#That You Can't

21 3 0
                                    

Jangan lupa Vote Ya guys... :)


"Cinta itu seperti perang, mudah untuk memulai tapi sangat sulit untuk berhenti"- (H. L. Mencken)


Banyak yang berfikir sikap seseorang akan berubah seiring dengan waktu ,bahkan banyak orang yang tak mengetahui bahwa sikap seseorang tergantung bagaimana cara dia bisa menetralkan semua antara pemikiran dan apa yang dia ingin kan.

Hari terus berlanjut, suasana kantor begitu tenang dan nyaman. Orang-orang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing bahkan ada beberapa orang yang bercanda menggoda beberapa orang yang membuat suasana tidak terlalu stres.

Seorang wanita masih berkutik di layar laptop milik nya. Matanya menatap tegas setiap kalimat yang ia ketik di sana, waktu memang cepat berlalu bahkan tak keterasa jam sudah menunjukkan waktu istirahat.

"aduhh lelah sekali"

"apa tidak ada yang berniat mengajak ku makan bersama"wanita itu merenggangkan otot otot tangan nya yang terasa sangat pegal.

Huft....,helaan nafas lelah entah apa yang dia jalani akhir akhir ini yang pasti itu sangat melelahkan.

Ria Pov

Entah sampai kapan aku harus begini,aku melewati pernikahan yang sama sekali tidak pernah aku bayangkan.
Menikah dengan orang yang tidak aku cintai dan tidak mencintaiku ini adalah nafsu harta semata.

Aku tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya,begitu banyak pertanyaan ku untuk hal ini.

Kenapa jimin menikahiku?
Kenapa dia melakukan hal yang sama sekali bukan tipe nya? Dalam benak ku

Entahlah semua nya semakin rumit, ya tuhan aku kembali ke seoul untuk berbakti pada appa dan eomma ku, bukan untuk menghadapi hal semacam ini .

Pagi ini aku melakukan hal yang sama sekali di luar kendali ku, aku menatap nya
Astaga...,apa yang aku lakukan seharus nya itu tidak terjadi.

Baiklah sekarang seorang Park Ria menjadi luluh dan mulai jatuh cinta. Aniya itu tidak akan terjadi aku hanya mencintai seokjin

Entah mau sampai kapan aku harus bergelut dengan semua ini.

🍀🍀🍀

Di tempat berbeda, sekarang terlihat seorang pria dan beberapa teman nya sedang asik melihat pemandangan indah di depan nya. Apa lagi jika bukan musuh yang mereka incar sudah jatuh di tangan mereka.

"jim...mau kita apakan pak tua ini"smirk salah satu patner nya

"sebaiknya kita siksa saja hyung, terserah padamu mau kau apa kan dia aku tidak sudi menyentuh orang bejat seperti nya cihhh.. " ujar jimin dengan memandang remeh pada seorang pria tua yang sudah hampir kehilangan kesadaran nya.

"kalau begitu serah kan padaku" yoongi melihat jimin yang sudah tidak enak di pandang ,dia sebenarnya benci mengakui jimin adalah pantner nya karna dia payah sekali berotak lambat.

Arghhhh......

Rintihan demi rintihan terdengar cukup kuat di telinga jimin, banyak darah yang keluar dari setiap tusukan pisau yang di arahkan yoongi pada orang tersebut.

"Akhirnya kau mati di tangan ku " ujar jimin saat mata nya menatap tajam seseorang yang sedang mati matian melawan maut nya.

Banyak yang tak mengira bahwa seorang yang memiliki wajah bak malaikat tetapi memiliki hati layak nya iblis.

Jimin menarik kerah baju si pemilik jas abu abu itu, tanpa rasa bersalah dia terus saja memukuli pria itu hingga benar benar hancur.

The Purpose (PJM) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang