Hallo kali ini nana bikin cerita yang baru ya..selamat menikmati cerita
Maaf jika masih ada yang kurang dari cerita nana
.
.
.
.
.
.
.
.Semilir angin memang sangat menyejukkan ,terlebih saat kita menikmati nya dengan perasaan yang sangat amat baik.
Jalanan tidak begitu ramai seperti biasanya ,hanya ada beberapa mobil dan beberapa kendaraan umum lain nya . Seorang yeonja cantik sedang berada di dalam mobil hyundai merah yang sedang menunggu lampu merah berubah menjadi lampu hijau."huft..lama sekali"ucapnya sembari menghela nafas kasar yang cukup untuk mengeluarkan aba aba penat di dalam benak nya.
Ini adalah hari pertama nya berada di seoul, setelah pulang dari london. Ia sangat merindukan negara nya ini, 6 tahun memang sangat lama baginya berada di negara orang untuk menempuh pendidikan.
Lampu pun sudah berwarna hijau, ia kembali melajukan kendaraan nya dengan kecepatan normal.
Hingga sampai lah ia di depan sebuah gedung yang sangat besar ,gedung itu tidak lain adalah milik orang tua sang gadis.Siapa yang tidak mengenal perusahaan joseph park.corp ya perusahaan yang sudah mencapai mancanegara itu memang sangat besar dan sangat sulit untuk melakukan kerja sama dengan nya, bukan sembarangan orang yang bisa bekerja sama dengan mereka, hanya orang-orang yang termasuk konglomerat saja yang bisa itupun jika bisa menaklukkan ego dari pemimpin perusahaan tersebut.
Sesampai nya di gedung itu, wanita cantik itupun langsung turun dari mobil nya dan segera ,memasuki halaman depan gedung.
Wanita yang memiliki pahatan wajah yang sempurna, dan jangan lupa akan tubuh nya yang ideal .Tak heran semua mata tertuju padanya,ia pun langsung masuk ke dalam ruangan yang di dalam nya terdapat sosok pria paruh baya yang mengukir senyum indah nya untuk putri kesayangan nya
"appa..."ucap Park-Ria
Dengan nada yang amat sangat gembira melihat ayah kesayangan nya menguntai senyum manis padanya"putriku... "
"Appa aku sangat merindukan mu, bagaimana kabar appa? "~Park-Ria
"appa baik baik saja nak, syukurlah kau sudah kembali saat nya appa memberikan tanggung jawab perusahaan ini padamu"~Joseph park
"baiklah appa aku akan melaksanakan tanggung jawab ku dengan baik,aku sudah disini appa tidak perlu khawatir lagi"ucap Park-Ria sembari memeluk dengan penuh kehangatan.
Pembicaraan ayah dan anak tersebut harus terpotong karna ada meeting besar dan amat penting kali ini dan baru pertama kali ini perusahaan joseph park.corp meminta kerja sama pada perusahaan Jimin.corp
Semua menghadiri meeting tersebut, dan kali ini juga joseph sangjanim di temani putrinya Park-Ria dalam meeting tersebut.
Semua berjalan baik namun pimpinan jimin. Corp ,tidak bisa datang karna ada halangan .
Tak terasa waktu berlalu kesepakatan demi kesepakatan pun sudah banyak terjadi antara dua perusahaan itu.
Setelah mengakhiri rapat tersebut tuan joseph park pun langsung menyuruh ria untuk mengurus semuanya lebih lanjut.
Ria pun setuju akan hal itu namun ada yang aneh dari awal kerja sama antara perusahaan ini, tapi karna ia belum tau seluk beluk dari semua ini . Ia harus mempelajari nya terlebih dulu.
💜💜💜💜
Tak terasa hari semakin larut ,senja sudah menampakkan gelapnya malam, bahkan bulan pun mulai menerangi jalanan, sorot lampu pun mulai memancarkan sinar nya di jalanan raya.
Sosok wanita yang tadi nya ia kira hanya mampir ke perusahaan ayah nya hanya untuk melihat keadaan nya, kini malah di sibukkan karna sang ayah langsung memberikan nya pekerjaan yang lumayan berat,walaupun ia termasuk lulusan terbaik salah satu Universitas ternama di London.
Setibanya di rumah ia sudah di sambut oleh penjaga gerbang, mansion mewah itu.
"nona ria, selamat datang"penjaga itu membungkuk formal untuk memberi hormat pada sang wanita,dan wanita itu pun melemparkan senyuman manis padanya.Setelah memasuki halaman rumah ia bergegas turun dari mobil, karna ia merasa hawa dingin sudah sangat menusuk kulitnya, ya dia sebenarnya tidak terlalu tahan dengan udara dingin.
"Aku pulang"
"lihat siapa yang datang"nyonya park langsung memeluk putri emas nya yang kini juga ikut memeluknya dengan hangat, tuan park pun tersenyum melihat keduanya, hatinya terasa sangat hangat melihat hal ini.
"eomma...putrimu ini sangat lapar, dan rindu masakan eomma"ujar ria dengan nada manja nya kepada sang ibu.
"kajja...kita makan nee"nyonya park pun menarik putri nya langsung ke meja makan, sorot mata ria tak bisa lepas dengan menu makanan malam ini sangat menawan dan menggoda hati..............
Setelah selesai makan, ria pergi menuju kamar nya. Kamar itu tidak berubah selama 6 tahun ia tinggal demi karir dan pendidikan nya. Semua masih sama interior yang sederhana tapi dengan balutan warna emas di setiap sudut nya ,dan jangan lupakan warna biru laut yang mendominasi.
Jam sudah menunjukkan pukul 00.00,ria pun sudah selesai mandi dan segera mendaratkan tubuh nya di atas ranjang yang berukuran king size itu,
Tak lama kemudian ponsel nya berdering tanda notifikasi pesan.Massager notification
+0236-------
: selamat malam dan selamat datang di seoul aku harap kita cepat bertemu dan aku bisa langsung melihat mu, tanpa harus mengirimkan mata mata ku lagi.Ria pun terkejut melihat notifikasi pesan di ponsel nya itu,tapi dia bukan tipe orang yang langsung mengadukan dan takut pada ancaman ia tak menghiraukan nya ia hanya menghela nafas dan memblokir nomor itu.
"kira-kira siapa yang berani sekali mengirim pesan seperti itu padaku apa dia sudah gila atau ia salah kirim, nomor ku itu sangat privasi, bahkan Jung-na saja sangat sulit mendapatkan nomor ku, Ahn-tia juga hanya orang-orang itu yang memiliki nomor ku ,tidak mungkin mereka mengirim pesan seperti itu padaku, huh... " gumam ria di dalam benak nya.
"Astaga...Park ria sudahlah kau malah membuat beban lagi di hidupmu, kau baru saja bisa move on dari Seokjin"ujarnya memijat pangkal hidung nya sembari tersenyum,mengingat ia pernah menjalani hubungan dengan Kim-Seokjin seorang pengusaha yang sukses, namun tuan park tidak merestui hubungan mereka ,ria pun tak tau apa alasan ayah nya tidak setuju dengan hal itu. Dan karna hal itu juga hubungan mereka kandas .
Karna ia lelah memikirkan nya ia memutuskan untuk tidur ia sudah melewati hari yang panjang padahal ia baru saja menapakkan kakinya di negara ini.
Kehidupan memang berat mereka menuntut mu, tapi kamu tidak bisa menuntut kehidupan. Kehidupan akan berjalan semana mestinya, dan tugas mahluk hidup di dunia ini hanya membuatnya lebih baik dan sedikit merubah takdir.
................
-soal takdir kita tidak ada yang tau, dendam masalalu yang selalu menghantui tidak bisa di ubah dengan cepat semua perlu waktu-
.
.
.
.
.
.Oke segitu dulu dari nana yee semoga bisa di pahami wkwkwk gaje banget padahal
Maafin nana yang perlu banyak insprasi oks.
Jangan lupa VOTE dan Comment oks
Bay payy :)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Purpose (PJM)
Fanfiction[On Going] I like dark,but your come to my life give me light.can't you relate this i hate this. Don't leave me because your made me really life and really love. Jimin dalam ambisius nya yang di butakan dendam akankah bisa merasakan cinta yang tulus...