nya ke arah barat untuk ke cafe dimana mereka bertemu.
Ditengah perjalanan, ia melihat seseorang yang tidak asing.
"Chaeyeon?" Tanya Yeji ragu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hehe, iya. Di Sorbonne" jawab Yeji sedikit kaku. Masalah nya, ia tidak dekat dengan Chaeyeon. Diri nya lebih dekat dengan Chaeyoung.
"Ihhh, sama! Pasti mau ke Belle Cafe kan?" Tanya Chaeyeon yakin.
"Iya"
"Bareng kalo gitu" ajak Yeji
Yeji dan Chaeyeon berjalan menuju Belle Cafe.
"Ambil jurusan apa?" Tanya Yeji basa basi.
"Sastra Perancis. Lo sendiri?"
"Bisnis"
"Bounjur! Semua nya sehat?" Sapa Mr. Hans. Orang yang akan mengantar mereka ke Sorbonne dan menjelaskan tentang semua perihal pelajar asing dan tinggal di asrama. (( itu apa nama nya? Mon ga tau maav hyung ))
Cafe ini dipenuhi warga asing Perancis. Seperti nya, cafe ini digunakan untuk pertemuan mereka.
"Hari ini kita akan langsung asrama. Baru besok kalian akan kami ajak ke kampus untuk melihat lihat. Sebelum itu, kalian juga akan belajar bahasa Perancis selama tiga bulan. Mengerti semua nya?" Jelas Mr.Hans menggunakan bahasa inggris.
"Ayok semua nya masuk ke dalam bus berwarna merah" instruksi Mr. Hans
🐚🐚🐚
Perjalanan dari cafe menuju asrama sangat mengasyikan. Karena ternyata mahasiswa dan mahasiswi internasional ini sangat mudah bergaul.
Bahkan, Yeji dan Chaeyeon sudah mendapat teman baru yang berasal dari Amerika. Kairi (( pacar mon betewe ))
"Siapa mau mandi duluan?" Tanya Yeji
Untungnya, mereka bisa bebas memilih room mate. Jadi Yeji dan Chaeyeon bisa sekamar walau tidak terlalu dekat.
"Lo aja deh. Gue mau beres beres barang dulu" jawab Chaeyeon sambil membongkar isi kopernya.
"Oke"
Setelah mereka membersihkan diri dan merapihkan barang barang mereka, kedua gadis ini berbincang bincang untuk menambah ke akraban.
"Tadi si Kairi lucu banget ya Ji. Gue seneng banget bisa temanan sama dia!" Seru Chaeyeon
"Iya betul. Easy going banget anak nya" puji Yeji
"Hmm, Yeji maaf nih ya gue kepo. Lo masih sama Chani? Berita kalian jadian sampe kedengaran ke kelas gue"
Yeji tersenyum. "Alhamdulillah masih. Ya, doain aja semoga kuat LDR"
"Aamiin! Doa in gue juga langgeng ya sama si Jisung!"
"Jisung? Han Jisung?" Penasaran Yeji
"Iya. Dia ke Malaysia"
Yeji menyahuti nya dengan menganggukan kepala.
Tunggu. HAN JISUNG?!
🐚🐚🐚
Aduh hyung, honestly mon nda ngerti banget sistem beasiswa dan perkuliahan. Yaa, semoga hyung ngerti yaaa —luvvv