4. Angel

55 2 0
                                    

"Gue fikir lu lagi belajar mati vey" ucap Aretha saat veya sudah membuka matanya

"Minum ini dulu vey" veya melirik obat tersebut

"Ini obat buat penambah darah soalnya tadi darah ditubuh lu dikit banget" jelas Aretha yang mengerti tatapan veya. Veya meminumnya

"Gue tidur udah berapa lama ret?" Tanyanya

"Abis bel bunyi" jawab aretha

"Mau kemana?" Ucap Aretha saat melihat veya bangkit

"Makan" jawabnya dan keluar dari uks tersebut

"Vey lu tau engga. Tadi ada cowo yang bantu gue angkat lu terus ia juga nyaranin gue buat lu minum obat tadi. Orangnya baik banget tapi ko gue jarang ngeliat dia di sekolah ini ya"

"Dia bukan orang kaya kita kali yang sering buat onar" ucap veya

"Tapi pakaiannya kaya orang vemes"

"Siapa mangnya?"

"Ezan"

"Vey lu udah sadar" ucap seren

"Kalo dia belum sadar engga mungkin jivey ke kantin seren" ucap hena membuat seren menyengir

Veya berjalan ketempat batagor saat berbalik batagor yang berada di tangannya jatuh mengenai bajunya

"Kalo jalan yang bener" ucap veya membuat orang tersebut menatap dirinya. Tanpa meminta maaf orang tersebut pergi dari tempat veya

"Dasar orang sinting" teriak veya berjalan kearah toilet untuk membersihkan bajunya

Ia membersihkan menggunakan tisu setelah itu baru ia basahi tisunya. Saat ingin pergi veya mendengar suara tangisan ia mulai berjalan pelan dan membuka satu persatu pintunya

Dan benar saja

"Terimakasih kak" ucap wanita tersebut

"Baju lu" ucap veya

"Engga papa kak. Nanti bisa aku tutup pake jaket"

"Wait" ucap veya menjauh dari tempat tadi

Beberapa menit 2 orang masuk

"Siapa vey?" Tanya seren

"Engga tau"

"Lu ganti baju dulu" ucap veya pada murid tersebut

"Tapi ka. Kakak engga takut kalo aku pakai bajunya jadi bau"

"Gue kasih"

"Terimakasih kak" ucap murid tersebut mulai mengganti pakaiannya

"Aku ctya" kenal ctya mengulurkan tangannya

"Gue engga perlu kenalin diri juga kan" ucap veya membuat ctya tersenyum

"Aku fikir kakak seperti yang dikatakan banyak orang tapi kalo kata aku kakak anak yang baik. Terima kasih sudah membantuku, aku pamit ke kelas dulu kak" ucap ctya pergi menjauh dari hadapan veya

"Tadi siapa vey?" Tanya retha

"Korban bully sintha" jawabnya dan melangkah keluar dari tempat tersebut

******
Malam harinya veya seorang diri disebuah club

Sudah satu jam veya berada di club tersebut. Selama itu veya lakukan hanya berminum bahkan di hadapannya terdapat 2botel miras yang kadar alkohol nya cukup tinggi. kesadaran sudah hilang dari tubuh veya

"Veya bangun lu" ucap seorang menepuk pipinya

"Gila si lu minum wiski sampe 2botol" ucap orang tersebut dan membawa veya keluar dari club tersebut

Sesampai di apartemennya orang tersebut menidurkan veya diranjangnya

"Berat banget lu"

Pagi harinya saat membuka matanya. Kepala veya terasa pusing

"Pusing juga kan lu" ucap orang tersebut

"Minum nih" memberi secangkir teh hangat kepada veya

Saat veya ingin bangkit kepalanya kembali berputar

"Jangan terlalu dipaksain. Tidur aja" suruh orang tersebut

"Ponsel gue mana?" Tanya nya

"Malam ada yang telpon dari si seren" ucapnya sambil memberikan ponsel veya

Melihat room ponselnya. Terdapat banyak sekali pesan dan telpon dari sahabatnya dan austin

"Istirahat lagi. Gue mau bikin makanan dulu" ia pergi dari hadapan veya

"Vey bangun. Lu makan dulu nih"

Mereka makan dalam keadaan hening

"Gimana Vey hidup dalam kemewahan?" Tanya orang tersebut membuat veya menatapnya

"Percuma chil. Kehidupan gue emang mewah tapi didalam sana gue engga pernah dapat kebahagiaan" jelasnya

"Terus gimana hidup lu yang menjadi simpanan om om" lanjutnya membuat chilla tertawa

"Seperti biasa. Gue puasain mereka terus mereka kasih gue duit. nothing special in my life vey" ucap chilla

"your life is special chil. can still feel the warmth, affection from your parents. While I who live with luxury need warmth from them. Tidak semua kemewahan akan mendapatkan kehangatan chil" ucap veya membuat chila mengerti

"Apa si yang membuat lu semalam minum dengan kadar alkohol tinggi?" Tanya chilla

"Beban hidup" ucap veya sambil tertawa

|||||||||||

BAD GIRLS (NEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang